Review Bukit Durian Sagara, Tempat Asyik Buat Santai Dialam Terbuka


Kemarin tanggal 24/1/22 habis main dari Bukit Durian Sagara yang lagi viral di media sosial, kali ini saya akan coba review bukit durian sagara ini dari semua segi menurut pengalaman saya ketika mengunjunginya.

Review Bukit Durian Sagara

Bukit Durian Sagara adalah sebuah tempat yang didesain dengan konsep alam terbuka yang menyediakan tempat untuk bersantai. Bukit Durian Sagara begitu keren dan instragamable didukung dengan panoramanya, hamparan teluk Pelabuhanratu membentang serasa dekat dimata, pokoknya tempat ini pas banget untuk staycation sambil healing diakhir pekan.

Bukit Durian Sagara, sesuai namanya dari mulai pintu masuk kamu sudah disuguhi kebun Durian, berbagai Varietas Durian Lokal seperti Durian Gandaria, Coklat, Mentega dll.

Durian Musangking dan Varietas Durian dari berbagai daerah juga ditanam disini. Namun apabila berkunjung dengan tujuan ingin merasakan Durian dari Bukit Durian Sagara ini, pengunjung harus rerervasi terlebih dahulu untuk menanyakan ketersedian buah Durian siap makan.

Lokasi

Bukit Durian Sagara beralamat di Kp. Sumur Banung desa Suka Maju, kecamatan Cikakak Palabuanratu, kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa barat Indonesia.

Fasilitas

Beberapa fasilitas utama disediakan disini, ini tentunya sebagai penunjang tempat ini lebih nyaman dan aman tentunya, sehingga pengunjung akan betah untuk berlama-lama, tersedia seperti:

Jalan akses

Untuk jalan akses menuju Bukit Durian Sagara ini terbilang ektrim dan menantang, ya namanya juga berkunjung ke kebun dan bukit, kalau mau jalannya mulus berwisatalah ke kota. Jangan khawatir, perjuangan untuk menuju Bukit Durian Sagara tidak sia-sia akan terbalaskan dengan suguhan panorama yang menakjubkan sesampainya di Bukit.

Related Posts :  Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Dataran Dieng

Tempat parkir

Tempat parkir luas, mungkin bisa menampung sampai puluhan mobil.

Harga tiket masuk

Rp.5.000,- Perorang,

Harga parkir kendaraan

Parkir Motor Rp.3.000,-

Mobil Rp.5.000,-

Tempat makan / bersantai

Tempat makan atau bersantai tersedia di dua lantai, lantai atas dengan konsep terbuka disediakan kursi dan meja dengan payung sebagai peneduh yang bisa dibuka tutup, serasa seperti mirip dipantai Bali. Kemudian selain lantai atas dan lantai satu yang menyatu, ada lantai lain yang terpisah dengan sama-sama memiliki dua lantai, diantara keduanya terhubung dengan jembatan dan tangga tersedia.

Selain tempat duduk dengan kursi dan meja, ditempat lainnya ada juga tempat dengan konsep lesehan, tentunya sangat nyaman untuk berkumpul keluarga sambil menikmati panorama alam yang terbuka dan lengkap, pengunjung bisa melihat laut, pantai, rimba dan hutan juga perkotaan dari atas bukit.

Oh iya, satu lagi lantainya, lantai atas terbuat dari batangan bambu yang disusun dan dicat, untuk lantai bawahnya hanya menggunakan hamparan batu split, kemudian untuk tempat lesehan semuanya terbuat dari kayu, untuk jembatan penghubung itu sama dengan lantai atas dengan batangan bambu, namun untuk tangga sendiri terbuat dari kayu.

Penginapan (Villa)

Bagi pengunjung yang ingin menginap tentunya disini tersedia juga tempat penginapan.

Toilet

Toilet umum dan Mushola tersedia secara gratis, tidak adanya kotak amal atau apapun namanya. Inilah hal kecil yang sering dikeluhkan pengunjung ketika berkunjung kesuatu tempat, jika tidak ada tersedia toilet/WC maka pengunjung mungkin berfikir dua kali untuk berkunjung kembali.

Harga makanan dan minuman

Beralih ke harga makanan dan minuman, disini harga makanan dan minuman bisa dibilang mahal untuk harga didaerah, untuk satu buah kelapa muda (degan) dihargai Rp.17.000,-, dan untuk seporsi nasi goreng dihargai dengan Rp.22.000,-, namun tentunya pengelola sudah mempertimbangkan harga tersebut dengan matang, dan menurut saya harga tersebut wajar saja sebanding dengan fasilitas yag diberikan, dan juga lokasinya yang terbilang sangat jauh dari kota dimana membeli bahan-bahan makanan tersebut.

Related Posts :  Mengatasi dua Pelanggaran Kebijakan Adsense

Bagi yang keberatan untuk membeli bisa bawa saja dari rumah, namun tentunya tetap kita harus menghargai pengelola yang sudah menyediakan tempat, dengan membayar harga tiket yang murah tentunya pengunjung bisa memberi lebih dengan membeli produk, makanan atau minuman yang disediakan pengelola.

Pelayanan

Pelayanan sendiri lebih seperti layaknya di kafe-kafe, makanan minuman tinggal pesan, pesanan pun diantar kemeja atau lesehan yang telah kita pilih. Makanan dan miniman pun beragam bisa dilihat di menu yanh disediakan dimeja atau bisa minta daftar menu di kasir.

Lihat Vidio

Itulah sedikit review Bukit Durian Sagara, sayangnya saya tidak dapat menikmati sunset terlebih dahulu dikarenakan saya harus kembali pulang, jarak yang lumayan jauh sekitar kurang lebi 3 jam perjalanan dari kecamatan Ciemas dimana tempat saya tinggal.

Tinggalkan komentar