Cara mengoperasikan Mesin EDC BRIlink


Bagaimana Cara Agen BRILink melakukan TRANSAKSI PERBANKAN dalam Melayani Nasabah-nasabahnya?

  • Untuk melakukan transaksi Agen BRILink menggunakan mesin berukuran cukup kecil yang disebut EDC dan Kartu ATM BRI yang berisi sejumlah saldo milik Agen. Saldo yang terdapat pada rekening inilah yang disebut Modal Usaha BRILink.

Apakah itu EDC?

  • EDC adalah singkatan dari Electronic Data Capture. Mesin EDC BRILink disebut juga Mini ATM karena mesin ini memiliki fitur yang hampir sama dengan Mesin ATM biasa. Hanya saja mesin EDC tidak bisa melakukan transaksi tunai. Jika nasabah ingin melakukan tarik/setor tunai, transaksi yang dilakukan adalah Transfer (sesama BRI atau antar Bank) ke/dari rekening Agen. Ukurannya yang kecil menjadikan EDC gampang dibawa kemana-mana. Oleh karena itu bertransaksi menggunakan EDC bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Contoh Gambar EDC BRILink (Pax Model S90):

Berikut adalah Cara mengoperasikan Mesin EDC BRILink untuk transaksi-transaksi yang paling sering dan paling umum dilayani oleh para agen BRIlink:Cek Saldo ATM BRI:

  • Menu
  • Mini ATM
  • Informasi
  • Saldo
  • Gesek Kartu
  • PIN
  • Konfirmasi
  • Enter

Cek Saldo ATM Bank Lain:

  • Menu
  • Mini ATM
  • Informasi
  • Saldo Bank Lain
  • Gesek Kartu
  • PIN
  • Konfirmasi
  • Enter

(Catatan: Untuk cek saldo atau transaksi lain yang menggunakan kartu ATM bank lain, mungkin ada beberapa kartu ATM bank lain yang tidak bisa. Yang saya tahu, diantaranya Kartu ATM BJB (Bank Jabar Banten). Ketika menggesek kartu ATM BJB di mesin EDC, pada layar tertulis pesan “INVALID CARD”.)

Transfer ke rekening BRI:

  • Menu
  • Mini ATM
  • Transfer TO
  • Sesama BRI
  • Gesek Kartu
  • Rekening Tujuan
  • Jumlah Uang
  • PIN
  • Konfirmasi
  • Enter

(Catatan: Jika nasabah membawa uang tunai (untuk di setor ke rekening BRI tentunya), maka ATM yang digesek adalah ATM milik si Agen. Untuk setiap transaksi transfer sesama rekening BRI, dikenakan biaya Rp. 3.000 yang mana uang Rp. 3.000 ini akan dibagi 50:50 sebagai fee bagi hasil, yang artinya dari biaya 3.000 per transaksi, Rp. 1.500 akan kembali lagi ke rekening si Agen. Dengan kata lain, jika nasabah membawa uang tunai untuk di setor ke rekening BRI, maka agen akan melakukan transaksi transfer sesama BRI dengan menggunakan ATM agen, dan agen akan mengeluarkan biaya Rp. 1.500. Dan untuk menutup biaya yg dikeluarkan agen ini, agen bisa mengenakan biaya kepada nasabah. Dari sinilah Agen Brilink mendapat keuntungan. Besar kecilnya biaya yang dikenakan kepada nasabah, yang menentukan adalah Agen, tentu saja dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi, jangan sampai memberatkan/merugikan para nasabah) Transfer ke rekening Bank Lain:

  • Menu
  • Mini ATM
  • Transfer TO
  • Antar Bank (Catatan: Jika belum tahu Kode Bank tujuan, silahkan masuk dulu ke Info Kode Bank)
  • Gesek Kartu
  • Pilih jenis rekening: Tabungan atau Giro
  • Masukan Kode Bank
  • Masukan Rekening Tujuan
  • Jumlah uang
  • Referensi Number (masukan 4 digit angka bebas)
  • PIN
  • Konfirmasi
  • Enter
Related Posts :  Pengalaman Saya menjadi Agen BRILink, dan bagaimana BRILink di Masyarakat?

(Catatan: Sama halnya dengan transfer sesama BRI, jika nasabah membawa uang tunai dan ingin disetor ke bank selain bank BRI, maka yang digesek adalah ATM agen, dan bila Nasabah membawa ATM sendiri maka yang digesek adalah ATM Nasabah. Untuk Transfer Antar Bank, EDC menarik biaya 6.500 dan bila menggunakan ATM Bank lain Bank membebankan 15.000 untuk kurang dari 2 juta dan 20.000 lebih dari 2 juta. Oleh karena itu, untuk transaksi tunai setor ke rekening Bank Lain dan atau menggunakan ATM Bank lain diluar selain ATM BRI, agen bisa mengenakan biaya lebih mahal daripada setor ke rekening BRI dan atau menggunakan ATM BRI.)

Setor Pinjaman BRI:

Menu Tunai ⇒ Setor Pinjaman ⇒ Gesek Kartu ⇒ Masukan Nomor Rekening Pinjaman ⇒ Jumlah Uang ⇒ PIN ⇒ Konfirmasi ⇒Enter (Catatan: Untuk transaksi setor Pinjaman BRI, EDC tidak menarik biaya. Jadi biaya yang dikenakan kepada nasabah itu 100% menjadi keuntungan Agen.)

