Cara Mempercepat Website WordPress Pemula (Pengalaman Pribadi)


Mempercepat website WordPress menjadi hal tidak boleh di spelekan, website lambat menjadi salah satu yang diabaikan oleh pengunjung, kenapa?

Ketika seseorang ingin mencari sesuatu informasi dimesin pencari seperti Google, dan ketika sudah menemukan apa yang dicari namun pada saat diakses halaman tersebut lambat untuk dimuat, maka pengunjung tersebut pasti membatalkan untuk membuka halaman website yang lambat tersebut.

Dimesin pencari seperti Google, sekarang satu informasi bisa didapat dari banyak sumber informasi, apabila satu halaman sumber lambat untuk dimuat maka calon pengunjung tersebut akan berpindah memilih sumber informasi lainnya.

Hal tersebut harus benar-benar dihindari dan diperbaiki oleh pengelola website sumber informasi tersebut, kalau dibiarkan maka akan kehilangan pengunjung berikutnya.

Kecepatan memang bukan yang utama, masih banyak website yang memiliki kecepatan loading yang lambat namun ramai pengunjung. Hal ini tentunya banyak faktor salah satunya adalah konten itu sendiri. Walaupun ketika halaman lambat ketika diakses, pengunjung akan bersabar menunggu, karena mereka tahu website tersebut memiliki informasi yang mereka butuhkan.

Konten, iya harus diutamakan, tetapi dengan banyaknya persaingan tentunya menjadi banyak pilihan sumber informasi yang akan diadapat, hal seperti ini dialami oleh saya sendiri sebagai pengelola dari website ini.

Seiring waktu berjalan walaupun update konten tidak sesering website atau situs berita, pada akhirnya website atau lebih tepatnya website yang saya kelola mengalami hal-hal diatas. Loading website menjadi lambat bahkan ketika dicek dengan tool Google pagespeed insights tidak lebih dari nilai 40, begitupun di pingdom, dan Gtmetrix bernilai C bahkan D.

Melihat hal seperti ini tentunya sangat disayangkan ketika website masih bisa dilakukan optimasi kecepatannya, namun tidak dilakukan optimasi. Beberapa cara yang saya dapatkan baik mencari di internet maupun dari ikut dalam webinar sehingga pengetahuan tentang cara optimasi untuk mempercepat loading website saya dapatkan, dan kemudian dipraktekan.

Perhatikan 5 hal untuk mempercepat website WordPress

Beberapa hal yang bisa membuat loading website menjadi lambat, ini diketahui setelah saya lakukan studi kasus sederhana dengan mencoba beberapa hal berikut dilakukan pada website. Untuk cara mempercepat website wordpress tentunya berbeda beda namun dibawah ini adalah yang diterapkan pada website ini.

Hal ke 1

Bagi website yang sudah memiliki konten dengan jumlah pengunjung banyak, misal sudah ribuan bahkan puluhan ribu perharinya tentunya hal ini akan secara otomatis memakan resource yang tinggi dan berpengaruh pada kinerja server.

cara mempercepat blog wordpress

Saya sendiri sudah pernah mengalami sehingga website saya tidak bisa diakses bahkan akun saya disuspend oleh salah satu penyedia hosting, kenapa bisa disuspend apa hubungannya?

Tentu, karena saya menggunakan shared hosting yang artinya ketika website saya memakan banyak resource pada hosting tentunya akan mengganggu website lainnya, tentunya kalian juga sudah tahu apa itu layanan shared hosting.

Bagi yang belum tahu bisa cari informasinya melalui penyedia hosting atau dari sharing teman-teman lainnya di intenet, yang pasti shared hosting itu adalah dimana website kita di host bersama dalam satu server dengan banyak website lainnya.

Meskipun diberikan unlimited namun unlimited tersebut memiliki syarat dan ketentuan yang diatur oleh penyedia shared hosting tersebut. Ketika salah satu pengguna terkena aturan tersebut maka seperti saya, website saya di suspend meski kemudian diaktifkan kembali, berikutnya website saya resourcenya menjadi dibatasi tidak unlimited lagi, pada akhirnya terjadi error 503 service unavailable.

Tanya ke penyedia jawabannya yaitu tadi, bahwa resource sudah sampai batasnya. Tanya lagi bukannya saya menggunakan unlimited, jawabannya sudah sedikit saya jelaskan di atas, bahwa betul unlimited namun unlimited tersebut ada syarat dan ketentuannya, dan website saya kena peraturan tersebut.

Related Posts :  Cara Bayar UCAN Indosat, pembayaran dilakukan setelah menu bayar muncul

Pada akhirnya saya sendiri ambil keputusan untuk upgrade hosting. Tidak ada cara lain untuk mengatasi hal ini, mungkin bisa untuk beberapa saat, tetapi tentunya kejadiannya akan terulang lagi website saya tidak bisa diakses kembali.

