Berikut dibawah ini adalah cara melaporkan akun media sosial penipuan BRI, pelaporan bisa dilakukan melalui media yang disediakan pada setiap aplikasi akun media sosial seperti: Instagram, Facebook, WhatsApp, Tiktok, Google web palsu, Twitter dan Telegram.
Maraknya penipuan BRI melalui media sosial tentunya harus menjadi perhatian kita sebagai nasabah BRI. Banyak sekali modus yang dilancarkan penipu melalui akun media sosial palsu yang dibuat semirip mungkin dengan akun bank BRI resmi.
Penipuan BRI sosial engineering (SOCENG).
Modus penipuan BRI yang dilakukan melalui media sosial ini dengan cara memanipulasi atau meniru akun media sosial yang resmi disebut Sosial engineering. Sosial engineering atau sering di singkat SOCENG adalah manipulasi oleh seseorang atau kelompok untuk mendapatkan suatu informasi, sebagai contoh informasi rahasia seperti PIN, Password, User ID, m-Token, kode CVC/CVV & OTP pada data banking nasabah, secara umum dilakukan dengan menggunakan media internet dan telpon, SMS, maupun internet seperti melalui media sosial Instagram, Facebook, WhatsApp, Tiktok, Google web palsu, Twitter dan Telegram dan lain – lain.
Contoh modus penipuan BRI SOCENG.
Banyak sekali modus penipuan penipuan BRI dengan sasarannya adalah nasabah bank BRI yang sedang lengah sehingga bisa tertipu daya oleh si pelaku. Pelaku SOCENG mengincar nasabah bank secara acak melalui platform media sosial seperti disebutkan diatas, pelaku secara umum tidak memiliki target seseorang misal yang dikenalinya.
Perubahan tarif transfer bank lain 6.500 menjadi 150.000.
Modus SOCENG BRI yang lagi viral seperti diberitakan media online dan sudah banyak memakan korban adalah modus perubahan tarif transfer bank lain yang tadinya 6.500 menjadi 150.000. Modus ini salah satu dari banyak modus yang menjadi perhatian pihak bank BRI karena banyaknya laporan, bahkan sampai pemberitahuannya di tempel di mesin – mesin ATM juga di kantor bank BRI.
Modus SOCENG ini dilancarkan oleh pelaku melalui media sosial WhatsApp, mereka mengirimkan via WhatsApp dengan isi pesan permintaan konfirmasi dari nasabah perihal kenaikan tarif atau biaya transfer bank lain yang akan dinaikan, mereka menyebut bahwa nasabah harus konfirmasi SETUJU atau TIDAK SETUJU dengan mengklik link pada pesan WhatsApp yang mereka kirimkan, ketika nasabah mengklik link nasabah akan diarahkan pada halaman website yang tentunya nasabah harus mengisi data yang diminta seperti user id, password dan juga kode OTP pada SMS, kadang kala sampai meminta nomor ATM dan juga PIN, data inilah yang akan mereka gunakan nantinya untuk menguras rekening nasabah.
Sekarang ini nasabah sudah pada pintar dan juga lebih waspada pada modus – modus penipuan semacam ini karena banyaknya informasi baik secara langsung dari BRI dan juga media sosial. Karena nasabah sudah tahu bahwa semacam ini adalah modus penipuan sekarang saatnya nasabah yang merasa menjadi target penipu untuk melaporkan akun media sosial palsu tersebut.
Cara melaporkan akun media sosial penipuan BRI.
Cara melaporkan akun media sosial palsu yang mengaku dari bank BRI bisa buka link ini untuk caranya sesuai intruksi bank BRI, atau bisa juga ikuti langkah – langkah dibawah ini sesuai platform media sosial yang akan dilaporkan:
Sebelum melaporkan simpan dulu kontak BRI resmi, baik itu akun media sosial maupun nomor telpon call center BRI.
Google Search.
Saat nasabah melakukan pencarian di Google ataupun pada saat membuka halaman website seputar BRI atau nomor call center, kadang nasabah menemukan iklan yang mengatasnamakan pihak BRI, namun informasi di dalamnya tidak benar atau palsu. Alamat Website bukan bri.co.id dan nomor Contact BRI yang disebutkan bukan 14017 / 1500017 dan sering kali mencantumkan nomor WhatsApp selain dari 08121214017. Silahkan laporkan iklan tersebut.
Berikut cara melaporkannya:
- Klik tombol lingkaran “i” kecil pada bagian pojok kanan dari iklan tersebut
- Kemudian klik tulisan “Why this ad”
- Pilih “Report this ad” 4. Pilih “An ad violates other Google Ads Policy”
Whatsapp 08121214017.