Bayar PLN Pasca Bayar:

Menu Mini ATM ⇒ Pembayaran PLN ⇒ PLN POSTPAID ⇒ Gesek Kartu ⇒ Masukan ID Pelanggan ⇒ Konfirmasi ⇒ Enter (Catatan: Bayar PLN Pasca Bayar, EDC menarik biaya 3.000. Dan yang dibebankan pada nasabah pun hanya 3.000. Untuk transaksi PLN, agen biasanya tidak bisa mengenakan biaya lebih. Keuntungan Agen di dapat dari 50% dari Rp. 3.000)

Menu Tunai Setor Pinjaman:

Gesek Kartu ⇒ Masukan Nomor Rekening Pinjaman ⇒ Jumlah Uang ⇒ PIN ⇒ Konfirmasi ⇒ Enter(Catatan: Untuk transaksi setor Pinjaman BRI, EDC tidak menarik biaya. Jadi biaya yang dikenakan kepada nasabah itu 100% menjadi keuntungan Agen.)

Bayar PLN Pasca Bayar:

Menu Mini ATM ⇒ Pembayaran PLN ⇒ PLN POSTPAID ⇒ Gesek Kartu ⇒ Masukan ID Pelanggan ⇒ Konfirmasi ⇒ Enter (Catatan: Bayar PLN Pasca Bayar, EDC menarik biaya 3.000. Dan yang dibebankan pada nasabah pun hanya 3.000. Untuk transaksi PLN, agen biasanya tidak bisa mengenakan biaya lebih. Keuntungan Agen di dapat dari 50% dari Rp. 3.000)Beli Token PLN Pra Bayar

  • Menu
  • Mini ATM
  • Pembayaran
  • PLN
  • PLN PREPAID
  • Masukan No Meter
  • Jumlah Pembelian
  • Konfirmasi
  • Enter
Related Posts :  9 Cara Chatingan Yang Bisa Bikin Cewek Nyaman

(Catatan: Sama dengan catatan Bayar PLN Pasca Bayar.)

Bayar BPJS

  • Menu
  • Mini ATM
  • Pembayaran
  • BRIVA
  • Masukan Nomor BPJS 
  • Konfirmasi
  • Enter

(Catatan: Sama dengan catatan Bayar PLN Pasca Bayar, dan untuk pembayaran BPJS bisa dilakukan di 2 menu berbeda antar lain seperti diatas dan yang ke-2 bisa dibaca dilink ini.)

Isi Pulsa

  • Menu
  • Isi Ulang
  • Pilih Provider Kartu
  • Pilih Jumlah Isi Ulang
  • Gesek Kartu
  • Masukkan Nomor
  • Konfirmasi
  • Enter

(Catatan: Untuk isi ulang pulsa, tidak dikenakan biaya. Keuntungan bagi agen didapat dari nasabah, misalnya isi pulsa Rp.50.000, nasabah membayar Rp. 52.000, makan untung buat agen adalah Rp. 2.000

Cetak Mini Statement (Data 5 Transaksi Terakhir)

  • Menu
  • Mini ATM
  • Informasi
  • Mini Statement
  • PIN
  • Enter

(Catatan: Untuk transaksi ini, tidak dikenakan biaya. Jika nasabah ingin melakukan transaksi ini, dengan menggunakan kartu ATM nasabah tentunya, maka keuntungan buat agen adalah biaya yang dikenakan pada nasabah.)

Cetak Ulang Bukti Transaksi Terakhir

  • Menu
  • Mini ATM
  • REPRINT/REVIEW
  • REPRINT
  • LAST TRANSACTION

(Catatan: Sama dengan catatan Cetak Mini Statement.)

Bayar Speedy Telkom:

  • Menu
  • Mini ATM
  • Pembayaran
  • TELKOM
  • Gesek Kartu ATM
  • Isi Kode Area
  • Isi Nomor Telpon
  • Konfirmasi
  • Enter

Bayar Kartu Halo/Matrix:

  • Menu
  • Mini ATM
  • Pembayaran
  • Pasca Bayar
  • Kartu Halo atau Matrix
  • Masukan Nomor
  • Konfirmasi enter

Bayar Speedy Telkom:

  • Menu
  • Mini ATM
  • Pembayaran
  • TELKOM
  • Gesek Kartu ATM
  • Isi Kode Area
  • Isi Nomor Telpon
  • Konfirmasi
  • Enter

Bayar Kartu Halo/Matrix:

  • Menu
  • Mini ATM
  • Pembayaran
  • Pasca Bayar
  • Kartu Halo atau Matrix
  • Masukan Nomor
  • Konfirmasi enter

Selain jenis transaksi-transaksi di atas, masih banyak lagi transaksi lain yang bisa dilayani oleh mesin EDC, diantaranya BRIZZI, T-BANK, ganti Password ATM, Registrasi: SMS Banking, Phone Banking, dan I-Banking, serta bayar Cicilan kendaraan, Bayar Pendidikan, Zakat, DPLK, TELKOM, Kartu Kredit, Tiket Pesawat, dan lain-lain.

Setiap daerah pasti memberikan situasi dan kondisi yang berbeda-beda. Satu daerah mungkin sebagian besar nasabah melakukan transaksi isi pulsa, bayar PLN, dan lain-lain. Sementara daerah yang lain, bisa saja transaksi yang paling umum adalah transfer atau tarik tunai. Kalau di daerah saya sendiri, sebagian besar nasabah melakukan transaksi setor tunai ke rekening, baik itu rekening BRI atau Bank lain. Sementara transaksi seperti isi ulang pulsa, bayar PLN atau Telkom, sangat jarang. Apalagi Cicilan kendaraan, Bayar Pendidikan, Zakat, dll, bisa dibilang tidak pernah sama sekali.

Tinggalkan komentar