Cara Aman Membeli Sepeda Motor Bekas


Cara Aman Membeli Sepeda Motor Bekas – Sering kali, pengguna sepeda motor harus merawat inap sepeda motor bekas yang baru saja dibelinya seminggu maupun sebulan lalu. Tentunya, teman-teman tidak ingin kejadian naas ini menimpa diri kita sendiri. Pengecekan yang baik ternyata memang harus dilakukan sebelum teman-teman memutuskan untuk membeli sepeda motor bekas. Apa saja sih yang harus dicek? Bagaimana urutan pengecekannya? Kali ini, Jangeby Channel akan membahas cara aman membeli sepeda motor bekas dengan melakukan pengecekan langsung pada sepeda motor yang akan dibeli. Penasaran? Yuk, simak terus artikel dan videonya hanya di Jangeby Channel.

Sepeda motor bekas yang akan dibeli dalam video Jangeby Channel ini adalah sepeda motor Vario 150 keluaran tahun 2017. Untuk sepeda motor dengan usia 3 tahun, kilometer sepeda motor ini cukup rendah yaitu sekitar 3000-an kilometer saja. Hal ini menandakan bahwa sepeda motor jarang sekali dipakai oleh pemilik lamanya. Sepeda motor tersebut dititipkan di showroom saat Jangeby Channel hendak melakukan pengecekan. Untuk melakukan pengecekan lebih lanjut, Jangeby Channel akan membawa sepeda motor tersebut pulang.

A picture containing motorcycle, black, sitting, bicycle

Description automatically generated

Pertama kali yang perlu kita cek saat membeli sepeda motor bekas adalah harga pasarannya. Harga pasaran akan menjadi patokan teman-teman ketika nantinya melakukan penawaran.  Yang kedua, buatlah janji bertemu dengan pemilik sepeda motor. Hindari bertemu di luar rumah, sebisa mungkin temuilah pemilik sepeda motor di rumahnya sendiri. Ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Yang ketiga, teman-teman harus mengecek surat-suratnya terlebih dahulu. Jangan sampai teman-teman terburu mengecek body dan mesin padahal surat-suratnya sendiri bermasalah. Bila ini terjadi, tentunya usaha pengecekan tersebut jadi sia-sia belaka. Pengecekan surat-surat dimulai dari pajaknya. STNK dan BPKB pajaknya harus pas. Pada sepeda motor Vario 150 ini, teman-teman bisa mencocokkan nomer rangka yang ada di bawah jok, sedang nomor mesinnya terdapat di bawah bak CVT. Saat ketiga hal ini sudah selesai dicek, baru kita bisa melanjutkan pengecekan ke tahap berikutnya.

Pengecekan selanjutnya kita mulai dari meninjau body sepeda motor terlebih dahulu. Perlu diingat, jangan sampai teman-teman tergesa-gesa menyalakan mesin. Kenapa? Karena ketika teman-teman sudah menyalakan mesin, pikiran pasti sudah tidak terlalu fokus lagi. Jadi, pastikan teman-teman mengobservasi body sepeda motor yang hendak dibeli dengan santai dan perlahan. Periksa cat sepeda motor, mulus tidaknya cat bisa menjadi indikasi apakah sepeda motor pernah jatuh. Teman-teman juga perlu memeriksa apakah catnya masih original ataupun sudah cat ulang. Cacat dan lecet yang teman-teman temukan dapat menjadi patokan ketika negosiasi harga dengan penjual sepeda motor.

A picture containing helmet, headdress, sitting, black

Description automatically generated

Mika lampu juga harus diperiksa, pastikan mika lampu masih asli.  Selain itu cek lampu belakang karena lampu belakang sangat rawan meleleh pada Vario 150. Jika mika pernah diganti, tentu pemilik baru akan repot juga apabila terjadi masalah dengan pergantian komponennya. Harus diingat bahwa jika lampu mengalami masalah, pembeli harus mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk mengganti lampu tersebut, yaitu sekitar delapan ratus ribu rupiah.

Related Posts :  Menghindari Kesalahan Finansial: Apa yang Harus Dihindari saat Resesi Ekonomi?

Dari lampu, peninjauan teman-teman turun menuju kaki-kaki sepeda motor. Periksa apakah shock breaker nya bocor. Periksa juga asnya, apabila as tersebut baret maka pembeli tentu saja harus mengeluarkan tambahan uang untuk mengganti as. Jika kondisi masih bagus dan tidak baret, yang perlu teman-teman lakukan hanyalah mengganti seal dan olinya saja. Jangeby Channel juga menyediakan tutorial cara mengganti seal dan oli. Teman-teman cukup klik disini, untuk melihat tutorial lengkapnya. Selain shock depan, shock belakang juga harus diperhatikan. Pada video, terlihat shock breaker belakang masih dalam kondisi bagus dan masih original. Observasi dengan teliti apakah ada kebocoran. Ini dilakukan untuk meninjau kondisi fisik sepeda motor. Untuk merasakan suspensinya sendiri, teman-teman tentu saja harus melakukan test drive pada saatnya.

Kondisi fisik ban depan belakang juga harus dicek. Dalam video ini, teman-teman bisa melihat bahwa Jangeby Channel berhasil menemukan bahwa ban belakang sepeda motor pecah. Ban yang masih gondrong bisa menjadi indikasi bahwa kilometer sepeda motor tersebut memang masih rendah. Teman-teman jangan terburu-buru berasumsi bahwa kilometer di speedometer sesuai dengan kondisi nyatanya. Kadang ada penjual yang melakukan trik supaya kilometer sepeda motor terbaca rendah.

