Harddisk pada laptop – atau harddisk internal – merupakan ruang penyimpanan untuk seluruh data pada perangkat Anda. Meskipun penting, harddisk juga bisa mengalami masalah dan bahkan rusak. Untungnya, Anda tak perlu harus membeli laptop baru kalau harddisk bermasalah karena ada cara mengganti harddisk berikut ini yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
Cara Mengganti Harddisk Laptop.
Sebelum melakukan penggantian yang tentunya hardisk lama akan dicopot dan diganti dengan yang baru, sebelum pencopotan hardisk lama beberapa hal yang harus diperhatikan, dan selanjutnya barulah melakukan pencopotan juga penggantian dengan hardisk yang baru, berikut:
- Back-up semua data yang ada di laptop Anda dari harddisk lama. Anda bisa gunakan harddisk eksternal untuk menampung data hasil back-up tersebut.
- Matikan laptop, lalu cabut adaptor laptop Anda. Temukan slot di mana harddisk terpasang pada laptop dan buka bautnya secara cermat. Lalu, angkat harddisk secara hati-hati dari slot tersebut.
- Cari pengunci laptop – biasanya pengunci laptop memiliki satu atau beberapa sekrup. Periksa sekrup mana saja yang menahan posisi harddisk internal, lalu putar menggunakan obeng dan angkat.
- Setelah semua sekrup terangkat, cek pin yang ada di bagian samping harddisk. Lepaskan pin tersebut secara perlahan dan angkat harddisk. Kalau ada lempengan penutup harddisk, buka semua sekrup agar Anda bisa melepas harddisk. Setelah itu, tarik penguncinya – kalau ada – dan angkat harddisk dari konektor motherboard secara perlahan.
- Siapkan unit harddisk internal baru yang akan Anda pasang sebagai pengganti harddisk lama. Posisikan harddisk internal yang baru ke dalam tempat harddisk semula, lalu kembalikan ke posisi asli atau posisi harddisk yang semestinya, yaitu tepat di konektor motherboard. Setelah posisinya pas, pasang dan kunci kembali harddisk internal yang baru, termasuk lempengan penutupnya jika ada. Rangkai kembali laptop Anda seperti semula.
- Hubungkan kembali laptop ke arus listrik, lalu restart laptop.
- Ikuti seluruh instruksi yang terdapat pada petunjuk pemasangan harddisk. Masukkan sistem BIOS – apabila harddisk yang baru terpasang dengan tepat, BIOS pun akan langsung mengenali harddisk baru tersebut.
- Masukkan CD atau buka file sistem operasi laptop Anda, lalu reboot. Ikuti langkah-langkah yang ditunjukkan pada layar laptop Anda – proses ini dibutuhkan untuk mem-format dan meng-install kembali sistem operasi ke dalam laptop Anda. Apabila sistem operasi sudah sukses ter-install, Anda pun bisa transfer kembali data-data yang sebelumnya ada di harddisk lama dan telah dipindahkan ke harddisk eksternal, ke dalam harddisk internal yang baru.
Beberapa laptop mungkin akan berbeda pada soket atau penguncinya, jadi teliti dulu sebelum melakukan pencopotan hardisk, apalagi bila terasa keras saat dicopot, ada beberapa yang menggunakan pengunci dengan baut jadi pastikan bautnya sudah dilepas semua, sedangkan cara membuka hardisk seperti yang disebutkan diatas ada yang ditarik keatas dan juga ada yang ditarik atau digeser samping tanpa mengangkat hardisk terlebih dahulu.
Itulah panduan singkat cara mengganti harddisk laptop Anda sendiri. Semoga bermanfaat!