Hati Hati Transaksi BRIMO” Transaksi Gagal Saldo Terdebet

Pengguna BRIMO, pernahkah Anda ketika melakukan transaksi dapat keterangan bahwa transaksi gagal? Apabila pernah apa yang dilakukan, apakah langsung mengulang transaksi ataukah mengecek mutasi rekening terlebih dahulu?

Hati hati transaksi BRIMO apabila mendapati keterangannya gagal atau timeout, sebelum mengulang transaksi sebaiknya tunggu beberapa menit, kurang lebih 5menit dan cek mutasi rekening terlebih dahulu, bisa saja transaksi gagal namun saldo sudah berhasil terdebet.

Sebelumnya kejadian transaksi gagal saldo terdebet ini sering terjadi pada aplikasi Agen BRILinik mobile maupun pada mesin EDC, terutama transaksi pembayaran BRIVA dan transfer. Kini dialami juga oleh pengguna aplikasi BRI mobile banking BRI atau BRIMO. Kasusnya sama persis pada transaksi aplikasi BRILink mobile dan juga mesin EDC, transaksi mengalami kendala timeout atau gagal diproses, namun ketika cek mutasi saldo berhasil terdebet. Lebih parah lagi bagi yang tidak tahu ketika mengalami transaksi gagal atau timeout malah transaksi diulang-ulang sampai beberapa kali, alhasil saldonya terdebet sampai beberapa kali dengan nominal yang sama.

Diketahui ketika melakukan transaksi mendapati bahwa transaksi gagal atau timeout, kemudian cek catatan Aktivitas benar statusnya gagal, kemudian cek di mutasi rekening, nah disini berbeda statusnya, pada mutasi rekening statusnya saldo sudah terdebet, bisa dilihat ada nominal keluar dengan nominal yang sama dan juga dengan waktu yang sama. Berikut adalah gambaran kejadiannya:

Catatan Aktivitas

Cek di Catatan Aktivitas statusnya adalah gagal, jadi benar bahwa keterangan yang muncul pada saat transaksi itu sesuai dengan di Catatan Aktivitas.

Mutasi Rekening

Dicek pada Mutasi Rekening, nah disini bisa dilihat bahwa transaksi sudah berhasil mendebet saldo, artinya transaksi bisa dikatakan sukses.

Pada gambar mutasi rekening diatas menunjukan telah terjadi transaksi pendebetan saldo sebanyak dua kali, padahal pada saat transaksi dan cek di Catatan Aktivitas itu statusnya gagal kedua-duanya.

Apa yang harus dilakukan?

Ketika mengalami hal seperti ini pada transaksi BRIMO, yang harus dilakukan adalah cukup kehati-hatian dan teliti dalam setiap melakukan transaksi, jangan terburu-buru untuk mengulang transaksi ketika mendapati transaksi gagal atau timeout, baiknya lakukan hal-hal berikut:

4 Hal Harus Dilakukan

1. Bisa cek saldo terlebih dahulu sebelum transaksi, biasanya pada mutasi rekening itu sering terjadi keterlambatan update, berbeda dengan saldo, ketika transaksi berhasil mendebet, maka saldo akan langsung berkurang meskipun pada mutasi rekening belum masuk.
2. Cek catatan Aktivitas, walau memang pada catatan Aktivitas BRIMO terkadang tidak bisa dijadikan jaminan bahwa transaksi gagal ketika mendapati statusnya gagal, namun tidak ada salahnya untuk dilakukan pengecekan pada Catatan aktivitas ini.
3. Cek Mutasi Rekening, ini menjadi hal yang terpenting perlu dilakukan ketika mendapati transaksi BRIMO gagal atau timeout. Pada Mutasi Rekening sendiri terkadang memerlukan waktu lebih lama, pastikan menunggu sekitar 5 menit sebelum memutuskan mengulang transaksi.
4. Cek saldo atau mutasi rekening pada rekening tujuan, lakukan ini ketika hal 1 sampai 3 diatas sudah dilakukan, biasanya ini menjadi hal terpenting sebelum mengulang transaksi.

Nah itu dia masalah transaksi pada aplikasi BRIMO yang harus diketahui, masalah ini bisa saja menimpa pengguna aplikasi BRIMO siapapun. Tidak menutup kemungkinan bisa saja Anda yang mengalaminya.

Dengan melakukan 4 hal diatas diharapkan bisa meminimalisir atas kerugian yang mungkin saja terjadi disebabkan masalah ini.

Tidak usah takut untuk transaksi menggunakan aplikasi BRIMO, ynag terpenting jangan panik ketika mengalami masalah ini, lakukan setidaknya 4 hal diatas dan jangan lupa selalu hati hati inilah yang harus dilakukan pada saat transaksi menggunakan BRIMO, kita tidak pernah tahu kapan sistem akan mengalami eror.

Masalah transaksi gagal saldo terdebet pada aplikasi BRIMO ini terjadi bukan hanya dikarenakan sistem yang lagi eror saja, tetapi bisa saja terjadi karena masalahnya ada pada HP yang digunakan, bisa karena pada jaringan yang digunakan sedang tidak stabil maupun masalah lainnya, biasanya apabila jaringan yang digunakan tidak stabil akan berakibat transaksi mengalami timeout dan gagal.