Jika ada nomor di WhatsApp tidak dikenal selain nomor diatas menghubungi dan mengaku-ngaku dari BRI, segera laporkan dan blok nomor tersebut.
Berikut caranya:
- Klik nomor kontak di bagian atas layar
- Geser layar ke paling bawah dan cari “Laporkan”
- Silahkan pilih Laporkan dan Blokir
Facebook BANK BRI
Ketika menemukan akun Facebook palsu yang mengatasnamakan BRI, biasanya kalau di Facebook akun palsu tersebut kadang muncul diiklan. Berikut cara melaporkan akun Facebook BRI palsu:
- Masuk ke halaman Profile akun palsu kemudian klik ikon titik tiga
- Pilih “Report Profile”
- Pilih “Pretending to Be someone” Pilih “A Business”
- Masukkan akun BRI yang resmi kemudian klik “Next”
- Pilih “Submit”
- Pelaporanmu berhasil!
Twitter BRI.
Ketika menerima pesan dari akun Twitter palsu yang mengatasnamakan BRI dengan mengirimkan Link Live Chat WA palsu. Cek akun BRI yang resmi diatas selanjutnya nasabah bisa laporkan akun palsu tersebut dengan cara sebagai berikut:
- Buka profil akun twetter palsu tersebut lalu klik ikon titik tiga sebelah kanan atas
- Pilih Report/Laporkan
- Pilih Mereka berpura-pura menjadi saya atau orang lain
- Untuk pertanyaan “siapa yang sedang ditiru” silakan pilih “Orang lain” lalu masukkan Twitter resmi bank BRI “@kontakBRI” atau “@BANKBRI ID”.
- Pilih “Kirim laporan ke Twitter” Pilih “Block” akun tersebut dan selesai.
TikTok bankbri Id
BRI memiliki akun resmi di TikTok yang terverivikasi (Verifred) yaitu @bankbri_id. Jika nasabah menemukan akun mengatasnamakan BRI langsung laporkan akun tersebut dengan cara berikut:
- Masuk ke halaman profil akun palsu dan klik icon titik tiga dikanan atas Pilih “Report”Pilih “Report Account”
- Pilih “Pretending to Be Someone” Pilih “Celebrity”
- Masukkan nama akun Bank BRI yang sebenarnya “@bankbri_id”
- Klik “Submit”
- Laporanmu berhasil diterima oleh TikTok
Instagram BRI
Jika nasabah dihubungi oleh akun palsu yang mengatasnamakan bank BRI di Instagram, jangan pernah merespon, laporkan akun tersebut dengan cara berikut:
- Buka profil akun palsu tersebut dan klik ikon titik tiga di kanan atas Pilih “laporkan” Pilih “laporkan Akun”
- Pilih “Profil ini berpura-pura menjadi orang lain” Pilih “Bisnis atau organisasi”
- Ketika muncul respon “Dia berpura-pura menjadi siapa?” masukkan nama akun resmi BRI @bankbri_id
- Pilih “Kirim laporan”
- Terima notifikasi laporan sudah diterima
Telegram
BRI tidak memiliki akun Official di Telegram. Jika Anda di undang bergabung ke grup di Telegram mengatasnamakan bank BRI jangan mau, bank BRI tidak memiliki akun di Telegram. Silahkan laporkan akun tersebut dengan cara berikut:
- Masuk ke grup Telegram yang mengundangmu dan klik nama grup
- Pilih Ikon titik tiga di kanan atas Pilih “Report” Pilih “Fake Account”
- Masukan keterangan “Bukan akun Telegram BRI” kemudian pilih “Send Report”
- Ketika muncul respon “Dia berpura-pura menjadi siapa?” masukkan nama akun resmi BRI @bankbri_id
- Setelah melaporkan, akan muncul notifkasi “Terima kasih” di bagian bawah
Seperti itulah cara melaporkan akun media sosial penipuan BRI melalui platform media sosial masing – masing, pelaporan ini bukan melaporkan ke pihak bank BRI secara langsung, namun melaporkan ke pihak platform media sosialnya itu sendiri, nantinya platform media sosialnya yang akan memverifikasi laporan dan memblokirnya.
Dengan banyaknya modus penipuan BRI melalui media sosial dengan mengatasnamakan bank BRI, nasabah BRI harus lebih berhati – hati dan teliti jangan memberikan data terkait akun bank nasabah kepada siapapun yang menghubungi Anda melalui akun media sosial telpon maupun SMS.