Berikut sedikit membahas perbandingan Indodax dan Tokocrypto, juga Binance tidak ketinggalan sebagai aplikasi trading Crypto dan Bitcoin, beberapa perbandingan yang dirangkum mulai dari tampilan aplikasi sampai biaya layanan yang dibebankan kepada pengguna dalam melakukan transaksi.
Sebelum melakukan perbandingan kita cari tahu dulu fitur-fitur dari Indodax, Tokocrypto dan Binance ini, berikut:
Indodax
Kita lihat terlebih dahulu dari fitur-fitur yang ditawarkan, untuk fitur pada aplikasi Indodax sudah bisa dibilang lengkap, seperti:
- Setor dan tarik Bitcoin maupun kirim dengan QR Code dan dilengkapi juga share Bitcoin Address
- Transaksi beli dan jual Bitcoin langsung dengan Rupiah, banyak aset IDR market lebih dari 140 aset
- Alarm harga Bitcoin pada smartphone (fitur ini tidak berpungsi pada beberapa smartphone)
- Login, untuk keamanannya cukup menggunakan PIN
- Pantau harga via live chart, bisa pantau harga dalam 24 jam atau dalam satu bulan terakhir bisa disesuaikan
- Fitur limit da market, fitur limit ini sangat bermanfaat untuk menentukan diharga berapa kita mau beli atau jual maka akan dieksekusi secara otomatis sesuai harga yang sudah ditentukan, dan apabila ingin langsung dieksekusi sesuai harga pasar sekarang maka gunakan fitur market.
Deposit
Kemudahan dalam melakukan deposit IDR dengan beberapa metode pembayaran. Indodax bisa deposit atau isi saldo melalui metode transfer menggunakan virtual account bank seperti: BCA,Sinarmas, Permata, BNI, Maybank, menggunakan metode ini normalnya tidak perlu perlu melakukan konfirmasi setelah transfer berhasil, tidak sampai 5 menit saldo akan masuk otomatis ke saldo IDR. Selain via bank transfer juga bisa via OVO, ShopeePay dan Alfamart.
Penarikan
Indodax memiliki fitur penarikan ke bank lokal dan bisa juga ke ShopeePay, LinkAja, Dana dan OVO, juga bisa dengan pulsa.
Biaya-biaya
- Untuk biaya sendiri Indodax membebankan biaya sebagai berikut:
- Fee 0% untuk transaksi jual atau beli menggunakan fitur “Limit”
- Fee 0,3% untuk transaksi jual atau beli menggunakan fitur “Market instant”
- Gratis untuk deposit dengan metode transfer virtual account bank, untuk menggunakan OVO dan lain-lain menyesuaikan bisa dilihat pada saat transaksi
- Penarikan maksimal <Rp.100.000.000,- biaya Rp.25.000,-, >Rp.100.000.001,- biaya Rp.100.000,-
- Tanpa saldo ngendap
Tampilan
Untuk tampilan sendiri standar seperti aplikasi trading lainnya, memiliki mode gelap dan juga terang yang bisa dipilih, selain itu terdiri dari chart pergerakan harga dengan delay waktu lumayan cukup lama atau perlu refresh untuk update harga lebih cepat, dihalaman depan terdiri dari top 24 jam dan pilihan untuk mengetahui aset yang sedang naik dan turun 5 teratas dan 5 terbawah.
Legalitas
Selain itu, bukan hanya fitur yang menjadi perbandingan untuk Pengguna di Indonesia, legalitas juga harus diperhatikan dalam memilih aplikasi untuk trading Crypto ini, untuk Indodax sendiri sudah legal di Indonesia dengan terdaftar Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan Kominfo.
Tokocrypto
Fitur, fitur pada aplikasi Tokocrypto tidak jauh berbeda dengan Indodax, berikut fitur-fiturnya:
- Pada menu dompet ada fitur setoran, penarikan dan transfer, untuk setoran maupun penarikan sendiri bisa bentuk Crypto atau BIDR/IDR, dan untuk transfer sendiri fitur ini dikhususkan untuk kirim aset BIDR maupun Crypto dari akun Tokocrypto ke akun Binance.