Tentu hal seperti ini juga adalah salah satu faktor kenapa website bisa menjadi lambat. Kenerja server tentunya adalah salah satu yang perlu diperhatikan dalam membangun website dengan loading yang cepat ketika diakses oleh pengunjung.

Upgrade hosting adalah cara yang termudah dan menjadi pilihan terakhir, namun tentunya dengan cara ini memerlukan biaya, tapi apa lagi yang bisa dilakukan apabila website ingin kembali normal. Ada banyak cara mempercepat website wordpress seperti dibawah yang saya lakukan pada website ini, namun tentunya pada ujung-ujungnya ketika tidak berhasil maka upgrade server pilihannya.

Hal ke 2

Kemudian hal kedua pernah saya alami adalah salah memilih theme, tentunya pemilihan theme yang tepat ini juga menjadi faktor yang mempengaruhi kecepatan sebuah website. Pilihlah theme yang ringan dan responsif, apabila memiliki dana lebih, baiknya gunakan theme yang premium dengan membelinya dari developer resminya, jangan asal beli dengan harga murah. Kemudian ketika berniat membeli theme baiknya perhatikan juga, website seperti apa yang akan anda bangun. Setelah menentukan tujuan dari pembuatan website, maka selanjutnya apabila bingung memilih yang mana silahkan konsultasikan dengan penyedia theme.

Hal ke 3

Kemudian faktor selanjutnya adalah terlalu banyak menggunakan widget pada tampilan atau halaman. Ini juga harus diperhatikan, widget yang tidak terlalu bermanfaat bagi pengunjung sebaiknya tidak diinstal, hanya akan membebani halaman saat di dimuat.

Hal ke 4

Faktor selanjutnya yang membuat website wordpress lambat adalah terlalu banyak menggunakan plugin. Plugin tentunya sangat bermanfaat dalam mengelola sebuah website wordpress. Pada wordpress sendiri banyak sekali plugin yang tersedia secara gratis, dengan bermacam kegunaan.

Namun hal ini perlu dihindari, sebaiknya gunakan plugin yang benar-benar diperlukan pada website. Dalam pemilihannya pun harus benar-benar tepat, ketika memilih plugin maka harus diperhatikan apakah plugin tersebut cocok dengan theme yang digunakan.

Saya sendiri untuk hal ini, plugin yang diremondasikan oleh penyedia hosting pun untuk sementara tidak saya gunakan sehingga saya menemukan pengaturannya yang cocok, karena plugin yang direkomendasikan pun belum tentu cocok, malah akan membuat website menjadi rendah nilainya di Google pagespeed insight, pingdom, maupun gtmetrix.

Dengan memilih plugin untuk optimasi kecepatan memang bisa membuat website lebih cepat, apabila pengaturannya benar. Tetapi akan berakibat sebaliknya apabila pengaturannya salah apalagi apabila plugin tersebut adalah plugin yang memiliki banyak fitur dalam satu plugin. Makin banyak plugin yang digunakan maka akan semakin memperlambat kinerja website.

Hal ke 5

Gambar, gambar adalah salah satu faktor yang tidak dipungkiri sebagai penyumbang lambatnya halaman konten dimuat. Ketika gambar diupload tanpa dilakukan kompresi maka yang akan terjadi adalah membuat website atau website menjadi berat saat dimuat. Ukuran gambar sendiri usahakan tidak lebih dari 100KB, sebenarnya gambar dengan size dibawah 50KB pun masih baik ketika mengkompresnya dengan benar, sekarang sudah banyak tool untuk kompres gambar baik tool online atau offline yang bisa diinstal pada PC maupun pada smartphone.

Itulah beberapa penyebab dan solusi dari lambatnya website atau website ketika dibuka. Tidak sampai disitu, ternyata website wordpress masih lambat saat diakses atau dicek dengan tool. Apabila masih lambat yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.

Pengalaman pribadi mempercepat website WordPress

cara mempercepat blog wordpress

Sepesifikasi website WordPress

Namun sebelumnya untuk mendapatkan hasil optimal seperti hasil yang saya dapatkan pada website ini, perlu diketahui spesifikasi website saya ini:

  • Hosting: Cloud hosting dari Niagahoster
  • Lokasi server: Indonesia
  • Theme: Bloggingpro dari Idtheme
  • Plugin terinstal: Bloggingpro Core, Site Google, Autoptimize, TOC, Yoast, Flying Scripts.
  • Website terpasang iklan Adsense
  • Konten artikel lebih 1 rb lebih
  • Gambar di kompres sebelum di upload diusahakan kurang dari 50KB, maksimal 80KB
Related Posts :  Tutorial Game Minecraft yang Paling Direkomendasikan

Perhatian, bahwa hasil meskipun pengaturannya sama dimungkinkan akan berbeda disetiap website atau blog, namun apabila spesifikasi sama dengan diatas saya rasa tidak akan jauh beda.

