Memulai Usaha Percetakan Rumahan, Perhatikan 6 Hal Ini


Untuk yang akan memulai usaha percetakan rumahan tentunya harus diperhatikan beberapa hal sebelum memulainya. Setidaknya ada 6 hal harus diperhatikan menurut saya, 6 hal inilah harus menjadi perhatian para calon pengusaha percetakan rumahan.

Harus mulai darimana ketika mau memulai usaha percetakan rumahan?

memulai usaha percetakan rumahan

Untuk memulainya tentunya harus dari hati dengan niat Anda sendiri, setelah hati sudah bulat bahwa ingin membuka usaha percetakan kecil-kecilan dengan memanfaatkan tempat tinggal atau rumah sendiri, maka selanjutnya 6 hal berikut harus menjadi perhatian dan pertimbangan untuk langkah selanjutnya, apa saja?

Niat (1)

Pertama, yaitu tadi niat harus didahulukan, dengan niat apapun bisa terwujud asalkan sungguh-sungguh berusaha, soal keberhasilan itu adalah rahasia Tuhan, kita hanya wajib berusahanya saja.

Modal (2)

Hal keduanya adalah modal usaha yang harus dipersiapkan, ketika niatnya sudah mantap tentunya usahanya tidak akan berjalan apabila tidak dibarengi modal.

Tempat (3)

Persiapkan tempat usaha, tempat usaha tentunya adalah hal paling penting, namun karena usaha percetakan yang akan dirintis adalah sekala kecil maka rumah tinggal pun bisa dijadikan tempat usaha, rumah atau tempat tinggal tentunya semua sudah memilikinya apapun itu, mau kontrak atau milik sendiri, untuk kontrak mungkin harus ijin terlebih dahulu ke yang punya kontrakan, dan apabila rumah milik sendiri ya tinggal buka saja usahanya.

Sebelum menentukan tempat tinggal atau rumah kita jadikan tempat usaha, ingat” pasar juga harus diperhatikan, jangan sampai ketika sudah susah-susah buka usaha pada akhirnya tidak laku karena lokasinya yang tidak strategis untuk usaha percetakan ini.

Peralatan (4)

Peralatan menjadi hal wajib dalam membuka usaha percetakan ini, bagaimana tidak? Peratan adalah alat operasional, ketika peralatan tidak ada usaha percetakan ini tidak akan bisa berjalan, walaupun memang bisa saja orderan kita kerjakan ditempat lain, namun tentunya itu tidak efisien dengan membengkaknya harga yang diberikan kepada pelanggan, kita harus membayar orang lain dan kita pun harus mendapatkan untung.

Usaha percetakan rumahan harus diusahakan peralatan sudah disiapkan sendiri, dengan begitu pelanggan bisa melihat bahwa kita itu propesional walaupun kita buka usaha hanya dirumah saja. Dengan peralatan sendiri tentunya kita bisa menekan harga kepada pelanggan lebih murah ketimbang kita kerjakan ditempat orang lain.

Related Posts :  Kerajinan dari Bambu Hitam (Wulung), jenis Kursi dan Meja

Memang lebih baik tempat usaha itu terpisah dari rumah tinggal, namun karena kita hanya membuka usaha percetakan sekala kecil, dengan memanfaatkan rumah tempat tinggal sebagai tempat usaha pun itu sudah cukup.

Operator / SDM (5)

Tidak kalah penting, ini juga harus diperhatikan, terkadang sudah ada niat usaha, sudah ada modal usaha, sudah ada tempat usaha, sudah ada peralatan, tidak adanya operator dari percetakan tersebut siapa yang mengerjakan orderan pelanggan.

Tidak lepas dari niat usaha bulat diatas, ketika berniat buka suatu usaha seperti halnya buka usaha percetakan ini, tentunya Sumber Daya Manusia (SDM) itu adalah hal terpenting menjadi pertimbangan, dimulai dari diri sendiri biasanya niat suatu usaha muncul ketika salah seorang telah atau menguasai bidang tersebut, ada juga yang berawal dari hobi dan lain sebaginya. Ketika seseorang sudah menguasasi bidang usaha tersebut maka ketika buka usaha sesuai bidangnya, maka pada saat baru memulai usaha percetakan rumahan ini tidak perlu orang lain terlebih dahulu, cukup kerjakan sendiri dan setelah usahanya berjalan dan berkembang maka mencari pekerja adalah hal patut dipertimbangkan.

