Memilih menu tarik tunai dari ATM Nasabah


Halo sobat” diartikel kali ini akan mencoba membahas pertanyaan bukan menjawab pertanyaan karena pada akhirnya Andalah sebagai Agen BRILink yang menentukan jawabannya setelah membaca pembahsannya.

Dalam berbisnis tentu kita selalu harus memperhitungkan keuntungan dan kerugiannya, keuntungan itu yang kita harapkan dan kerugian sudah pasti ada dan kita semua akan sama pasti pernah merasakan, kerugian tidak bisa dihindari dijauhkan dari kata untung tetapi kita bisa mencari solusi supaya usaha kita jadi untung dengan memperkecil kerugian.

Sama seperti di BISNIS Agen BRILink si untung dan si rugi selalu ada namun bila kita memahami kekurangan dan kelebihan BRILink tentu kita akan bisa meminimalisir kerugiannya, maka dari itu disini menghadirkan memberikan informasi seputar BRILink dan saya rasa disini semua tentang BRILink sudah dibahas dan bila ada yang belum akan saya coba bahas kedepannya.

Dari hal terkecilpun di disini semua dibahas seperti di artikel ini, artikel ini adalah tips memilih menu pada mini ATM EDC BRILink untuk transaksi tarik tunai dari ATM Nasabah.

Memilih menu tarik tunai dari ATM Nasabah

Memilih menu yang mana apabila Nasabah ingin tarik tunai dari ATMnya sendiri?

  • Apakah Menu Transfer sesama BRI?
  • Apakah Menu Setor pasti?
  • Apakah Menu Setor simpanan,
  • atau Tarik tunai?

Jadi yang mana yang harus saya gunakan?

Banyak sekali menu yang terdapat pada mesin EDC yang dipegang oleh para Agen BRILink ini. Dan saya yakin tidak semua Agen BRILink memahami semua fungsi menu yang terdapat pada mesin kecil itu, apalagi para agen BRILink pemula, seperti saya pada awal-awal jadi Agen. Ada banyak menu pada mesin EDC yang masih saya belum paham untuk apa fungsinya.

Pada dua bulan pertama saya menjalankan BRILink , untuk transaksi setor atau tarik tunai dari dan ke rekening BRI, menu yang saya tahu dan saya gunakan hanya menu TRANSFER SESAMA BRI. Pada bulan ketiga saya menemukan atau lebih tepatnya “baru mengetahui” fungsi menu SETOR SIMPANAN yang akhirnya selalu saya gunakan untuk transaksi setor tunai ke rekening BRI. Dan belum lama ini saya mengetahui fungsi menu TARIK TUNAI dan SETOR PASTI.

Oleh karena itu, disini sekarang saya akan mencoba menjelaskan dan membandingkan menu Transfer Sesama BRI, Setor Simpanan, Tarik Tunai, dan Setor Pasti. Sekedar berbagi pengalaman bagi sesama agen BRILink pemula seperti saya.

Related Posts :  Contoh spanduk dan brosur Agen BRILink

Kenapa saya tertarik membandingkan keempat menu tersebut? Karena ternyata keempat menu tersebut memiliki fungsi yang sama tetapi masing-masing memiliki (yang saya sebut) kelebihan dan kekurangan. Dan kelebihan dan kekurangan inilah yang perlu dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih menu yang mana yang sebaiknya kita gunakan untuk transaksi yang akan kita lakukan. Tentu saja, bagi pihak Agen BRILink, pertimbangan memilih menu ini tujuannya adalah untuk memaksimalkan keuntungan yang bisa didapat.

Transfer Sesama BRI, Setor Simpanan, Tarik Tunai, dan Setor Pasti memiliki fungsi yang sama yaitu memindahkan sejumlah uang dari satu rekening BRI ke rekening BRI lainnya. Meskipun demikian, terdapat perbedaan diantara keempat menu tersebut, dan perbedaan-perbedaan itu yang saya sebut kekurangan dan kelebihannya. Berikut penjelasan rincinya:

TRANSFER SESAMA BRI:

Kekurangan

  • Terkena Limit: ATM Classic Rp. 20.000.000, Gold Rp. 50.000.000, Platinum Rp. 75.000.000
  • Terkena biaya transaksi Rp. 3.000

Kelebihan:

  • Bisa memindahkan sejumlah uang dari satu rekening BRI ke rekening BRI manapun sesuai keinginan kita. Bedakan dengan menu selanjutnya:

SETOR PASTI:

Kekurangan:

  • Hanya bisa memindahkan uang dari satu rekening BRI ke rekening BRI Agen Brilink yang dijadikan rekening penampungan. Tidak bisa ke rekening lain sesuai keinginan kita.
  • Terkena biaya transaksi Rp.3.000

Kelebihan:

Tidak diminta untuk menginput nomor rekening. Karena itu tidak perlu repot menginput nomor rekening tujuan karena rekening tujuannya sudah pasti, yaitu nomor rekening agen.

