Asalamualikum wr wb.
Tutorial sablon kali ini awalnya bereksperimen nyablon DST (Digital Sablon Transfer) dengan menggunakan Strikaan, hal mungkin bisa dilakukan dengan alat pelicin bisa dimanfaatkan untuk hal lain seperti nyablon ini.
Hay sahabat pembaca kita bertemu lagi dengan saya Dede Permana di tutorial-tutorial Sablon,
Kali ini saya ingin membahas tentang bagaimana cara untuk sablon DST dengan alat seadanya.
Ada beberapa hal yang menjadi penghalang untuk membuat usaha sendiri, kali ini saya ingin berbagi pengalaman hidup yang tentunya cukup mudah untuk di aplikasi kan atau di wujudkan, karena usaha saya pun berawal dari nol, dari suatu hal yang mungkin bisa di katakan tidak memiliki apa apa, maka dari itu saya mulai melakukan banyak eksperimen untuk menemukan suatu usaha yang terjangkau untuk saya kerjakan, akhirnya dari banyak masa yang saya lalui, saya menemukan sebuah teori yang bisa di bilang cukup keritis, Karena mulai dari tahap manapun saya lakukan dengan alat yang alakadarnya.
Cukup panjang pergulatan pemikiran ini hingga akhirnya saya menemukan sebuah teori tentang (DST), yang artinya Digital Screen Transfer, Dan untuk pertama dalam sejarah saya, saya menemukan sesuatu kemudahan untuk beraransemen dengan tehnik ini. Ya dengan alat alakadarnya, kita mampuh membuat sebuah gambar untuk sablon dengan alat alakadarnya.
Saya kira kita tak harus banyak basa basi lagi, yu kita mulai dengan alat alat apa aja sih yang di butuhkan untuk tehnik sablon kali ini.
Alat Alat Yang Di Perlukan Untuk Tehnik Sablon DST.
1. Setrika
2. Gambar hasil print
3. Sebuah screen dan papan screen
4. Hotgun
5. Kain teplon / kertas
6. Bubuk adhesive
7. Tinta PLASTISOL
8. Gunting
9. Lakban / lem meja
10. Gesutan
11. Tatakan kayu
Langkah – Langkah Sablon DST dengan alat alakadarnya.
1. Gunting hasil print dengan rapih mengikuti pola printnan
2. Lumuri tatakan kayu dengan lem meja atau tidak juga tidak apa apa.
3. Siapkan gambar lalu Solaria bagian yang tidak akan terkena sablonan
4. Siapkan screen
5. Lumuri screen dengan tinta plastisol.
6. gesut di area print sebanyak 2 ( dua ) kali
7. Taburi hasil gesutan tadi dengan bubuk adhesive
8. Panaskan dengan hot gun hingga bubuk adhesive dan plastisol matang, ingat bubuk adhesive dan tinta plastisol harus benar benar matang
9. Taruh di kaos yang akan di sablon.
10. Tutupi dengan kain teplon / kertas biasa
11. Press dengan setrika di area sablon dengan suhu 160° dengan lama 20 detik
12. Semprot atau baluri dengan air hingga lembab
13. Press kembali dengan setrika dengan waktu 10 detik
14. Buka kertas gambarnya dan sablon dstnya selesai dengan gambar menempel kuat di kaos.
Gimana temen temen atas tutorial seputar sablon kaos DSTnya mudahkan!!
Dan tutorial seputar sablon kaos DST dengan menggunakan Strikaan sudah selesai
Yu di coba!! saya Dede pamit undur, untuk yang ingin lebih tahu tentang sablon DST dengan alat seadanya, silahkan bisa kontak saya.
Wasalam mualikum wr wb.