Setelah pengaturan basic selesai dilakukan akan terbuka pengaturan-pengaturan yang lainnya yang akan lebih mengoptimalkan pungsi dari plugin AMP ini.
Untuk pemula seperti saya hanya beberapa yang saya atur ulang disini, hanya yang saya pahami saja untuk menghindari kesalahan yang tidak diinginkan.
Setelah dianggap selesai cek situs dengan tool pengujian AMP lihat hasilnya. Perlu diingat dalam pengujian url yang digunakan adalah namasitus/amp contoh siajun.com/amp.
Seperti terlihat digambar walaupun sudah ganti theme dengan non AMP siajun.com tetap memiliki url valid AMP berkat penggunaan plugin AMP yang sudah diinstal.
Seperti sudah saya jelaskan pada sebelumnya bahwa berbeda antara situs AMP dengan plugin dan tanpa plugin atau menggunakan theme khusus AMP. Untuk lebih jelasnya silahkan bisa dibaca sampai dengan selesai pada artikel theme amp wordpress tanpa plugin.
Untuk pengaturan lainnya yang dikira perlu saya lakukan adalah;
Setting:
Pada Setting ada beberapa tool seperti:
- Upload logo
- AMP Suport yang bisa diatur seperti:
- Post (centang)
- Pages (centang)
- Homepage (centang)
- Custom front page bila menggunakan
- Arhives (category dan tags)
- Custom post types
- AMP takeover (beta)
Page builder
Biarkan default
Advertisement
Dengan tool ini kita bisa memasang iklan adsense untuk halaman web atau blog AMP dengan mudah, aktifkan iklan dengan cara menggeser tombol sesuai dimana kita ingin menaruh iklan seperti contoh adalah dibawah header lalu copy kode ca-pub-xxxxxxxx dan juga kode slot iklan saja yang bisa ditemukan pada kode unit iklan pada halaman akun adsense masing-masing. Setelah selesai jangan lupa di save dan bisa dilihat hasilnya dengan membuka halaman web atau blognya tetapi ingat jangan sampai klik iklan secara disengaja atau pun tidak sengaja.
Informasi saja tool advertisement ini akan hilang bila kita mengaktifkan plugin dengan cara mengklik pada nomor 5 seperti terlihat pada gambar atas. Selanjutnya untuk mengedit iklan kita tinggal membuka halaman terpisah pada deretan tool sidebar wordpress, cara mengeditnya hampir sama dengan membuat postingan namun mungkin yang membedakan adalah banyak pilihan untuk penempatan iklan dan juga ukuran iklan.
Seo
Disini kita bisa mengaktifkan meta description dan juga memasukan kode dibawah dengan mudah namun tentunya kodenya harus valid AMP.
Untuk urusan seo integrasikan dengan plugin seo menjadi pilihan yang paling mudah seperti integrasikan dengan plugin yoast atau yang lainnya.
Untuk PWA,performance dibiarkan saja.
Analytics
Disini kita bisa memasukan kode google analytics, facebook pixel, statcounter, histats, yandex dan yang lainnya.
Struktur data biarkan saja
notice bar & GDPR biarkan saja
Push notifications biarkan saja
Contact form biarkan saja bila ingin menggunakannya silahkan ikuti instruksinya
Coment
Ada beberapa pilihan seperti coment wordpress, disqus dan juga facebook yang bisa dipilih.
Instant articles biarkan saja
Hide AMP bulk tools biarkan default
Advance settings
Disini ada beberapa tool yang bisa digunakan terserah masing-maisng akan digunakan atau tidak seperti mobile redirection adalah gunanya untuk mengalihkan url versi mobile responsive yang diakses akan secara otomatis dialihkan ke url AMP.
Selain itu juga ada tool untuk memasukan kode antara head dan juga body ini berguna seperti kita ingin memasukan kode unit iklan otomatis adsense versi AMP dan juga yang lainnya yang tentunya kode yang dimasukan disini harus valid AMP.
Banyak lagi tool-tool yang lainnya yang bisa Anda gunakan karena yang lainnya tidak saya pahami jadi lebih baik saya biarkan saja.