Sebelum mempekerjakan orang lain perlu pertimbangan yang matang juga, kenapa? Karena dengan Anda mempekerjakan orang lain maka Anda bertanggungjawab untuk menggaji atau memberi upah orang tersebut.

Selain itu pertimbangan lain adalah carilah orang atau seorang pekerja yang memang mau belajar dan ulet, tidak harus sudah mahir, karena semakin mahir orang tersebut tentunya ada upah yang lebih yang harus dikeluarkan.

Skala bisnis rumahan adalah usaha yang dimulai dari rumah, tentunya ketika seorang pekerjanya adalah seorang yang ulet dan mau belajar, dari yang tadinya hanya bisa dasar-dasarnya saja maka dihari kemudian dia akan menjadi mahir, pekerja seperti itu tentunya adalah orang berprinsif tidak memikirkan uang terlebih dahulu, tetapi ilmu apa yang akan didapat ketika dia bekerja, yang tadinya dia hanya tahu sedikit tentang percetakan maka secara perlahan dia akan mengetahuinya lebih dalam ketika tempat usaha yang dimana dia bekerja menjadi besar.

Resiko (6)

Dibalik keuntungan ada resiko, resiko inilah yang harus menjadi pertimbangan matang-matang calon pengusaha percetakan rumahan, semua pengusaha menargetkan keuntungan tetapi resiko adalah suatu kepastian dalam usaha.

Related Posts :  Cara Memperbaiki Kertas Macet Kyocera M2040dn

Dalam usaha percetakan sebenarnya potensi kerugiannya sangat minim, apalagi yang dibahas disini adalah usaha percetakan rumahan, namun tentunya seminim apapun potensi kerugian itu tetap harus menjadi perhatian.

Beberapa potensi kerugian dan usaha percetakan rumahan

Salah satunya contoh, ketika tidak ada yang membutuhkan jasa percetakan maka secara otomatis mesin tidak digunanakan, disinilah potensi kerugian akan muncul, ketika mesin pencetak tidak digunakan dalam waktu yang lama maka part akan bermasalah, misalkan tinta kering yang akan menyebabkan head atau catrid mengering, tentunya untuk memperbaikinya akan membutuhkan biaya yang akan menguras kantong.

Usaha percetakan rumahan memang usaha skala kecil yang tentunya hanya mengandalkan pengguna jasa disekitar saja, dan yang bisa dilayani juga terbatas tidak bisa dengan skala besar karena keterbatasan alat yang ada, ini biasanya, namun tentunya usaha rumahan bisa saja dengan alat-alat percetakan yang mumpuni stara usaha skala besar.

Silahkan dibaca juga rekomendasi mesin fotokopi untuk usaha rumahan.

Usaha percetakan rumahan memang bisa menguntungkan ketika bisa berjalan dan berkembang, biasanya usaha percetakan rumahan memang memiliki nilai keuntungan lebih besar pada setiap layanan jasanya, kenapa bisa dibilang untung lebih besar? Karena usaha rumahan biasanya memberikan tarif yang lebih mahal kepada pengguna jasanya, ko bisa? Tentunya bisa karena usaha rumahan hanya melayani skala kecil saja, misalkan semacam cetak foto atau print out dokumen 1 atau 2 saja masih dilayani, dan tidak mungkin dong misal cetak foto ukuran 4×6 1 LBR dihargai misal 2 ribu, pasti akan diatas itu. Apabila dibandingkan dengan usaha percetakan skala besar memang lebih mahal dipercetakan rumahan, namun tentunya percetakan besar tidak akan melayani cetak foto 1 atau 2 saja, biasanya ada minimal order yang ditentukan.

Menurut saya usaha percetakan rumahan memiliki tantangan tersendiri, jasa hanya melayani skala kecil tentunya akan lambat untuk berkembang, apabila ambil yang besar alat tidak mumpuni, namun usaha percetakan rumahan menjadi pilihan yang tepat bagi yang memilikki modal kecil, karena usaha percetakan itu sebenarnya membutuhkan modal yang besar terutama mesin-mesin percetakn itu sendiri, sedangkan usaha rumahan bisa mulai dengan hanya modal 5-10 juta saja. Untuk bertanya silahkan hubungi saya di whatsapp, InsyaAllah pertanyaan yang bisa saya jawab akan dijawab langsung.

Tinggalkan komentar