Agen BRILink tentu sudah tidak asing lagi dengan nama aplikasi BRILink mobile, aplikasi BRILink mobile sebagai salah satu sarana layanan dari BRILink selain menggunakan mesin EDC. Aplikasi BRILink mobile sendiri bisa digunakan Agen tanpa harus memiliki mesin EDC, Agen cukup menyediakan smartphone android dan jaringan internet untuk bisa melakukan transaksi.
Sebagai bukti keseriusan bank BRI untuk perkembangan Agen BRILink, sekarang bank BRI melalui BRILink menyediakan alat baru berupa mesin EDC android BRILink mobile untuk bisa digunakan para Agennya dalam melakukan transaksi.
Mesin baru ini berbentuk sama persis dengan mesin EDC BRILink konvensional biasanya, namun yang berbeda adalah mesin EDC jenis ini berbasis android, bisa dibilang sama dengan smartphone biasa, bisa digunakan dengan menggunakan layar sentuh.
EDC android BRILink sedikit perbedaan dengan aplikasi BRILink mobile yang diinstal pada smartphone. Aplikasi BRILink biasa yang bisa dinstal dari playsore tidak support transaksi dengan gesek atau insert chip untuk kartu ATM. Sedangkan pada EDC android BRILink mobile sudah support untuk gesek kartu ATM maupun insert chip, dengan begitu beberapa transaksi sedikit berbeda untuk cara pengoperasiannya. Mesin EDC android mobile BRILink lebih terlihat kaya fitur dan memudahkan transaksi dengan sudah supportnya transaksi gesek kartu ATM maupun insert chip.
Baca selengkapnya : ulasan mesin EDC android BRILink mobile dari penggunanya.
Cara transaksi yang berbeda itu adalah seperti tarik tunai atau pun cek saldo, bila pada BRILink mobile biasa itu dengan cara input nomor ATM dan kemudian di butuhkan kode OTP, lain dengan pada EDC android, transaksinya sama dengan di EDC konvensional biasanya dengan cara kartu ATM digesek atau insert chip, dan untuk keamanan yang diperlukan adalah PIN ATM, jadi ketika tarik atau cek saldo menggunakan EDC android tidak diperlukan lagi aktif mbanking karena tidak diperlukan lagi kode OTP.
Lalu bagaimana nasib aplikasi BRILink mobile yang digunakan Agen sebelumnya?
Aplikasi BRILink mobile yang terinstal pada smartphone sebelumnya tetap digunakan Agen BRILink, karena tidak semua Agen mendapatkan mesin EDC android ini, hanya Agen-Agen tertentu saja yang memenuhi syarat seperti halnya Agen pengguna mesin EDC biasa.
Perbedaan (EDC BRILink mobile VS BRILink mobile).
Perbedaan dari BRILink mobile pada smartphone dan pada mesin EDC android yang dikeluarkan oleh bank untuk sarana transaksi layanan BRILink adalah:
- EDC android bisa gesek kartu ATM atau insert chip jadi tidak repot ketikan nomor ATM, dan keamanannya menggunakan PIN ATM
- BRILink mobile tidak bisa gesek kartu ATM jadi harus ketikan nomor ATM, juga harus menggunakan OTP untuk keamanannya, dan untuk mendapatkan kode OTP tentunya harus aktif mobile banking yang sudah aktivasi finansial.
Kelebihan dan kekurangan (EDC BRILink mobile VS BRILink mobile).
EDC BRILink mobile
- Semua transaksi yang bisa dilakukan pada BRILink mobile bisa dilakukan di EDC android.
- Model EDC ini memiliki kelebihan bisa gesek kartu ATM.
- Tidak lagi menggunakan OTP tetapi dengan PIN ATM.
- Cetak struk langsung di mesin EDC tidak perlu lagi mesin printer terpisah.
- Kekurangan, salah satunya tidak bisa gesek kartu ATM bank lain sama halnya BRILink mobile, selain itu EDC android yang memiliki bobot lebih berat dan tidak lagi mudah dibawa-bawa disaku, dikarenakan adanya mesin printer yang menyatu.
BRILink mobile
- Kekurangan tidak bisa gesek kartu ATM jadi harus ketikan nomor ATM.
