Di artikel sebelumnya, banyak sekali yang bertanya kenapa motor menjadi berebet dan suka mati-matian di jalan? Nah, makanya, dalam artikel ini kami akan membahas cara deteksi penyakit pada motor kita. Jadi ini adalah kunci dasar untuk mengetahui letak permasalahan motor ada dimana. Jika teman-teman sudah memahami cara ini dengan baik maka bisa dibalang teman-teman sudah setara dengan montir. Bagi teman-teman yang ingin mendalami, cara menganalisa kerusakan motor silakan simak lebih lanjut artikel dan video ini sampai habis.
Sebelum kami mulai tutorial cara mengecek kerusakan motor injeksi, kami tekankan pada teman-teman bahwa cara ini bisa dilakukan di semua motor Honda baik itu motor bebek, sport, dan motor matic. Analisa kerusakan motor ada dimana dapat dilakukan dari sistem FI. Yang harus teman-teman lakukan di awal adalah teman-teman harus mencari soket DLC-nya terletak di bagian mana. Seperti apa soket DLC itu? Bentuk soket DLC bisa teman-teman lihat pada gambar.
Semua motor pasti memiliki soket DLC, tidak mungkin ada sepeda motor yang tidak memiliki soket DLC. Jadi, jika teman-teman tidak melihat soket DLC, itu tandanya teman-teman belum menemukan letak soket DLC dalam sepeda motor tersebut. Soket DLC biasanya terletak dekat dengan area aki.
Baca juga: Penyebab Motor Matic Bunyi Ngiung
Setelah soket DLC ditemukan yang perlu teman-teman lakukan hanyalah mencabut tutup soket DLC. Lalu teman-teman harus melakukan jumper terhadap soket DLC-nya. Sering ada yang bertanya, Bang jumpernya ini kabelnya warna apa? Teman-teman tidak perlu terlalu khawatir dengan warna kabel, cukup dengan cara membuka casing DLC-nya ini teman-teman akan menemukan sebuah cantolan. Letakkan cantolan tersebut diatas, sehingga kabel tidak akan tertukar. Cantolan ini Cuma ada di satu sisi, jadi teman-teman tidak perlu khawatir salah. Ketika posisi cantolan sudah diatas, masukkan jumper ke lubang sebelah kiri atas dan bawah. Jumper dapat menggunakan peniti, jari-jari, dan juga besi. Teman-teman tidak perlu membatasi jenis jumper yang penting bisa masuk ke dalam lubang dan menyambungkan arus.
Setelah teman-teman melakukan langkah tersebut, yang harus berikutnya adalah melihat kode kerusakan motornya. Pastikan jumper sudah masuk lalu lihat kode MIL. Jika motor sudah dijumper dengan benar maka teman-teman akan dapat melihat histori sepeda motor di MIL. Yang perlu teman-teman lakukan hanyalah meletakkan kontak pada posisi ON lalu menghitung kedipan dari lampu MIL.
Pada contoh kasus yang terjadi pada honda Beat dalam Video, Lampu MIL berkedip hingga 7 kali. 7 Kedipan berarti EOT atau ECT. Lampu kemudian berkedip lagi sebanyak 8 kali. 8 artinya TPS. Lalu pada kedipan terakhir lampu menyala 1 panjang dan 2 pendek jadi dihitung 12. Kode 12 merupakan kode injector. Jadi Honda Beat pada Video memiliki 3 permasalahan yang dapat dibaca oleh ECU. Yang pertama, pada sensor EOT atau ECT. Yang kedua, kerusakan terdapat pada TPS. Dan yang terakhir terdapat pada Injector. Sedikit tips untuk teman-teman, sepeda motor memang sering memberikan 8 kedipan dan 12 kedipan ketika 6-8 bulan tidak direset ECU-nya. JAdi ketika histori 8 dan 12 kedipan muncul, belum tentu TPS dan Injector mengalami kerusakan.
Untuk histori 7 kedipan, kerusakan berada pada EOT untuk motor yang tidak menggunakan radiator. Untuk motor yang menggunakan radiator seperti, CBR, Sonic, Vario, kita dapat menyebutnya ECT. Karena Honda beat pada contoh tidak menggunakan radiator berarti komponen ini disebut EOT atau Engine Oil Temperature. Letak sensor EOT dapat teman-teman lihat pada gambar.
Perhatikan soket EOT apakah sudah kencang atau terpasang dengan benar. Teman-teman bisa melakukannya dengan cara mencabutnya. Dalam contoh kasus teman-teman bisa melihat bahwa soketnya tidak benar, bopeng dan sumbing. Bisa disimpulkan bahwa soket pada contoh tersebut dulunya pasti pernah copot dan menempel ke mesin sehingga menjadi rusak dan leleh. Karena kerusakan inilah, soket tidak menempel dengan kencang. Ketika dimasukkan ke tempatnya kita tidak bisa mendengar bunyi klik sehingga arus yang melewati soket tersebut putus nyambung. Pada soket yang masih bagus, teman-teman bisa mendengar bunyik klik ketika soket sudah dimasukkan dengan benar dan rapat. Soket EOT yang tidak menempel dengan benar dalam kasus di video menyebabkan timbulnya 7 kedipan di ECU. Kerusakan sambungan EOT ini menyebabkan sepeda motor susah dihidupkan ketika masih pagi atau ketika udara dingin. Periksalah EOT ketika hal ini terjadi karena bisa jadi sensor EOT rusak, atau soketnya yang meleleh, atau kabelnya yang putus. Motor cepat panas juga bisa jadi disebabkan oleh kerusakan pada EOT.
Setelah kita mengecek kerusakan EOT atau kerusakan yang lain berdasarkan histori sepeda motor tadi, kita akan kembali ke ECU untuk mereset historinya. Untuk cara reset lengkapnya teman-teman bisa menonton video di link ini. Ada 3 tahap dalam reset ECU yaitu reset ECU, reset TP, dan Stel Mode. Dalam artikel ini kita hanya membahas satu tahap saja yaitu tahap reset ECU. Reset ECU dilakukan dengan menyalakan kontak lalu hitung 3 detik cabut kabel jumper dan hitung kembali 3 detik lalu pasang kabel jumper. Setelah ini dilakukan, teman-teman harus melihat lampu MIL. Jika lampu MIL berkedip terus maka itu tandanya reset ECU telah berhasil dilakukan. Untuk mengecek lebih lanjut apakah reset ECU sudah dilakukan dengan benar, kita harus mematikan kontak lalu menyalakan lagi. Jika setelah itu lampu MIL menyala terus maka reset ECU memang benar sudah berhasil dilakukan dan histori sudah sukses terbuang. Jika lampu MIL berkedip maka itu tandanya reset ECU gagal dilakukan. Cara mudah mengecek kerusakan motor ini dapat dilakukan hanya bermodal kabel. Jadi, teman-teman pasti dapat melakukan hal ini sendiri di rumah. Ketika sepeda motor memiliki masalah, teman-teman dapat langsung mempraktekkan metode ini. Sekian artikel ini dibuat, semoga dapat menjadi solusi yang baik bagi permasalahan sepeda motor anda.