Dimana pacar saya ? – Anak muda zaman sekarang pastilah melakukan hubungan yang namanya pacaran. Apa sih pacar? Apa sih Pacaran? Pacar adalah teman lawan jenis yang saling menyayangi, mencintai dan memiliki kasih sayang. Sedangkan Pacaran adalah hubungan atau ikatan percintaan.
Banyak anak muda sekarang yang seusai lulus sekolah atau wisuda pasti ditanya oleh orang disekitarnya. “Lulus sekolah mau kemana ? Mau Nikah?” Atau juga “Udah dapat calon belum?”. Pasti ada yang sudah mendapatkan calon dan ada juga yang belum mendapatkan calon.
Disni jodoh Kamu
Lalu dimana pacar saya?
Dimana jodoh saya? Setiap orang pasti akan mendapatkan jodoh, atau pasangan. Untuk jodoh sudah diatur oleh Allah SWT. Jika Kalian belum mendapatkan pacar itu sangat baik, mengapa? Karena Allah SWT telah menjaga hatimu bagi orang yang belum mendapat jodoh, dan Allah tidak mau melihat orang atau umatnya yang berpacaran. Karena sesungguhnya berpacaran itu hal yang zina, seperti yang tertera di Al-Qur’an “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S Al Isra ayat 32)
Siapa Jodoh Saya
Untuk masalah jodoh atau pasangan hidup berserta takdir sudah diatur Allah dan dicatat di Lauh Mahfudz. Kita tidak perlu mengkhawarikan dimana jodoh saya, pacar saya dan hal sebagainya. Yang penting kita harus tetap berdoa, bertawakal, dan bersyukur atas kehendak Allah. Karena Allah SWT selalu memberikan hal yang terbaik untuk kehidupan kita dari segi Rezeki, Jodoh hingga pula takdir.
Jodoh itu sudah diatur oleh Allah, dan pastinya masing-masing juga akan memiliki pasangan. Seperti halnya Sendal, yang selalu memiliki pasangan, namun jika salah satu sandal tersebut hilang pastinya sandal tersebut tidak dapat dipakai, dan harus tetap berusaha mencari pasangannya. Sama halnya manusia, jika tidak ada pasangannya pahalanya belum ada 50%nya dan juga harus tetap berusaha dengan cara berdoa kepada Allah. Karena jodoh ini suatu karunia dari Allah SWT yang tak tau kapan, dimana akan datang di kehidupan kita dan siapa jodoh kita, itu semua hanya Allah yang maha mengetahui. Seperti halnya kisah cinta Rasulullah Saw kepada Aisyah. Kita dapat belajar dari sifatnya atau perilaku dari Rasulullah Saw.
Kenapa Kita Jomblo
Berdirilah didepan kaca atau cermin, bukan masalah cantik atau ganteng untuk mendapatkan jodoh, namun perbaiki diri kita, mengacalah apa yang harus kita perbaiki mulai dari penampilan, tingkah laku hingga sifat dan hati kita. Kita harus bisa mengubah yang lebih baik, agar semua yang diinginkan bisa terwujudkan.
Terdapat suatu arti ayat dari Qur’an surat An-Nur ayat 26 “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).” Maksudnya untuk wanita yang keji akan dijodohkan untuk laki-laki yang keji begitu juga sebaliknya. Untuk wanita yang baik akan dijodohkan dengan laki-laki yang baik begitu juga sebaliknya.
Jadi kita jangan pernah mengharapkan pacar, jika kita mengharapkan pacar maka kita bisa terjerumus kedalam hal keji salah satunya zina. Kita hanya mengharapkan jodoh dengan cara berdoa. Ingat setiap jodoh sudah diatur oleh Allah SWT. Jangan bertanya dan takut akan halnya “siapa ya jodohku? Dimana jodohku? Kalau gak dapat jodoh gimana? ” Hilangkan kalimat tersebut dan tetap percaya pada Allah SWT.
Jadi jodoh atau pacar itu ada di tangan Allah tepatnya tercatat di Lauh Mahfudz. Kuncinya hanya satu kita harus tetap berusaha, berdoa, bertawakal dan bersyukur. Dan kita juga harus menjaga pandangan dan tingkah laku terhadap lawan jenis. Jangan dikhawatirkan lagi untuk mendapatkan jodoh.
aukk ah capek