Optimasi

Berikut adalah cara atau pengaturan untuk optimasi kecepatan yang saya gunakan di website ini:

  • Pada sisi server aktifkan Gzip/Brotli compression
  • Masuk cPanel (pada gambar diatas tampilan cPanel 98.0.8)
  • Buka Software>Optimize Website
  • Pilih Compress All Content
  • Update Settings
  • Selesai, silahkan bisa di cek https://www.giftofspeed.com/gzip-test/

Website ini sendiri menggunakan PHP 8, tidak mengaktifkan ektensi memcached atau redis atau yang lainya sebagai ektensi pendukung optimasi kecepatan, menurut pihak Niagahoster di PHP 8 memang belum tersedia ektensi-ektensi tersebut, dan memang diwebsite ini tidak memerlukannya ketika melakukan optimasi. Apabila ingin mengaktifkan ektensi memcached maupun redis maka untuk mengaktifkan pada website diperlukan plugin seperti Litespeed. Saya sendiri bisa dilihat pada lis diatas tidak menggunakannya. Namun apabila ingin mengaktifkan ektensi memcached atau redis di cpanel silahkan turunkan versi PHP misal ke PHP 7.

Ada dua plugin untuk optimasi kecepatan pada website ini, yaitu plugin Autoptimize untuk minify dan Flying Scripts untuk optimasi kode iklan Adsense. Sebenarnya dengan Autoptimize juga sudah cukup apabila tidak ada iklan Adsense yang terpasang. Autoptimize sendiri bisa dipasangkan dengan plugin cache WP Fastest Cache sesuai direkomendasikan oleh penyedia theme Idtheme, namun saya tidak menggunakan karena untuk saat ini tidak diperlukan, tidak tahu untuk kedepannya.

Setting Autoptimize

Pengaturan pada plugin Autoptimize tentunya bagi pengguna Idtheme sudah diberikan tutorialnya oleh peyedia, karena di demo itu menggunakan plugin ini. Namun disini saya berikan gambarannya seperti diterapkan pada website ini.

JavaScript Options
cara mempercepat blog wordpress
CSS Options
cara mempercepat blog wordpress
Extra
cara mempercepat blog wordpress
HTML Options
cara mempercepat blog wordpress
Save Changes and Empty Cache.

Setting Flying Scripts

cara mempercepat blog wordpress

Pengaturan atau settingan plugin Flying Scripts hanya memasukan kode JS part google Adsense adsbygoogle.js Timeout ganti di 5s dan Save. Jika ingin memasukan keyword JS lainnya, misal Google analytics masukan saja dibaris bawahnya analytics.js (satu baris satu keyword, ketika ingin memasukan keyword lainnya maka buat satu baris, begitu seterusnya).

Hasil optimasi menggunakan plugin Autoptimize bisa dilihat pada view source kode benar-benar di minify, terlihat hingga hanya memiliki satu baris kode.

Hasil tes speed google lighthouse 90-98, pingdom 83, kecepatannya sekelas developer template blogger mas Sugeng yang sama-sama menggunakan wordpress dan menggunakan plugin Autoptimize, mungkin hanya beda theme dan plugin lainnya.

Kemudian hasil pengaturan atau setting plugin Flying Script, ini digunakan untuk optimasi kode iklan Adsense dengan cara menunda semacam lazyload, supaya iklan tidak dimuat bersamaan dengan konten. Hasilnya sangat memuaskan bisa dilihat diatas itu adalah hasilnnya, sebelum menggunakan plugin flying script hasil berada dibawah 80 untuk page speednya.

Itulah kiranya cara mempercepat website wordpress yang saya kelola ini, cara ini saya dapatkan dari developer theme sendiri dan juga dari webinar yang saya ikuti. Dengan mengikuti cara diatas tentunya tidak menjamin hasilnya akan sama. Namun apabila benar-benar spesifikasinya sama dengan website ini saya rasa tidak akan jauh beda hasilnya.

Updated Post 07/02/22

Saya tidak lagi menggunakan theme seperti pada contoh diatas, website ini sekarang menggunakan theme WPBerita, lebih banyak widget tidak seperti pada pengaturan diatas yang lebih simpel, otomatis berpengaruh pada kecepatan, saya tidak lagi terlalu memperdulikan hasil test kecepatan.

Spesifikasi:

  • Hosting: Cloud hosting dari Niagahoster
  • Lokasi server: Indonesia
  • Theme: WPBerita dari Idtheme
  • Plugin terinstal: WPBerita Core, Site Google, TOC, Rankmath, Litespeed, Autoptimize.
  • website terpasang iklan Adsense
  • Konten artikel 1 rb lebih
  • Gambar di kompres sebelum di upload diusahakan kurang dari 50KB, maksimal 80KB

Hasil test PageSpeed Insights tidak lagi mendapatkan nilai seperti pada gambar screen diatas, untuk pengaturan sendiri kurang lebih sama, namun tidak lagi menggunakan plugin Flying Scripts, cache menggunakan Litespeed, dan untuk optimasi css dan js menggunakan Autoptimize.

Tinggalkan komentar