Penyebab Motor Matic Bunyi Ngiung – Jarang orang tahu penyebab sepeda motor berbunyi ngiung. Ternyata ada tiga hal yang dapat menjadi penyebab kejadian fatal ini. Sering pengguna motor merasa bahwa semua masalah bisa diselesaikan dengan hanya mengganti oli gardan atau oli transmisi saja. Padahal oli saja tidak cukup. Ketiga hal lain yang perlu diperhatikan untuk mencegah motor matic mengeluarkan bunyi ngiung adalah selang hawa, seal as pulley, seal as roda. Jika ketiga hal tersebut bermasalah maka mengganti oli gardan tidak akan bisa mencegah motor matic mengeluarkan bunyi.
Contoh kasus motor matic mengeluarkan bunyi ngiung ditemukan pada sepeda motor keluaran honda yaitu Vario Carbo 110. Tapi apa yang akan kita bahas dalam artikel ini berlaku juga untuk semua sepeda motor matic baik keluaran honda, Yamaha, maupun keluaran Suzuki. Pada kasus contoh ini, kita bisa melihat bahwa sepeda motor Vario Carbo 110 memiliki gigi rasio yang hancur dan penuh lumpur. Apa sebabnya? Pokok permasalahan kejadian ini sebenarnya sangat sederhana atau sepele. Hal ini ternyata terjadi dikarenakan selang hawa berlubang. Karena kelalaian seperti ini berlangsung cukup lama maka air, debu, kotoran dapat masuk ke dalam sepeda motor lalu bercampur dengan oli dan akhirnya membuat rusak gigi rasio. Dari kasus ini kita dapat belajar banyak hal. Selain rutin mengganti oli, kita ternyata harus memeperhatikan tiga hal diatas untuk menghentikan kejadian seperti ini terjadi pada gigi rasio.
Yang pertama akan kita bahas adalah seal as pulley. Jadi untuk seal as pulley ini, ketika kita servis CVT kita harus memperhatikan dengan baik apakah as pulleynya benar- benar terpasang dan benar benar dalam kondisi baik atau tidak. Jika sudah ada rembesan maka, Seal as Pulley harus diganti atau diperbaiki.
Yang kedua adalah seal as roda. Ketika mengganti kampas, pengguna motor diharapkan untuk sekalian mengecek seal as roda. Jika seal as roda bocor, usahakan ganti karena sebenarnya harga seal kruk as tersebut sangat murah dibandingkan harga gigi rasio yang bisa saja rusak jika seal as roda dibiarkan saja.
Untuk yang ketiga ada komponen sepeda motor yang bernama, selang hawa. Selang hawa adalah selang yang sering menyebabkan masalah pada sepeda motor jika tidak diperhatikan dengan baik. Jika selang ini bocor, robek, atau hancur maka jangan dibiarkan saja. Selang ini harus segera diganti karena pasti akan mempengaruhi kinerja dan komponen sepeda motor pada jangka panjang. Air yang masuk kedalam sepeda motor karena buruknya selang hawa akan membuat gigi rasio menjadi cepat rusak. Jadi kesimpulannya, selang hawa ini harus dijaga sebaik-baiknya oleh pengguna sepeda motor.
Pada saat terjadi pergantian oli gardan ataupun oli transmisi, pengguna motor harus memperhatikan dan memantau selang hawa tadi. Ini penting sekali dilakukan karena meskipun sepele efek robek pada selang hawa dapat merusak sekaligus mempengaruhi kinerja motor secara keseluruhan. Efek dari kerusakan selang hawa ini sangat besar. Tidak hanya gigi rasio yang rusak, selang hawa juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen penting lainnya di sepeda motor.
Baca juga: Penyebab CVT Mio Bunyi Kasar Akibat Pulley Belakang
Jika sudah terlanjur terjadi kerusakan, maka kita pasti akan rugi lebih besar lagi. Selain kerugian secara finansial, sepeda motor yang kita gunakan pun kadang menjadi tidak enak dipakai dan juga mengeluarkan suara dengungan. Kita harus memperhatikan ketiga hal diatas. Jangan sampai karena hal sepele sepeda motor kita akhirnya rusak dan kita harus merogoh kocek yang lebih banyak untuk mengobatinya.