Mengambil Hati Manager Agar di Naikan Jabatannya


Cara Mengambil Hati Manager Agar di Naikan Jabatannya itu tidak mudah. Tapi akan terasa mudah jika anda tahu cara melakukannya. Jika anda tahu cara mengambil hati seorang manager dalam sebuah perusahaan, maka anda tidak akan sulit untuk naik jabatan.

Di dalam sebuah perusahaan atau pekerjaan itu memang banyak saingan yang akan anda hadapi. Tapi, saingan itu bisa anda kalahkan dengan mengambil hati manager anda. Akan tetapi anda anda harus tahu betul untuk mengambil hati manager anda. Jika anda masih belum tahu, maka anda bisa mempelejarinya dalam artikel ini. Dalam artikel ini, penulis akan mejelaskan cara mengembil hati manager agar di naikan jabatannya.

1.Datanglah ke kantor lebih awal

Lakukan ini jika ada jadwal pertemuan penting di pagi hari. Sehingga anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk menyiapkan sesuatu.

2.Lakukan yang terbaik

Selalu lakukan hal terbaik yang Anda bisa di kantor. Jangan pernah memberi kesan bahwa Anda tidak dapat melakukan tugas yang diberikan atasan kepada Anda, atau Anda tidak tahu kapan harus memulai.

3.Sesuaikan dengan kepentingan bos

Prioritaskan kepentingan bos di atas kepentingan Anda sendiri. Misalnya, dia memanggil anda yang kebetulan sedang berbicara di telepon. Putuskan koneksi segera dan katakan Anda akan segera menelepon kembali jika bisnis Anda dengan bos selesai.

Bagaimana Cara Mengambil Hati Manager Agar di Naikan Jabatannya?

1.Pertahankan citra bos yang baik

Buat atasan Anda selalu terlihat baik, tanpa cacat juga. Karena, jika ia memiliki kesan baik di mata publik, Anda juga akan dinilai baik. Misalnya, jika bos memberikan presentasi, pastikan data dan informasi yang disampaikan akurat. Perhatikan juga peralatan audio-visual yang akan digunakan sehingga berfungsi dengan baik.

Related Posts :  SMS Transaksi Reversal Dari Bank BRI, Sebagai Kode Transaksi Gagal

2.Sesuaikan pakaian dengan situasi dan lingkungan

Kemajuan karir, berdasarkan penelitian ahli, didukung oleh cara seseorang berpakaian, sama pentingnya dengan menjaga kebugaran fisik, kerapian rambut dan kebersihan pribadi.

3.Tenang

Seseorang yang tetap tenang, stabil dan tidak terganggu oleh situasi seberat dan serumit apapun, harus disukai oleh bos dan karyawan lain di tempat kerja. Atasan, klien, dan orang lain menghargai seseorang yang tetap cerdas dan jelas ketika menghadapi krisis. Anda sendiri merasa lebih tenang dan percaya diri. Pada saat yang sama kemungkinan akan mencapai promosi, jika Anda secara mental selalu responsif terhadap masalah, bukan?

4.Siapkan rencana cadangan

Tidak ada yang pasti di dunia ini. Ada kalanya rencana sudah disiapkan dengan hati-hati, ternyata yang terjadi malah sebaliknya. Jadi, dalam mengantisipasi sesuatu, jangan hanya maju dengan satu rencana. Selalu siapkan rencana alternatif yang jika situasinya menyimpang ke arah yang berlawanan.

5.Cekatan

Sehingga bos memperhatikan keberadaan Anda, kemudian bertindak lebih cepat dan gesit, baik dalam pekerjaan dan inisiatif. Dan, jangan lupa untuk bekerja berdasarkan skala prioritas.

Baca Juga : Cara Mengatasi Rasa Malas Bekerja

6.Tegas

Begitu Anda berada di posisi teratas dan menjadi pengambil keputusan, belajarlah untuk bersikap tegas. Dalam berpikir dan bertindak juga harus cepat. Seorang yang ragu, harus lambat dalam mengambil keputusan. Karena dia terlalu membebani visi yang jelas. Sifat ini tentu buruk untuk menjadi eksekutif sukses yang efektif, Anda harus mempelajari masalah dengan hati-hati, kemungkinan solusi yang rasional, dan tentu saja tidak bertele-tele.

7.Perluas pengetahuan umum Anda

Perluas pengetahuan Anda dan buat bos Anda kagum dengan apa yang Anda ketahui tentang masalah global yang sedang terjadi, selalu up to date dengan berita terbaru.

Related Posts :  Aplikasi Travel Offline Untuk Mempermudah Perjalanan Wisata

8.Kontrol seni berbicara

Untuk maju, Anda harus menguasai seni berbicara dan menuangkan pikiran ke rapat. Atasan sangat menghargai karyawan yang mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mencobanya? Semakin banyak kecerdasan Anda dan semakin profesional Anda dalam tindakan, semakin baik, bukan? Semoga sukses!

Tinggalkan komentar