Cara Tarik Tunai ATM BJB Di Mesin ATM BJB.

Silahkan kunjungi gerai ATM BJB terdekat biasanya secara umum ada dimana lokasi kantor bank BJB berada, atau untuk dikota-kota besar tersedia juga di tempat-tempat perbelanjaan.

Mesin ATM BJB jenis lama sendiri diisi 2 pecahan uang tunai secara terpisah, yaitu mesin ATM dengan uang tunai pecahan Rp.100.000,- dan uang tunai pecahan Rp.50.000,-.

Perhatikan Sebelum Melakukan Transaksi.

Perhatikan hal-hal berikut sebelum melakukan transaksi di mesin ATM:

• Sebelum melakukan penarikan perhatikan mesin ATM BJB yang akan digunakan, apakah mesin berisi uang pecahan Rp.100.000,- ataukah Rp.50.000,-, biasanya bisa dilihat pada stiker yang tertempel dimesin ATM BJB tersebut.
• Apabila mesin ATM dengan uang tunai pecahan Rp.100.000,-, maka uang yang bisa diambil di mesin ATM tersebut adalah pecahan RP.100.000,-, yang artinya setiap kali transaksi hanya bisa dengan nominal kelipatan Rp.100.000,-.
• Ketika mesin ATM adalah berisi uang Rp.50.000,-, maka uang yang diambil hanya dengan kelipatan Rp.50.000,- saja.
• Kemudian yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah keamanan dalam bertransaksi, untuk keamanan transaksi dimesin ATM sendiri tentunya semua pengguna sudah pada mengetahuinya dari banyak sumber seperti berita dimedia sosial dan lain-lain termasuk dari pihak bank itu sendiri.
• Perlu diperhatikan juga apakah akan mengambil lebih dari 3 juta untuk dimesin ATM pecahan Rp.100.000,-, apabila akan tarik tunai lebih dari 3 juta maka silahkan pilih menu Jumlah Lainnya seperti akan dijelaskan dibawah pada cara tarik tunai ATM BJB.

Cara Tarik Tunai ATM BJB.

Keterangan Gambar:

1. Tempat memasukan kartu ATM.
2. Tombol-tombol function.
3. Tombol memasukan PIN.
4. Tempat keluar uang.
5. Tempat keluar struk.

Lanjut ke cara transaksi tarik tunai di mesin ATM BJB menggunakan kartu ATM BJB.

• Ketika akan memasukan kartu ATM pastikan posisi kartu ATM dengan benar. Posisi pada saat memasukan kartu ATM, posisikan chip berada didepan dan sebelah atas, untuk kartu ATM yang sudah berchip. Untuk kartu ATM yang belum berchip silahkan posisikan kartu ATM magnetiknya tepat sebelah bawah, magnetik sendiri itu biasanya yang berwarna hitam, untuk depannya sendiri adalah depan dari logo atau depannya dari nomor kartu, jangan khawatir apabila salah posisi memasukan kartu mesin akan menolaknya, kartu tidak bisa dimasukan dan mesinpun tidak akan menarik kartu yang salah posisinya.

• Silahkan masukan kartu ATM pada tempat disediakan pada mesin, tempat untuk memasukan kartu ATM biasanya ditandai dengan lampu berkedip, lampu berkedip sendiri ini adalah sebagai tanda bahwa mesin siap menerima kartu dan siap melakukan transaksi, apabila posisi lampu belum berkedip setelah kartu ATM di tarik maka ini artinya ATM belum bisa menerima kartu lagi, silahkan tunggu sampai lampu berkedip. Ketika kartu dimasukan dengan benar maka mesin akan menarik kartu ATM sampai pada layar menampilkan menu selanjutnya.

• Pada layar akan menampilkan perintah memilih bahasa, silahkan pilih bahasa Indonesia atau Inggris, silahkan pilih salah satu dengan menekan tombol disampingnya, kalau mesin adalah layar sentuh tinggal sentuh saja pada tulisan bahasa yang akan dipilih.

• Tampilan berikutnya menampilkan perintah memasukan PIN, silahkan masukan 6 digit PIN ATM dengan benar, ingat dua kali ke tiga kalinya salah memasukan PIN maka kartu akan terblokir.

• Pada layar menampilkan menu tarik tunai dengan nominal yang sudah disediakan: 100.000, 500.000, 1.000.000, 1.500.000, 2.000.000, dan 3.000.000. Apabila ingin memilih jumlah lainnya silahkan pilih Jumlah Lainnya kemudian masukan nominal yang ingin ditarik, mesin ATM pada gambar adalah mesin ATM pecahan Rp.100.000,- maka masukan nominal hanya kelipatan Rp.100.000,-.

• Uang akan keluar sesuai yang diinputkan apabila mengunakan penarikan jumlah lainnya.

• Ambil uang, ambil struk, ambil kartu ATM, ketika menggunakan menu penarikan Jumlah Lainnya maka kartu ATM akan keluar secara otomatis setelah transaksi berhasil, dan apabila penarikan menggunakan nominal yang sudah tertera dilayar maka akan ada pilihan untuk melanjutkan transaksi atau tidak, apabila ingin melanjutkan transaksi maka tinggal pilih YA, dan apabila tidak ingin melakukan transaksi lagi pilih TIDAK barulah kartu ATM keluar.

Masih pada layar utama selain menu tarik tunai, ada menu TRANSAKSI LAINNYA, dengan memilih menu ini maka akan diarahkan kemenu selain tarik tunai, seperti aktivasi mobile banking BJB, informasi saldo dan yang lainnya.

Seperti itulah cara tarik tunai ATM BJB di mesin ATM bank BJB, tidak jauh berbeda dengan tarik tunai kartu ATM bank lainnya seperti BRI, di mesin ATM BRI sendiri untuk pecahan 100 ribu itu maksimalnya 2.500.000 sekali transaksi untuk kartu ATM BRI. Sedangkan kartu ATM BJB di mesin ATM BJB sendiri itu maksimal sekali transaksi tarik tarik tunai sebesar 3.000.000. Untuk limit tarik tunai kartu ATM BJB itu tergantung jenis kartunya, kartu ATM BJB yang saya gunakan sendiri itu limit tarik tunainya adalah 10 juta Rupiah.