Siapa yang tidak menyukai es krim, cemilan dingin yang manis dan menyegarkan ini mampu menghilangkan dahaga ketika cuaca sedang terik-teriknya, apalagi iklim di Indonesia hanya memiliki dua musim, musim hujan dan musim panas walaupun terkadang masih bisa berubah-ubah (pancaroba). Karena itu, banyak orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pun begitu menyenangi cemilan ini.
Di jaman yang canggih ini, membuat es krim terasa begitu praktis karena adanya mesin es krim yang siap mengolah bahan-bahan baku es krim menjadi es krim dalam waktu yang singkat. Bahkan tekstur es krim akan jauh lebih lembut dan rasanya akan jauh lebih enak. Dulunya untuk membuat es krim biasanya dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, dimana bahan-bahan baku es krim harus dimasak terlebih dahulu sebelum didinginkan di dalam pendingin (freezer).
Banyak sekali pengusaha baik dari skala kecil hingga besar yang sudah menjalankan bisnis es krim. Ini bisa Anda temukan mulai dari toko-toko, minimarket, supermarket, booth es krim di pusat perbelanjaan, hingga café. Harganya pun bervariasi, mulai dari harga yang terjangkau hingga menengah ke atas. Harganya yang bervariasi ini dipengaruhi oleh penggunaan bahan-bahan baku es krim, semakin berkualitas bahannya maka harganya akan semakin mahal.
Peluang bisnis es krim
Jika Anda ingin memulai bisnis es krim, maka peluangnya cukup besar mengingat cara membuatnya sangat mudah, apalagi jika sudah menggunakan mesin es krim. Dengan bahan-bahan baku yang mudah didapat, bahan-bahan baku tersebut bisa diolah untuk menghasilkan es krim dengan jumlah yang cukup banyak. Jika memang tidak memiliki mesin es krim dan tidak punya banyak waktu untuk membuat es krim, Anda bisa membeli es krim yang sudah jadi dan mengolahnya menjadi dessert yang unik.
Analisa bisnis es krim
Sebelum memulai bisnis es krim, ada baiknya Anda membuat terlebih dahulu analisa bisnis untuk menjalankan bisnis es krim ini. Setelah menganalisa dan menentukan target pasar, lokasi, inovasi produk dan strategi pemasaran, bisnis es krim yang dijalankan mampu mendatangkan keuntungan yang cukup besar.
Rekomendasi bisnis lainnya
Selain bisnis eskrim mungkin Anda juga minat dengan bisnis roti john yang satu ini bisa Anda coba juga.
Asumsi perincian pembelian alat-alat
Berikut asumsi perincian pembelian alat-alat yang digunakan untuk membuat es krim:
Alat | Total Harga |
---|---|
Mesin es krim | Rp 7.200.000,- |
Peralatan dapur | Rp 400.000,- |
Etalase | Rp 1.000.000,- + |
Total | Rp 8.600.000,- |
Asumsi perincian beban dan pembelian bahan
Berikut asumsi perincian beban dan pembelian bahan selama menjalankan bisnis es krim dalam sebulan:
Beban | Total Harga |
---|---|
Bahan baku es krim | Rp 9.000.000,- |
Gaji karyawan | Rp 1.800.000,- |
Cup, sendok, dan tutup es krim | Rp 600.000,- |
Biaya sewa tempat dan listrik | Rp 1.500.000,- |
Biaya tak terduga | Rp 1.000.000,- + |
Total | Rp 13.900.000,- |
Asumsi pendapatan selama menjalankan bisnis
Sekarang mari kita hitung asumsi pendapatan selama menjalankan bisnis es krim dalam sebulan:
Penjualan harian dengan asumsi harga per satu cup es krim sebesar Rp 6.000,-
100 cup x Rp 6.000,- = Rp 600.000,-
Total penjualan sebulan = 30 hari x Rp 600.000,- = Rp 18.000.000,-
Laba bersih
Total penjualan bulanan – (pembelian bahan + beban setiap bulan)
Rp 18.000.000,- – Rp 13.900.000,-
Laba bersih = Rp 4.100.000,-
Break Event Point
Total Investasi : Laba bersih setiap bulan
Rp 8.600.000,- : Rp 4.100.000,- = 2,09
Dengan perkiraan pendapatan yang dijabarkan di atas, bisnis es krim ini akan mencapai Break Event Point hingga 2-3 bulan.
Analisa bisnis di atas masih hanya sebatas asumsi saja, namun tidak menutup kemungkinan adanya perubahan baik dari segi penghasilan maupun biaya-biaya dari yang sudah dijabarkan di atas.