SETOR SIMPANAN:

Kekurangan: Agen tidak mendapatkan sharing fee untuk transaksi dengan menggunakan menu ini.

Kelebihan:

  • Tidak terkena limit. Bisa memindahkan uang berapapun jumlahnya dalam satu hari hanya dengan menggunakan satu Kartu ATM jenis apapun.
  • Tidak ada biaya transaksi

TARIK TUNAI:

Kekurangan:

  • Terkena limit yang besarnya sama dengan limit tarik tunai di ATM.
  • Agen tidak mendapatkan sharing fee.
  • Hanya bisa memindahkan uang dari satu rekening BRI ke rekening BRI Agen Brilink yang dijadikan rekening penampungan.

Kelebihan

  • Tidak terkena biaya transaksi.
  • Tidak diminta untuk menginput nomor rekening. Karena itu tidak perlu repot menginput nomor rekening tujuan karena rekening tujuannya sudah pasti, yaitu nomor rekening agen.

Dengan melihat masing-masing kelebihan dan kekurangan pada keempat menu tersebut, kita jadi bisa memilih menu mana yang sebaiknya kita gunakan untuk transaksi yang akan kita lakukan.

Related Posts :  Mengenal Lebih Dekat T-Bank pada BRILink
Inilah menu yang paling baik menurut saya:

  • Jika ada nasabah, membawa uang tunai dan ingin menyetornya ke rekening BRI. Maka transaksi yang akan kita lakukan adalah memindahkan uang dari rekening kita (agen) ke rekening nasabah. Yang saya pilih adalah menu Setor Simpanan. Alasannya: yang pertama, tidak ada limit dan yang kedua rekening kita tidak akan dipotong biaya.
  • Jika ada nasabah, ingin menarik sejumlah uang. Maka transaksi yang akan kita lakukan adalah memindahkan uang dari rekening nasabah ke rekening kita (agen) dengan menggunakan ATM nasabah. Menu pilihan yang paling baik adalah Setor Pasti. Alasannya: mudah, tidak repot menginput nomor rekening dan mendapatkan sharing fee. Beda halnya jika kita memilih menu Tarik Tunai, meskipun sama-sama tidak perlu menginput nomor rekening, tetapi kita sebagai agen tidak akan mendapatkan sharing fee dari menu ini.
  • Jika ada nasabah yang ingin melakukan transfer dari rekeningnya ke rekening lain maka menu yang harus dipilih adalah Transfer Sesama BRI. Alasannya: Karena menu ini bisa memindahkan uang dari satu rekening BRI ke rekening BRI manapun sesuai keinginan dan Agen akan mendapatkan sharing fee. Bisa juga menggunakan menu Setor Simpanan, tetapi agen tidak akan mendapatkan sharing fee. Kecuali jika nasabah ingin mentransfer uang yang jumlahnya melebihi limit maka yang harus kita pilih adalah menu Setor Simpanan. Contohnya seperti yang pernah saya alami: seorang nasabah datang membawa kartu ATM classic, dia ingin mentransfer uang sejumlah Rp. 30.000.000 ke rekening BRI lain dan dia memberi informasi kalau limit transfernya pun sudah habis karena dia sudah melakukan transfer Rp. 20.000.000 di mesin ATM. Oleh karena itu, untuk bisa mentransfer uang sejumlah Rp. 30.000.000 menu yang harus dipilih adalah SETOR SIMPANAN, karena menu ini tidak memiliki limit transaksi.
  • TARIK TUNAI. Kalau untuk menu yang satu ini saya belum menemukan transaksi yang seperti apa yang sebaiknya menggunakan menu ini.

Demikian artikel pembahasan mengenai empat jenis Menu yang terdapat pada Mesin EDC Brilink.

Baca juga : Transaksi yang mendapatkan fee dan tidak.

Mudah-mudahan bisa menjadi pencerahan bagi para Agen Brilink Pemula, seperti saya.

Tinggalkan komentar