Aplikasi trading Crypto dan Bitcoin mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga para Trader, namun tentunya akan terdengar aneh atau tidak familiar ditelinga bagi yang memang tidak mengetahui apa itu Crypto dan Bitcoin.
Crypto atau Cryptocurrency adalah sebagai mata uang digital yang bisa diperjual belikan hanya secara online atau digital, dan Bitcoin adalah salah satu aset Crypto dengan pasar terbesar saat ini” Bitcoin utamanya digunakan transaksi digital dengan tanpa menggunakan jasa bank.
Trading secara umum diartikan sebagai transaksi jual beli secara digital, dan disini yang diperjual belikan adalah aset mata uang digital yaitu Crypto atau Bitcoin.
Dalam melakukan trading Crypto atau Bitcoin tentunya yang paling mudah bagi Pemula adalah menggunakan apalikasi di smartphone, sudah banyak sekali aplikasi trading Crypto atau Bitcoin yang bisa kita mencoba mendaftar disana, selanjutya kita bisa terlibat dalam jual beli tersebut dan mendapatkan keuntungan dari sana.
Berikut aplikasi trading Crypto dan Bitcoin untuk Pemula, dan beberapa hal menurut saya yang perlu diketahui dari aplikasi-aplikasi trading yang disebutkan dibawah ini:
Indodax
Indodax sebagai aplikasi trading Bitcoin yang sudah memiliki lebih dari 4 juta member teregistrasi. Indodax memiliki fitur-fitur yang menarik dan bisa membantu dalam hal trading, selain itu Indodax memiliki 145 aset market IDR dan 9 aset USDT yang bisa diperjual belikan saat ini dan mungkin akan terus bertambah.
Fee atau biaya-biaya trading ini menjadi perhatian bagi pemula, berikut adalah biaya trading pada aplikasi Indodax:
- Registrasi, untuk registrasi tentunya gratis dan dilakukan secara online
- Isi saldo melalui virtual account bank (VA) gratis, untuk isi saldo atau deposit melalui virtual account bank di Indodax gratis, selain deposit melalui VA juga bisa melalui OVO, ShopeePay, di Alfamart juga bisa.
- Widthdraw Rp.25.000,-, untuk withdraw atau penarikan dana untuk ke bank lokal Indodax membebankan biaya sebesar Rp.25.000,-
- Biaya trading atau jual beli, ada 3 fitur dalam mengeksekusi jual maupun beli pada aplikasi Indodax yaitu:
- Limit Order (biaya 0%), dengan menggunakan fitur ini maka kita bisa menentukan harga berapa kita mau jual maupun beli
- Instant Order (0,3%), dengan fitur ini orderan beli maupun jual akan dieksekusi langsung pada detik itu atau mengikuti harga pasar pada saat itu
- Stop Order (0,3%), untuk penggunaan stop order sendiri bermanfaat membatasi orderan disaat prediksi kita meleset, prediksi naik malah turun maka kita bisa stop order kita dengan cara menentukan harga jual yang tentunya akan ada dibawah pasar, setelah stop order ditetapkan ketika harga menyentuh harga tersebut maka secara otomatis aset yang dibeli akan terjual.
Diatas dari segi biaya, lalu bagaimana dengan segi aplikasi?
Indodax dari segi aplikasi memiliki tampilan yang mudah dipahami bagi pemula. Pada halaman depan terdapat tampilan top aset dalam 24 jam dan juga 5 aset yang sedang naik atau sebaliknya. Untuk update harga pada chart sendiri diaplikasi Indodax yang saya rasakan sebagai pemula terlalu lama, apabila kita gunakan misal limit order terkadang eksekusinya lama padahal apabila dilihat di chart harga itu sudah sesuai yang ditargetkan.
Indodax sudah memiliki legalitas terdaftar sesuai aturan yang berlaku di Indonesia, jadi lebih aman dan nyaman dalam berinvestasi karena ada Pemerintah yang mengawasi.
