Saldo Rekening BSI Kurang 50 Ribu, Ini Penjelasannya. Bagi Nasabah yang dulunya adalah Nasabah bank BRI Syariah, BNI Syariah, dan Mandiri Syariah kini telah dimigrasi sepenuhnya menjadi Nasabah bank BSI (Bank Syariah Indonesia).
Setelah dimigrasi ke BSI, beberapa Nasabah bank BSI mempertanyakan saldo di rekening BSI-nya berkurang 50 Ribu, ada apa gerangan?
Usut punya usut setelah melakukan pengecekan secara langsung kekantor bank BSI dengan cara print out buku tabungan, ternyata saldo tidak hilang, saldo masih tetap ada direkening Nasabahnya.
Tapi kenapa pada saat dicek dimesin ATM maupun di mobile banking BSI saldo bisa berkurang 50 ribu? Begini penjelasannya, saldo 50 ribu tetap ada direkening, namun saldo 50 ribu tersebut diendapkan dan tidak ditampilkan.
Apabila dicek melalui mesin ATM atupun mobile banking BSI saldo tersebut tidak ditampilkan. Ketika ingin melihat saldo yang sebenarnya ditambah yang 50 ribu tersebut silahkan bisa print out buku tabungannya.
Saldo yang bisa dilihat ketika cek melalui mesin ATM maupun mobile banking adalah jumlah saldo terakhir dikurangi saldo mengendap 50 ribu tersebut.
Apabila dicontohkan, misal ketika cek saldo di mesin ATM saldo sebesar 515000 maka saldo yang sebenarnya adalah 515000+50000=565000.
Bagaimana sudah terjawabkah pertanyaan kenapa saldo rekening BSI berkurang 50 ribu?
Sebelum lanjut baca juga kenapa transfer dari bank lain ke BSI gagal?
Pada setiap bank memiliki kebijakan masing-masing terkait limit saldo pada rekeningnya, termasuk bank BSI memiliki kebijakan tersendiri.
Untuk bank lainnya seperti BRI,Mandiri,maupun BNI itu memiliki limitnya masing-masing dan saldo limit tersebut di kunci tidak bisa ditarik sama halnya BSI, kecuali ketika akan dilakukan penutupan rekening.
Menjadi pembeda antara kebijakan BSI dan bank lainnya terkait saldo mengendap ini adalah, untuk BSI sendiri tidak diperlihatkan, dan bank lainnya saldo tetap diperlihatkan dimanapun Nasabah mengeceknya termasuk melalui mesin ATM maupun mobile banking.
Bagi Nasabah BRI Syariah,BNI Syariah,dan Syariah Mandiri yang masih menggunakan buku tabungan masing-masing bank tersebut bisa disegerakan kekantor BSI untuk migrasi, mengganti buku tabungan atau kartu debit yang lama ke BSI.