A picture containing person, motorcycle, bicycle, car

Description automatically generated

Velg juga harus diperhatikan. Jangeby Channel sendiri dulunya pernah terkecoh saat membeli Honda Beat New, ternyata di akhir ketahuan bahwa velg sepeda motor sudah terlebih dulu diganti dengan velg Honda Beat yang lama. Jangan sampai kejadian yang sama menimpa teman-teman. Karena, Velg juga tidak murah dan dapat mempengaruhi kinerja sepeda motor.

Lanjut ke bagian atas lagi, teman-teman harus mengecek handle rem. Perhatikan apakah handle rem yang terpasang pada sepeda motor benar-benar handle rem yang ori. Karena jika handle rem tidak ori, rasanya ketika ditarik tidak akan enak. Pastikan juga remnya masih pakem dan tidak aus dimakan usia pemakaian sepeda motor. Periksa juga spionnya. Spion yang ori dapat dilihat dari kacanya. Jika kaca spion dapat memantulkan bayangan jauh dan fokus maka spion tersebut masih ori. Spion yang KW kacanya buram dan pendek.

Setelah semua bagian luar sepeda motor beres dicek, kita bisa mulai mengecek kelistrikan. Teman-teman dapat memulai pengecekan dengan menghidupkan sepeda motor. Starter, Starter tangan, kick start, harus dipraktekkan untuk meninjau kelistrikkan. Lampu sepeda motor juga haris dicek dengan cara ini. Mulailah dengan lampu sen kanan dan kiri. Lalu, teman-teman dapat melanjutkan ke lampu jauh dan lampu dekat. Seluruh indicator yang terletak di area speedometer harus menyala dengan benar. Karena kalau ada yang tidak menyala, kita harus pertimbangkan lagi apakah kita benar-benar mau membeli sepeda motor tersebut.

Related Posts :  Motor Tidak Mau Digas? Ini Penyebabnya
A picture containing car, meter, sitting, black

Description automatically generated

Teman-teman juga dapat mengecek kilometer sepeda motor di bagian speedometer.  Pada Vario 150 ini, kilometer yang terbaca hanya 3700 saja dalam jangka waktu dua tahun. Artinya, sepeda motor tidak capek dan jarang dipakai. Tapi, perlu dipahami bahwa meskipun memanipulasi kilometer sepeda sangat sulit dilakukan, banyak juga penjual sepeda motor yang berhasil berbuat curang. Jadi, teman-teman harus selalu membandingkan kondisi sepeda motor dengan kilometer yang tertera pada speedometer.

Bagaimana cara mencocokkan kondisi fisik sepeda motor dengan kilometer yang sudah ditempuhnya? Jangeby channel punya trik tersendiri. Teman-teman turun ke bawah dan perhatikanlah knalpot sepeda motornya. Jika knalpot masih hitam seperti pada video, maka memang benar sepeda motor jarang dipakai. Sepeda motor yang sering dipakai akan mengalami pengelupasan cat dengan bentuk bercak-bercak kekuningan. Selain itu, debu dan kotoran pasti juga sudah banyak menempel pada sela-sela yang susah dicuci di sepeda motor dengan intensitas pemakaian tinggi. Motor Vario 150 yang dicek di video ini sangat bersih, jadi bisa disimpulkan bahwa motor ini memang benar-benar jarang dipakai.

Ketika semua sudah dicek, barulah kita bisa mengecek mesinnya. Kenapa jangeby channel menyarankan untuk mengecek mesin di akhir? Karena cek mesin di awal dapat membuat teman-teman tidak fokus memeriksa kondisi fisik sepeda motor. Cek mesin sangat mudah dilakukan. Teman-teman cukup menghidupkan sepeda motor dan mendengarkan suara mesinnya. Pada video tersebut, teman-teman dapat mendengar bahwa suara mesin diesel masih cukup normal. Untuk cek mesin lebih lanjut, yang perlu teman-teman lakukan cukup tutup knalpotnya dan jangan menarik tuas gas pada sepeda motor. Dengan cara seperti ini suara mesin akan terdengar lebih nyaring lagi. Pada video, kita dapat mendengar suara tek-tek-tek, tapi bukan termasuk yang parah. Bunyi ini biasanya berasal dari area CVT, kemungkinan slide base-nya longgar. Peninjauan lebih lanjut dapat dilakukan dengan mengegas sepeda motor, jika ternyata bunyi tek-tek-tek semakin kencang kemungkinan besar ada masalah pada setang seher.

A picture containing indoor, headdress, black, helmet

Description automatically generated

Setelah mengecek bunyi mesin, teman-teman harus mengecek juga kebocoran-kebocoran yang mungkin terjadi pada mesin. Cek bagian radiatornya dengan teliti. Kebocoran tentunya akan menyebabkan pembeli harus merogoh kocek sendiri untuk memperbaikinya nanti. Termostat pada sepeda motor Vario bisa mencapai harga 400 ribu rupiah. Maka itu, cek terlebih dahulu apabila ada kebocoran. Lihat juga baut pada radiator, baut yang mulus menandakan mesin sepeda motor belum pernah dibongkar.

Langkah berikutnya adalah melakukan test drive. Yang perlu dicek pertama kali adalah tenaganya. Jika motor tidak bertenaga, maka perbaikan yang harus dilakukan nantinya bisa jadi cukup rumit. Melalui test drive, kita juga dapat merasakan apakah suspense sepeda motor masih empuk. Sekalian juga rasakan komstirnya dan remnya. Ketika melakukan test drive, coba lewati marka jalan, jika goyang kemungkinan besar masalah terdapat pada bannya.

Sekian tutorial cara pengecekan sepeda motor bekas, semoga Jangeby channel dapat selalu memberikan konten bermanfaat bagi teman-teman pecinta sepeda motor. Klik disini, untuk subscribe dan like video Jangeby Channel lainnya.

Tinggalkan komentar