Penyebab Motor Susah Dikendalikan, Tinggal Pilih KAKU atau JETRUK


Penyebab Motor Susah Dikendalikan, Tinggal Pilih KAKU atau JETRUK – Komstir adalah sumber utama penyebab motor susah dikendalikan. Jika sudah ada kerusakan di komstir, anda akan dihadapkan pada pilihan antara KAKU atau JETRUK karena sepeda motor tidak dapat di stel enak. Artikel ini memuat contoh kasus komstir yang bermasalah yaitu komstir yang sudah Aus.

Disini, anda akan bisa melihat bahwa ada bekas pelor yang sudah termakan usia. Komstir juga bisa rusak karena pemakaian. Contohnya, jika pengendara suka menghantam polisi tidur tanpa mengerem terlebih dulu, ini akan membuat komstir lebih cepat rusak. Ban yang terlalu keras dan shock yang mati juga dapat mempengaruhi kinerja dan usia komstir. Pemakaian yang buruk dapat menyebabkan komstir cepat rusak atau aus. Ketika pengguna motor merasa setang sepeda oleng atau goyang dan setelah di stel masih tidak mau kembali seperti semula maka bisa dipastikan permasalahnnya terletak pada Komstir. Komstir bisa jadi sudah memiliki dalaman yang berlubang seperti pada contoh kasus yang dilansir dalam video.

Baca juga: Seal Kruk As Mio cepat bocor ini solusinya

Kerusakan seperti ini akan membuat pengguna sepeda motor merasakan bahwa motornya goyang. Ketika komstir dikendorkan, pengguna motor bahkan bisa mendengar ada bunyi yang tak lazim. Atau bisa jadi ketika pengguna melewati polisi tidur dan mengerem maka akan terdengar bunyi jetruk karena stelan komstir longgar. Tetapi, ketika kita kencangkan komstir, setang malah kaku. Jadi dikendorin jetruk, dikencangkan kaku. Kadang jika kondisi komstir sudah parah, setang akan menjadi kaku dan jetruk sekaligus pada saat yang sama. Sumber masalahnya selalu ada pada komstir yang berlubang.

Related Posts :  Bayar Telpon Dan Pembelian Pulsa Di Internet Banking BRI

Jika hal ini terjadi pada kondisi darurat atau dalam artian komstir tidak bisa langsung diganti, kita dapat mengatasi permasalahan ini dengan cara mengamplas komstir. Komstir dapat diperbaiki dengan cara mengamplas tetapi pengamplasan harus dilakukan pelan-pelan dengan sabar. Namun, komstir yang rusak sebaiknya memang diganti saja.

Kita bandingkan antara komstir yang sudah buruk dengan yang masih bagus. Pada komstir yang masih bagus bisa diraba saja dan anda dapat merasakan bahwa tidak ada jemblung. Komstir yang masih baru akan sangat rata bila dipegang. Komstir yang rata akan enak sekali ketika di stel. Komstir bagus dapat distel enteng maupun kaku tergantung dengan selera pemilik motor. Distel dengan cara bagaimana pun, setang tidak akan susah dikendalikan.

Sedangkan, jika komstir sudah rusak atau jemblung distel kenceng akan menyebabkan pengguna motor susah mengendalikan motornya. Tak jarang, kita mau belok sedikit jadi belok banyak karena permasalahan komstir. Jadi komstir yang sudah rusak akan terlihat berlubang, sedangkan komstir yang bagus terlihat rata tanpa lubang.

Komstir yang kotor bukan berarti rusak. Ketika dibersihkan dan ternyata tidak berlubang komstir tersebut masih bisa digunakan. Kita dapat membersihkan dengan menggunakan grease lalu memasang lagi pelornya apabila diketahui tidak ada lubang. Tapi, jika sudah kotor dan berlubang, dikencangkan akan menyebabkan kaku, dilonggarkan akan menyebabkan jetruk.

Kasus contoh terjadi pada sepeda motor Vario 150 keluaran 2016. Sepeda motor Vario jenis apapun memang rata-rata memiliki posisi condong ke depan atau menungging. Karena itulah, komstir sepeda motor jenis ini sering kali mengalami masalah. Jadi untuk Vario 150, 125, dan Vario jenis lain komstir memang salah satu bagian yang paling rawan rusak. Jika dibandingkan dengan motor keluaran honda yang lain seperti honda beat, Vario paling rawan rusak komstirnya. Honda beat yang tidak memiliki posisi condong ke depan seperti vario tentu saja memiliki komstir yang lebih tahan lama.

Related Posts :  Wisata Edukasi Taman Pintar, Cocok untuk Study Tour

Jika sepeda motor anda terasa goyang di bagian depan inilah urutan hal yang harus dicek untuk mengatasinya. Pertama-tama, yang paling mudah kita harus mengecek lakher terlebih dahulu. Jika ternyata lakher aman, kerusakan bisa jadi berasal dari komstir. Jika keduanya ternyata aman maka bisa jadi engine mounting-nya yang mengalami kerusakan. Jika goyang terjadi pada roda belakang, perlu diingat bahwa lakher roda belakang jarang sekali rusak. Jadi kerusakan paling sering terjadi di lakher depan, komstir, engine mounting, atau bos shock-nya.

Demikian artikel kali ini, semoga dapat membantu pengguna sepeda motor untuk lebih memahami penyebab sepeda motor susah dikendalikan.

Tinggalkan komentar