Berikut dibawah ini cara laminating dengan mesin yang sudah mulai terdampak usia sehingga kerja mesin tidak optimal yang berpotensi dokumen menjadi rusak dan risek ketika di lakukan laminasi.
Ketika laminating dokumen malah ringsek dan dokumen rusak bukan karena cara laminatingnya yang salah tetapi mesinnya yang mulai bermasalah terutama pada dua rol pemanasnya.
Apabila ketika mesin dalam keadaan masih baru tentunya cara laminating dengan mesin tinggal hidupkan mesin, atur suhu pemanas, tunggu suhu panasnya stabil sesuai yang diatur atau lampu penandanya nyala, maka laminasi sudah bisa dilakukan dengan aman.
Berbeda dengan mesin laminating yang sudah berumur digunakan, pada saat digunakan untuk melaminasi dokumen sering terjadi masalah dokumen malah rusak ringsek ikut berputar didalam rol pemanas, apabila pengguna panik maka dokumen tersebut seringkali tidak bisa terselamatkan.
Baca juga: Rekomendasi mesin fotokopi untuk pemula.
Solusinya adalah mengecek rol pemanas apakah sudah saatnya diganti, dicek juga kekencangan penjepitan rol bawah dan rol atas, pengencangan dan pengendoran bisa dilakukan dengan memutar baut pengencang rol kekiri dan kekanan, posisi baut untuk mesin laminating seperti yang saya gunakan ada dibawah rol dengan membalikan mesin terlebih dahulu.
Apabila sudah dilakukan pengecekan dan memang rol sudah saatnya diganti namun tidak dilakukan penggantian, maka mesin masih tetap bisa digunakan dengan cara-cara berikut;
Cara laminating dengan mesin pemanas
- Sebelum melakukan laminating siapkan mesin dengan pemanasan lebih lama sekiranya lampu temperature minimal tiga kali menyala dalam temperature 140.
- Siapkan potongan kertas lebih lebar dari plastik laminasi, untuk ukuran plastik laminasi F4 sekiranya potongan kertas 4x24CM, lalu lipat potongan kertas sama lebar
- Sebelum melakukan laminasi menggunakan potongan kertas tersebut silahkan laminasi terlebih dahulu ujung plastik bersama dokumennya tanpa potongan kertas sekitar 3CM lalu keluarkan kembali dengan menekan saklar/tombol back ward
- Gunakan potongan kertas tersebut pada ujung depan dokumen yang dilaminasi 3CM tersebut (lihat pada vidio)
- Selesaikan laminasi dokumen sampai selesai
- Seperti itu cara laminating dengan mesin laminasi untuk mengurangi resiko kegagalan laminating dikarenakan ujung plastik laminating menempel pada rol pemanas yang berakibat dokumen ikut berputar denga rol pemanas.
- Dengan memanfaatkan potongan kertas maka plastik laminating tidak bersentuhan langsung dengan rol pemanas sehingga dengan cara ini plastik tidak akan menempel pada rol.
Kegagalan laminating memang bukan hanya terjadi karena rol pemanas saja, pengaturan temperature yang terlalu panas juga bisa menyebabkan laminasi gagal hingga terjadi kerusakan pada dokumen, ini yang sering terjadi apalagi bagi pemula.
Tip cara laminating dengan mesin meminimalisir kegagalan laminasi
- Pastikan temperature disesuaikan dengan jenis atau ketebalan dokumen yang akan di laminasi.
- Sebelum melakukan laminasi pastikan temperature sudah disesuaikan misalkan di 140 derajat celcius hingga lampu temperature menyala
- Lakukan percobaan dengan kertas tipis misal HVS untuk mengecek temperature
- Untuk mesin laminasi yang sudah berumur lama lakukan pemanasan minimal lima menit itu lebih baik agar panas merata pada rol untuk menghindari gelembung pada hasil laminasi.
- Praktekan cara diatas menggunakan potongan kertas pada ujung depan plastik laminating sebelum melakukan laminating.
Melakukan laminasi dokumen dengan mesin laminating panas tentunya sangat berisiko pada kerusakan dokumen, oleh karena itu sering melihat pada toko ATK atau fotokopi yang menerima laminasi dokumen ini terpampang tulisan KERUSAKAN DOKUMEN PADA SAAT LAMINASI DITANGGUNG OLEH PEMILIK DOKUMEN, namun tentunya pihak toko juga tidak lepas tanggungjawab, toko sangat berhati hati dan berusaha dalam melaminasi supaya tidak terjadi yang diinginkan, laminasi sendiri harus dilakukan oleh pekerja toko yang sudah berpengalaman.
Seperti itulah cara laminating dengan mesin tipe panas supaya terhindar dari dokumen macet, tergulung pada rol pemanas dan akhirnya dokumen tersebut menjadi rusak.