Pensiun dini kayanya enak kedengarannya bisa lebih cepat lepas dari rutinitas pekerjaan harian, namun pensiun dini tentunya tidak begitu saja terjadi, ada sesuatu hal yang menyebabkan seseorang atau pekerja memutuskan untuk pensiun dini.
Beberapa orang yang sudah lama bekerja di perusahaan, pasti terbesit dalam pikirannya untuk melakukan pensiun. Bahkan tak sedikit juga dari mereka yang sudah memikirkan untuk pensiun dini.
Mengambil pensiun dini memang tidak diperbolehkan, baik itu untuk PNS maupun karyawan swasta. Akan tetapi karena beberapa faktor, ada yang memaksa orang tersebut mengharuskannya memutuskan untuk pensiun dini.
Apa itu Pensiun Dini
Pensiun dini merupakan sebuah keputusan untuk berhenti kerja atas keinginan mereka sendiri sebelum masuk dalam masa pensiun. Berdasarkan pasal terbaru tahun 2020, di Indonesia batas usia untuk pensiun adalah 58 tahun.
Batas usia pensiun ini bakalan naik menjadi 59 tahun pada tahun 2025 mendatang, dimana batas usia pensiun tersebut bakalan terus naik setiap 3 tahun hingga batas maksimal 65 tahun. Lantas bagaimana dengan mereka yang ingin pensiun lebih cepat dari batas minimal usianya?
Tentu hal ini diperbolehkan saja, hanya saja ada sejumlah konsekuensi yang harus anda hadapi. Untuk peraturan pensiun ini memang beragam, dan setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing. Umumnya perusahaan memberikan batas minimal pensiun dini 10 tahun sebelum masanya.
Jadi jika dalam peraturan menyebutkan batas usia minimal pensiun ini adalah 58 tahun, maka anda bisa mengajukan pensiun lebih cepat pada usia 48 tahun dengan beragam pertimbangan.
Persiapan Melakukan Pensiun Dini
Sebelum anda mengajukan pensiun dini, ada beberapa hal yang harus anda siapkan terlebih dahulu agar masa pensiun anda bisa dimanfaatkan secara maksimal. Tanpa adanya persiapan yang matang, dikhawatirkan pensiun anda sia-sia dan menyesalinya nanti.
Berikut sejumlah persiapan melakukan pensiun dini yang harus anda lakukan, diantaranya :
- Perencanaan Secara Matang
Hal yang harus anda siapkan sebelum memutuskan pensiun dini adalah perencanaan yang matang, supaya nantinya masa pensiuan anda sesuai dengan harapan. Persiapkan mulai dari usia berapa anda akan pensiun, seberapa besar uang pensiun (pesangon) yang diperoleh.
Yang tak kalah pentingnya, sebelum pensiun anda perlu menyiapkan tata kelola keuangan anda, salah satunya dengan menjalankan bisnis. Dengan begini anda bisa menikmati pensiun dengan tenang, karena uang yang bekerja untuk anda.
- Perhitungkan Biaya Hidup Serta Hutang yang Dilunasi
Sebelum memutuskan pensiun dini, anda harus memperhitungkan soal biaya hidup setelah pensiun nantinya. Selain itu anda juga harus menghitung berapa jumlah utang yang harus dilunasi saat ini.
Pikirkan hal ini dengan matang, jangan sampai setelah anda memutuskan pensiun tidak pemasukan, lantas bagaimana cara anda melunasi hutang tersebut? dan bagaimana cara anda untuk menyambung hidup kedepannya.
Setelah dua poin tadi sudah mendapatkan solusinya, maka kini anda pun sudah bisa mulai memikirkan pensin dari aktifitas.
- Menabung dan Investasi
Misalkan anda memiliki rencana pensiun di usia sekian tahun, maka sekarang mulailah untuk menyisihkan untuk ditabung. Selain itu, jangan hanya sekedar menabung namun juga investasikan uang anda tersebut agar nantinya bisa semakin menambah penghasilan anda.
Syukur-syukur jika investasi anda ini berkelanjutan dan nominal profitnya juga semakin besar, tentu ini sangat baik sekali untuk menyambung hidup anda seusai pensiun. Ada banyak investasi yang bisa anda jalani, yang pasti lakukan investasi pada platform yang terpercaya agar anda tidak terjebak pada investasi bodong nantinya.
Cukup sekian dulu ulasan tentang penjelasan pensiun dini dan persiapan melakukannya, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi anda nantinya.