- Harus menggunakan OTP, ketika ada yang mau transaksi dengan kartu ATM terlebih dahulu harus aktif mbanking sudah registrasi finansial.
- Sama halnya EDC android hanya untuk kartu ATM BRI saja.
- Kelebihan lebih simpel dengan menggunakan smartphone, jadi bisa pilih-pilih sendiri model smartphone sesuai selera dan budget yang dimiliki.
Lalu enak yang mana untuk digunakan Agen?
Jawabannya silahkan simpulkan masing-masing antara penjelasan perbedaan, kekurangan dan kelebihan dari kedua alat ini diatas. Kalau kurang jelas dibawah juga lebih diperjelas lagi penjelasannya.
EDC BRILink sendiri itu dipinjamkan, Agen tinggal pakai saja tanpa harus beli pulsa untuk internet apalagi beli alatnya karena tidak dijual belikan.
Kemudian aplikasi BRILink mobile sendiri alat kita yang miliki, yaitu tentunya Agen harus memiliki smartphone yang sudah support untuk instal aplikasi BRILink mobile ini. Kemudian untuk cetak struknya Agen juga harus menyediakan printer bluetooth terpisah, apabila ingin printer menyatu dengan smartphonennya maka Agen bisa beli Android Pos yang banyak dipasaran dengan bermacam merk pilihan. Android Pos sendiri mirip dengan mesin EDC android BRILink mobile sudah termasuk printer yang menyatu dengan alat.
Perbedaan Android Pos dan EDC android
Tentu beda, Android Pos sendiri biasanya diperuntukan untuk kasir dengan tanpa gesek kartu atau tanpa Electronic Data Capture (EDC).
Bagaimana kalau beli mesin dipasaran lalu instal aplikasi BRILink mobile, apakah pungsi geseknya akan support dan bisa digunakan?
Tentunya tidak” aplikasi yang disediakan di playstore itu berbeda dengan yang terinstal di EDC android yang diberikan oleh bank. Seperti disebutkan diatas bahwa aplikasi pada EDC android BRILink mobile itu punya kemampuan untuk transaksi gesek kartu ATM dan tanpa kode OTP.
Kembali kepertanyaan diatas, enak mana antara menggunakan EDC android dan BRILink mobile, tentunya bagi Agen yang banyak menerima transaksi dengan kartu ATM akan bilang enakan gunakan EDC android karena akan sama dengan mesin EDC konvensional pada umumnya, walau memang kemampuannya hanya menerima ATM BRI saja. Namun untuk mendapatkan mesin EDC android-nya ini akan sulit bagi Agen yang belum bisa memenuhi jumlah target transaksi perbulannya. Sebagai alternatif untuk mempermudah transaksi bisa gunakan Android Pos yang memiliki kemampuan untuk sekaligus sebagai mesin cetak struk.
Kesimpulan
Pada intinya EDC android dan aplikasi BRILink mobile itu hampir sama persis, pembedanya adalah:
- Bisa gesek kartu dan tidak
- Keamanannya yang satu pakai PIN ATM dan yang satunya perlu OTP
- Printer sudah menyatu dalam satu alat dan yang satunya terpisah
- Dipinjamkan oleh bank dan beli alat sendiri (dipinjamakan artinya Agen hanya menggunakan dan wajib merawat alat bukan menjadi milik Agen, apabila berhenti jadi Agen maka alat harus dikembalikan. Beli sendiri artinya alat adalah milik Agen seutuhnya segala resiko alat tersebut di tanggung Agen)
- Resiko rusak ditanggung bank dan ditanggung Agen
- Lainnya seperti biaya internet yang satu ditanggung bank dan yang satu ditanggung Agen
Itulah perbedaan EDC android dan aplikasi BRILink mobile konvensional, untuk mendapatkan mesin EDC android ini Agen diperlukan bisa mencapai target transaksi dalam perbulannya, masuk di logika sih” karena segala resiko mesin EDC android maupun EDC konvensional semua ditanggung oleh bank, berbeda dengan BRILink mobile resikonya ditanggung Agen kecuali aplikasi yang disediakan oleh bank.