- Transaksi jual dan beli aset Crypto menggunakan Rupiah, di Tokocrypto sendiri transaksi dengan BIDR hanya ada sekitar 12 aset selebihnya USDT dan lain-lain.
- Tidak dilengkapi fitur alarm pada aplikasi yang berguna untuk mengingatkan target harga.
- Keamanan login tidak ada, Tokocrypto sendiri memiliki 3 fitur keamanan pada saat login seperti verifikasi OTP SMS dan password, keamanan sendiri hanya pada saat pertama masuk atau login setelah logout, selanjutnya aplikasi terbuka tanpa kode pengaman, untuk lebih aman lagi bisa aktifkan fitur otentikasi Google.
- Pantau harga via live chart, bisa pantau pergerakan harga secara realtime.
- Fitur “Batasan order” “Order pasar” “Stop limit” “OCO (One Cancle The Other)”
Deposit
Untuk deposit sendiri terletak pada menu dompet seperti sudah disebutkan diatas, ada yang namanya setoran, pilihannya ada setoran Cripto dan IDR, untuk IDR sendiri masuk pada aset BIDR dan dana tujuan adalah virtual account bank Permata dan Mandiri, atau bisa juga menggunakan metode e-wallet Gopay, untuk metode bayar dengan Gopay pastikan nomor HP sesuai dengan yang terdaftar di Tokocrypto. Apabila melakukan deposit via bank pun pastikan nama pemiliki rekening pengirim sesuai dengan nama terdaftar di Tokocrypto.
Penarikan Tokocrypto
Untuk penarikan sendiri di Tokocrypto ada dua pilihan, yaitu penarikan Crypto dan IDR, untuk IDR sendiri tujuannya bisa ke bank lokal yang dimiliki pemilik akun Tokocrypto atau ke e-wallet.
Biaya-biaya
Untuk biaya sendiri Tokocrypto membebankan biaya sebagai berikut:
- Fee 0,1% untuk transaksi jual atau beli menggunakan fitur “Batasan order”
- Fee 0,1% untuk transaksi jual atau beli menggunakan fitur “Order pasar”
- Fee 0,1% “Stop limit”
- Fee 0,1% “OCO”
- Gratis untuk deposit dengan metode transfer virtual account bank maupun e-wallet Gopay
- Penarikan maksimal dengan biaya Rp.5.500,- ke bank lokal
- Saldo menegendap pada aset
Tampilan
Tokocrypto memiliki tampilan yang simpel dengan dua pilihan mode yaitu mode gelap dan terang, dihalaman depan terdapat fitur chart daftar peringkat aset “Untung” dan juga “Merugi” atau pilihan waktu peringkat dalam 24 jam.
Legalitas Tokocrypto
Tokocrypto sudah terdaftar Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan juga sudah menjadi anggota Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO).
Binance
Untuk Binance sendiri tidak banyak dibahas disini, Binance adalah sebagai aplikasi trading Crypto yang memiliki semua fitur yang ada di kedua aplikasi yang sudah disebutkan diatas, Binance membebankan biaya trading yang bisa dibilang sesuai dengan fitur-fitur yang diberikan bisa dicek disini.
Namun” untuk Binance sendiri di Indonesia belum mengantongi legalitas, dan bagi Orang Indonesia masih pemula dalam dunia Crypto yang tetap nekat ingin menggunakan Binance, untuk mempermudah disarankan memiliki akun terlebih dahulu di Tokocrypto, nantinya deposit maupun tarik bisa melalui Tokocrypto, apabila melalui Tokocrypto biaya hanya di Tokocrypto saja, sedangkan deposit Binance dari Tokocrypto maupun penarikan dari Binance ke Tokocrypto itu gratis. Oh, iya” Binance sendiri sama halnya Tokocrypto ada saldo mengendap pada setiap aset yang sudah dibeli dan dijual, kecuali aset BIDR.
