Cerita ini pernah terjadi dialami oleh Agen BRILink Maher yang berlokasi di daerah Garut selatan, gini ceritanya,
Nasabah : “Mba, mau ambil uang bisa?”
Saya: “Bisa, atmnya dibawa?
Sambil menyerahkan kartu ATM, nasabah: “tadi udah ngambil di atm tapi udah ngk bisa. Sekarang mau ambil sisanya”
Saya: “Oh, tadi udah ke atm? Limitnya udah abis ya?”
Nasabah: “Iya”
Saya dengan pedenya mengambil kesimpulan sendiri kalau nasabah tersebut sudah menarik uang 5juta di atm dan habis limit, tanpa bertanya lebih detail, Saya: “Kalo narik di atm memang cuma bisa ambil 5juta aja per hari kalo disini bisa lebih. Berapa sisa yang mau diambil?”
Nasabah: “Satu juta dua ratus.”
Saya: “Cek saldo dulu ya.”
Saya gesek kartu atmnya, “silahkan Pinnya mba.”
Informasi saldo pun muncul dan menyatakan saldo Rp. 624.000
Saya: “Ngk bisa ngambil 1.200.000, saldonya tinggal segini.” Sambil menyerahkan struk informasi saldo.
Nasabah bingung. “Jadi harus ke teller ya??” Katanya
Saya pun bingung, “ke teller buat apa?” Saya pun bertanya.
Nasabah “ngambil uang.”
Saya jelaskan “Disini juga bisa mba, ngambil uang. Mba mau diambil berapa?”
Nasabah jawab “1.200.000”
Saya, mulai gemes “Ngk bisa kalo segitu, saldonya ngk cukup.” Sambil memperlihatkan lagi struk informasi saldo.
Nasabah jawab “Ini bukan punya saya, punya adik saya, ada kiriman 3juta, saya udah ambil 1.800.00 tadi di atm, sisa 1.200.000 lagi. Kalo di teller bisa ya ngambil 1.200.000??”
Ooohhh… tadi kesimpulan saya salah, ternyata bukan abis limit, memang saldonya tidak cukup.
Tarik nafas dulu… saya: “ngk bisa mba, dimana pun ngk bisa, saldonya ngk ada segitu, uangnya ngk ada. Mungkin kirimannya bukan 3juta, coba saya cek mini statementnya.”
Saya cetak mini statementnya, 5 transaksi terakhir dan hanya ada beberapa mutasi debet 600.000 dan 7.500.
Saya: “Mba tadi ambilnya bukan di atm bri?”
Nasabah: “Di BJB.”
Saya: “Berapa kali tarik??”
Nasabah: “3x”
Saya: “Duh, sayang banget biayanya tiap satu transaksi 7.500. Berarti mba udah ilang 3 x 7.500. Jumlah uang yang masuknya udah ngk keliatan lagi. Jadi gimana sekarang mba, mau ditarik sisanya??”
Nasabah: “Ia”
Saya: “Berapa?? Yang bisa ditarik maksimal 550.000 lagi.”
Sang nasabah diam, bingung, tidak bisa jawab. Mungkin dalam hatinya dia jawab “1.200.000” cuma karena denger nada saya sudah tidak enak dia lebih memilih diam.
Saya pun tarik nafas dan beralih ke nasabah yang lain dulu. Membiarkan si mba yang ingin ngambil 1.200.000 merenung dulu.
Setelah selesai transaksi, saya kembali lagi ke nasabah yang ingin mengambil 1.200.000. “Gimana??”
“500 aja.” jawabnya lemas.
Hmmm… Baiklah…
(Catatan: Biaya Tarik Tunai di ATM Bersama Rp. 7.500 per Transaksi)