Binance
Untuk aplikasi Binance memang ini yang paling saya suka, dari segi aplikasi sangat ringan dan juga memiliki banyak fitur yang bisa membantu dalam kegiatan trading seperti sama halnya Indodax Binance juga memiliki fitur Limit, Market, Stop limit, dan ada tambahan yaitu OCO (One-Cancels-the-Other), Binance juga dalam hal chart harga itu benar-benar realtime bisa terlihat dari pergerakan harganya, apabila menggunakan fitur Limit, Market, maupun Stop limit begitu harga dichart terlihat sesuai maka pada saat itu pula tereksekusi otomatis, namun sayangnya Binance sendiri belum “Legal” di indonesia jadi saya lebih memilih Binance versi Indonesia-nya saja yaitu Tokocrypto, walau memang tidak seratus persen mirip Binance.
Oh, iya Binance juga memiliki aplikasi versi dekstopnya jadi lebih mudah dalam akses akun dengan tanpa sering-sering menggunakan keamanan seperti OTP via email dan SMS saat login. Untuk penarikan sendiri Binance bisa melalui Tokocrypto dan dari Tokoccrypto barulah kerekening lokal, penarikannya sendiri dalam bentuk aset Cripto BIDR melalui jaringan BEP20 (BSC) yang hanya memerlukan waktu tidak sampai lima menit.
Tokocrypto
Tokocrypto menjadi pilihan saya sebagai pemula, kenapa? Karena diawal saya suka dengan aplikasi Binance” pada aplikasi Tokocrypto pun tidak jauh beda walaupun apabila dibanding-bandingkan dengan Binance saya tetap memilih Binance, faktor kenyamanan dalam hal legalitas menjadi pertimbangan saya memilih Tokocrypto.
Tokocrypto sendiri saya bilang paling murah dalam hal biaya yang ditetapkan ketimbang Indodax, untuk Tokocryto sendiri menetapkan biaya semisal untuk penarikan dana ke bank lokal itu hanya Rp.5.500,-, paling yang tidak nyaman sama halnya Binance ada saldo yang mengendap pada saat kita penarikan, saldo yang mengendap itu untuk di Tokocripto sendiri hanya bisa di convert ke aset TKO dan tidak bisa dilakukan penarikan ke bank lokal, ini saya kurang paham mungkin ada yang paham bisa menjelaskannya.
Dalam hal legalitas Tokocrypto sendiri sudah legal di Indonesia sesuai aturan yang berlaku, terdafatar sudah punya izin usaha dari Bappebti, setidaknya investor akan lebih nyaman dan aman karena ada landasan hukum yang mengikat. Untuk aset sendiri Tokocrypto bisa dibilang sangat sedikit untuk BIDR dan lebih banyak aset USDT dan yang lainnya, tapi karena saya pemula yang belum terlalu mengenal aeset-aset kalau kebanyakan malah tambah pusing dalam memilih, jadi tetap Tokorypto pilihan saya.
Bagi yang berminat trading Crypto di Tokocrypto bisa registrasi dengan kode referral (R3M4NJ41) atau biasa langsung registrasi melalui https://www.tokocrypto.com/account/signup?ref=R3M4NJ41
Indodax, Binance maupun Tokocrypto punya kelebihan dan kekurangan, pada akhirnya semua kembali kepada kenyamanan pengguna masing-masing, diatas sekilas yang saya perhatikan dan saya rasakan sebagai pemula dalam dunia crypto, untuk Orang Indonesia baiknya perhatikan legalitasnya di Indonesia untuk kenyamanan dan keamanan aset yang kita miliki, selain yang disebutkan diatas masih banyak aplikasi-aplikasi trading Crypto yang bisa menjadi pilihan yang tentunya sudah legal terdafatar di Indonesia, seperti Pintu, Pluang, Luno dan yang lainnya.