Setelah sedikit mengetahui fitur-fitur dan biaya-biaya trading Crypto pada ketiga aplikasi diatas tentunya pengguna tinggal membandingkan dari ketiganya.
Perbandingan Indodax dan Tokocrypto
- Fitur trading masih lengkap Tokocrypto seperti OCO itu tidak ada di Indodax
- Pergerakan harga Indodax masih terbilang lama dan terkadang harus di refresh untuk melihat harga terbaru, akibatnya apabila menggunakan fitur limit order sering tidak tereksekusi karena harga sudah naik untuk beli atau turun untuk jual padahal di chart sudah sesuai. Untuk Tokocrypto melihat pergerakan harga lebih cepat dari Indodax menurut saya jadi fitur limit order lebih maksimal.
- Untuk pengguna FIAT BIDR aset lebih lengkap Indodax ketimbang di Tokocrypto, Indodax sendiri memiliki lebih dari 140 aset BIDR dan di Tokocrypto sendiri kurang dari 20 aset BIDR saat ini
- Biaya trading apabila dihitung-hitung sama saja, Indodax 0,3% order pasar sedangkan Tokocrypto 0,1% rata disetiap penggunaan fitur, namun Indodax sendiri gratis fitur limit order dan tidak ada saldo ngendap, sedangkan di Tokocrypto ada saldo ngendap selain aset BIDR.
- Biaya deposit bisa dibilang sama, sama-sama gratis dengan metode transfer virtual account bank lokal dan juga bisa dengan e-wallet
- Biaya penarikan Indodax lebih mahal seperti disebutkan diatas dibandingkan Tokocrypto untuk penarikan ke bank lokal
- Tampilan, untuk tampilan aplikasi Indodax maupun Tokocrypto memiliki kemiripan, untuk tampilan aplikasi kembali kepada selera pengguna masing-masing.
- Legalitas, kedua-duanya Indodax maupun Tokocrypto sudah mengantongi ijin terdaftar di Indonesia
- Layanan bantuan, untuk layanan bantuan keduanya memiliki kontak yang jelas bisa diakses seperti live chat email dan lain-lain
- Media sosial, bagi sebagian pengguna media sosial menjadi penting untuk sharing sesama member, Indodax ada di Telegram dengan lebih lebih dari 130K member aktif telah bergabung, dan Tokocrypto di Telegram sudah memiliki member aktif yang sudah bergabung lebih dari 170K.
Perbadingan Indodax dan Binance
Untuk perbandingan Indodax dengan Binance sendiri tidak jauh beda dengan Tokocrypto dari segi fitur dan aset yang ada, karena Tokocrypto sendiri didukung oleh Binance di Indonesia, yang pasti untuk di Indonesia Indodax sudah legal sedangkan Binance belum memiliki legalitas yang dijamin oleh Pemerintah. Kelebihan Binance lainnya adalah dari pergerakan harga yang sudah mendukung benar-benar secara realtime. Binance sendiri sudah mendukung pembelian aset menggunakan kartu debit atau kredit VISA dan Mastercard.
Perbandingan Tokocrypto dan Binance
Apabila dibandingkan tentunya Binance diatasnya Tokocrypto, fitur yang ada di Tokocrypto adalah fitur yang ada di Binance, namun tetap untuk di Indonesia pilihannya tetap Tokocrypto apabila melihat dari legalitas.
Itulah beberapa perbandingan pada ketiga aplikasi trading Crypto atau Bitcoin diatas, perbandingan diatas bisa saja berubah disetiap saat, perbedaan bukan menjadi masalah asalkan sudah nyaman dan merasa aman dengan aplikasi tersebut.
Perbandingan diatas adalah perbandingan sederhana dari sisi saya sebagai pengguna pemula, tetapi semoga bisa membantu bagi yang belum menggunakan ketiga aplikasi diatas, setelah membaca perbandingan-perbandingan diatas dan memutuskan memilih salah satu, maka keputusan itu ada ditangan Anda masing-masing yang menentukan.