5 Cara Menghilangkan Bekas Luka pada Anak


Bekas luka pada anak sering kali sulit dihilangkan. Artikel ini membahas luka yang umum dialami anak dan cara menghilangkan bekas luka pada anak.

5 Cara Menghilangkan Bekas Luka pada Anak

Dunia anak yang penuh eksplorasi dan rasa ingin tahu membuat mereka rentan mengalami luka. Tidak jarang, luka pada anak meninggalkan bekas dan sulit pudar. Jangan halangi serunya petualangan mereka karena perasaan cemas berlebih. Selalu awasi dan ketahui cara menangani luka dan cara menghilangkan bekas luka agar tidak mengganggu keindahan kulit si kecil.

Jenis-Jenis Luka yang Umum dialami Anak

Tahap tumbuh kembang anak kadang diwarnai dengan peristiwa jatuh, terbentur, atau tergores. Mulai dari belajar berjalan, lancar berlari, sampai jago bersepeda, anak pasti pernah terluka hingga meninggalkan bekas. Supaya tidak panik dan tahu cara mengatasinya, yuk, kita kenali jenis-jenis luka yang umum dialami oleh anak. Dirangkum dari laman Popmama, luka-luka tersebut di antaranya:

  • Luka bakar

Pada anak, luka bakar dapat disebabkan oleh benda-benda di sekitar rumah seperti terpapar api, listrik, dan bahan kimia. Selain itu, anak umumnya mengalami luka bakar akibat terlalu lama berada di bawah terik matahari. Dalam kasus ringan, tanda-tanda yang timbul berupa kulit menjadi merah dan terasa gatal. Gejala yang lebih serius adalah kulit tampak melepuh dan anak menunjukkan tanda tidak nyaman, bahkan kesakitan.

Related Posts :  Ponsel budget di bawah satu juta

Untuk menghindari luka bakar akibat terik matahari, pastikan anak cukup minum. Oleskan sunblock ke seluruh tubuh anak bila akan beraktivitas lama di luar ruangan.

  • Luka akibat terjatuh

Salah satu kejadian yang sering dialami oleh anak adalah terjatuh. Sakit akibat terjatuh bisa diredakan dengan minyak oles. Hati-hati dalam merawat luka ini karena rentan infeksi jika dibiarkan terbuka.

  • Luka akibat ruam popok

Luka jenis ini sering dialami bayi. Ruam popok yang dibiarkan akan menimbulkan luka yang sangat mengganggu. Ruam popok dapat disebabkan oleh pemakaian popok yang terlalu ketat atau telat diganti. Hal ini ditandai dengan kemerahan di area selangkangan dan pantat bayi. Lama-lama, ruam ini akan membuat kulit lecet dan berdarah.

  • Bekas gigitan serangga

Lazimnya, gigitan serangga hanya akan terasa gatal sebentar lalu reda dengan sendirinya. Bekas gigitan pun akan hilang. Gigitan serangga akan cukup mengganggu bila anak memiliki kulit sensitif. Usahakan agar anak tidak menggaruk bekas gigitan supaya tidak menjadi iritasi.

  • Luka lecet

Selain lecet akibat ruam popok, anak juga rentan mengalami lecet akibat pemakaian sepatu. Bagian yang terdampak biasanya di sela-sela jari dan bagian atas tumit. Hal ini terjadi karena gesekan sepatu dengan kulit. Luka lecet akibat sepatu menimbulkan rasa yang sangat tidak nyaman untuk si kecil. Karena itu, pastikan anak memakai ukuran sepatu yang pas untuk mengurangi risiko lecet.

Tips Menghilangkan Bekas Luka pada Anak

Anak terlanjur terluka? Jangan khawatir, ketahui cara menghilangkan bekas luka pada anak agar kulit si kecil indah kembali.

1. Pengobatan rumahan dengan bahan alami

Cara menghilangkan bekas luka salah satunya adalah pengobatan rumahan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami, seperti lidah buaya dan madu. Aloe vera telah dipercaya sejak lama menjadi bagian dari pengobatan luka karena memiliki kandungan antibakteri. Selain itu, sifatnya yang menenangkan bisa bantu redakan nyeri setelah terluka.

Related Posts :  Susu Kolostrum Untuk Syaraf Kejepit, Kenapa Harus Susu Kolostrum?

Sementara itu, madu dapat dipakai untuk melembapkan kulit yang mengelupas karena kering setelah terluka.

2. Mengoleskan krim khusus bekas luka

Ini adalah salah satu perawatan medis yang mudah dilakukan. Krim penghilang luka juga mudah didapat. Cek kandungannya sebelum membeli. Hindari krim yang mengandung steroid jika anak Anda masih bayi atau balita.

3. Perawatan dengan steroid

Untuk luka yang lebih serius, dokter Anda mungkin akan menyarankan perawatan dengan suntikan steroid. Cara ini biasanya ditujukan untuk anak yang lebih besar.

4. Perawatan laser

Perawatan medis lainnya sebagai cara untuk menghilangkan bekas luka pada anak yang lebih besar adalah perawatan laser. Metode ini bekerja dengan cara membakar dan mengiris jaringan parut. Perawatan laser harus melalui rekomendasi dokter.

5. Asupan nutrisi yang mendorong regenerasi kulit

Jangan lupa, dukung masa penyembuhan luka dengan asupan nutrisi yang mendorong regenerasi kulit, seperti vitamin C dan E.

Demikian beberapa cara menghilangkan bekas luka pada anak. Jangan panik, tetaplah tenang dalam merawat si kecil yang terluka sampai bekasnya memudar.

Referensi:

Menghilangkan Bekas Luka

Baca juga: Jangan Salah Pilih: Jenis-Jenis Masker wajah dan Kegunaannya.

Tinggalkan komentar