Berbagai jenis permainan untuk Android bermunculan. Para pecinta game seolah juga mendapatkan angin segar dengan beragam bonus dan reward yang diperoleh ketika bermain. Jika dahulu bermain game di HP hanya untuk bersenang – senang atau menghabiskan waktu senggang, maka saat ini nge-game merupakan salah satu profesi yang meraup penghasilan hingga ratusan juta rupiah hingga milyaran.
Smartphone yang dipakai bermain tentunya juga bukan jenis ponsel sembarangan. Umumnya, memiliki teknologi canggih dan fitur – fitur yang mumpuni. Dengan begitu gamer atau para pecinta game Android akan tetap enjoy menaklukkan berbagai tantangan game hingga berjam – jam. Lalu, bagaimana agar performa smartphone untuk dipakai nge-game tetap awet dan maksimal? Mari kita simak tips merawat smartphone agar selalu bisa diandalkan menemani perjuangan kalian menaklukkan level permainan.
1. Hindari Bermain Sambil Men-charge
Kalau sudah asyik bermain game di HP, umumnya gamer tidak mau diganggu apa pun. Maklum saja, lengah sebentar saja, permainan akan berakhir sekejap mata. Terlebih lagi, jika tanpa terasa baterai smartphone habis di tengah serunya permainan. Sudah pasti, kondisi darurat mengharuskan kalian untuk menge-charge daya baterai smartphone. Meski terkesan sepele, rupanya mengisi daya baterai sembari memainkan smartphone sangat tidak dianjurkan oleh para ahli teknologi gadget.
Baterai smartphone modern di pasaran saat ini umumnya menggunakan jenis baterai Li-Ion yang sangat rentan dengan suhu ekstrim. Baik suhu yang terlalu panas ataupun suhu yang terlalu dingin. Jika kalian menyambungkan smartphone ke sumber listrik bertegangan tinggi seraya memainkan smartphone hal ini akan berdampak pada suhu casing smartphone yang akan meningkat. Disarankan untuk pause atau log-off sementara permainan dan bisa dilanjutkan lagi nanti kalau smartphone sudah terisi penuh. Baterai akan tetap awet dan berumur panjang.
2. Pakailah Charger Asli
Berbagai alasan membuat pengguna smartphone kerap mengabaikan penggunaan charger atau adaptor sembarangan. Bila charger atau adaptor yang asli hilang, sebaiknya ganti dengan charger orisinil bawaan dari pabrikan smartphone kalian. Hindari membeli charger tiruan atau charger murah yang tidak bermerek. Umumnya, produsen telah merancang khusus charger asli dengan smartphone agar bisa mengisi daya baterai dengan baik.
Bila dirasa harganya terlalu mahal, kalian masih bisa membeli charger asli yang second atau tangan kedua. Setidaknya, charger asli masih lebih bagus ketimbang charger tiruan yang murah dan tidak bermerek. Karena hal ini akan sangat mempengaruhi kinerja baterai ponsel kalian.
3. Hindari Suhu Baterai Terlalu Ekstrim
Ponsel cerdas atau smartphone modern yang ada di pasaran saat ini umumnya ditenagai baterai yang terbuat dari bahan Li-Ion. Bahan ini sangat rentan dengan paparan suhu ekstrim, entah itu suhu terlalu panas atau suhu yang terlalu dingin. Jika kalian menggunakan smartphone untuk bermain game, kinerja komponen dan IC di dalam smartphone akan semakin bertambah, terutama jenis permainan yang membutuhkan spesifikasi tinggi dan dimainkan dalam waktu berjam – jam.
Jika casing smartphone sudah terasa panas saat disentuh, sebaiknya batasi waktu permainan kalian. Selain itu, hindari smartphone kalian terkena cahaya matahari secara langsung maupun terpapar suhu yang terlalu dingin.
4. Hindari Langsung Menyalakan Smartphone Saat Mengisi Daya Baterai 0%
Jika baterai smartphone kalian benar – benar kosong atau 0 persen, sebaiknya segera isi ulang daya baterai. Sewaktu mengisi, hindari langsung menyalakan tombolnya. Tetapi, tunggu dulu selama beberapa 1 – 2 menit atau setelah pengisian daya baterai mencapai kisaran 10%.
Proses menyalakan smartphone turut mempengaruhi kinerja baterai, jika dipaksakan dari kondisi 0 persen, maka bisa merusak sistem operasi smartphone dan menurunkan kinerja baterai. Akan lebih baik, membiarkan baterai terisi terlebih dahulu setidaknya mencapai 60 persen ke atas, sehingga kinerja baterai lebih optimal. Selain itu, hindari membiasakan baterai smartphone kalian benar – benar terkuras hingga 0 persen. Segeralah mengisi daya baterai ketika angka menunjukkan kisaran 20% atau 30%, dengan begitu baterai tidak lekas aus atau drop.
Nah, catat baik – baik tips di atas jika kalian ingin tetap menikmati serunya bermain game di smartphone tanpa mengorbankan usia baterai gadget.