Banyak cara penipu untuk mengelabui targetnya, diantaranya ada modus penipuan kasir minimarket yang mengaku bahwa dia salah kirim voucher game, sudah banyak yang menjadi korban modus ini, sebagai contohnya adalah teman saya sendiri.
Apa sih yang diincar pelaku dengan modus ini?
Pelaku dengan modus ini adalah mengincar akun-akun seperti media chating aplikasi whatsapp dan atau aplikasi-aplikasi belanja online, dengan tujuan pelaku bisa masuk atau login aplikasi-aplikasi tersebut, dan pada ujung-ujungnya tujuan utamanya adalah uang.
Bagaimana pelaku bisa mendapatkan uang apabila berhasil mengakses akun targetnya?
Tentunya mereka sudah merencanakan secara matang apa yang akan dilakukan setelah menguasai akun target, untuk mendapatkan uang, yang paling mudah adalah menguras saldo apabila aplikasi targetnya adalah aplikasi belanja online, bukan hanya saldo yang paling parah, adalah dimana pada aplikasi belanja online sekarang ada yang namanya belanja bayarnya bisa kredit, seperti shopee ada yang namanya spaylater, spaylater sendiri memiliki limit yang berbeda-beda pada setiap akun, limitnya sendiri ada yang sampai belasan juta, tentu ini menjadi incaran empuk tatkala akun sudah berhasil dikuasainya.
Bagaimana dengan media chatting seperti whatsapp itukan tidak menyimpan saldo?
Nah ini yang kejadian dialami oleh teman saya sendiri, dimana akun whatsappnya di hack dengan modus penipuan kasir minimarket salah kirim voucher game, jadi kronologi nya seperti ini:
Pada jam 2 siang ada yg chat ke WAnya, foto profil nya cewe cantik pake seragam indomart, dia bilang “kak mohon maaf saya salah kirim kode voucher game ke no kakak, mohon di kirim ulang ke saya ya” dan teman saya yg niat nya mau amanah karena tadi saya pikir itu beneran voucher orang lain yg masuk ke nomor HPnya, dengan cepat-cepat walau lagi pak pik pek sibuk gak liat ini itu langsung aja di screenshot kode yg masuk ke nomor HP teman saya ini, dan kemudian olehnya di kirim ke pelaku.Nah, semenjak itu tiba-tiba WA-nya nge log out sendiri, dicoba login kembali tapi gak bisa, beberapa kali dicoba tetap gak bisa karena sudah ada yg masuk ke WA-nya, dan untuk bisa login membutuhkan OTP dan OTP tidak bisa terkirim dengan durasi tunggu 10 jam berikutnya.
Dari situlah dia beraksi chat ke sana sini pada kontak yang ada minta pinjem uang atas namanya, Alhamdulillah beberapa temennya yg di chat sama pelaku pada gak percaya, karena temen-temennya yang sudah kenal Mereka sekilas juga bisa membedakan mana yg asli dan mana yang modus, namun beberapa temannya ada yang percaya dan mengirimkan uang ke pelaku ini yang mengatasnamakan teman saya ini.
Pelaku selalu mengincar setiap waktu, disaat kita lengah disitulah pelaku bisa melancarkan niat jahatnya, ini adalah yang dialami teman saya dimana dia harus merasakan nama baiknya dicemarkan.
Pelaku setelah menguasai akun chatting targetnya maka pelaku akan melancarkan aksinya seperti contoh kasus diatas, yaitu meminta ditransfer sejumlah uang ke kontak yang ada pada akun chatting dengan modus pinjam dengan berbagai alasan, dengan modus penipuan seperti ini banyak yang jadi korban, karena memang target dichat oleh nomor yang memang sudah tersimpan pada kontak dan kenal.
Bagaimana cara meminimalisir atau menghindari dari modus penipuan ini?
Untuk contoh kasus diatas tentunya jangan pernah membagikan kode keamanan atau OTP dengan siapapun termasuk dengan orang perusahaannya itu sendiri, karena perusahaan tidak pernah memperbolehkan pihaknya meminta kode keamanan apapun, lebih hati-hati dan teliti terhadap chat melalui whatsapp atau yang lainnya, berikutnya aktifkan semua keamanan yang sudah dibuat oleh pihak aplikasi seperti halnya whatsapp ada keamanan berlapis yaitu dengan kode keamanan PIN, apabila kode OTP didapatkan seperti kasus diatas maka pelaku tidak bisa langsung masuk karena harus memasukan PIN akun whatsapp, saya rasa setidak sadar apapun untuk hal yang namanya diminta PIN sedikit tidaknya akan berpikir bahwa itu adalah rahasia.
Apabila sudah terlanjur dan tidak bisa segera akses akun chatting kita kembali seperti diatas, silahkan segera informasikan kepada teman atau semua kontak yang dimiliki bahwa akun kita sudah dibobol orang lain, bisa melalui whatsapp dengan nomor yang lain atau telpon langsung, ini untuk menghindari pelaku melancarkan kejahatannya, setelah diberitahu tentunya teman-teman kita akan berhati-hati dengan chat yang dikirim dari akun whatsapp mengatasnamakan kita.
Pada akhirnya harus lebih berhati-hati kalau ada yag mengatasnamakan perusahaan ini dan itu minta kode OTP dengan alasan apa pun jangn di kasih, karena itu modus penipuan dan pada akhirnya menyebabkan pencemaran nama baik walau memang bukan tujuan pelaku, pelaku kenalpun tidak, yang diburu pelaku adalah uang.