Memahami Konsep Ikhlas dari Jatuh Bangunnya Kehidupan


Konsep Ikhlas? Berbicara mengenai ikhlas , ikhlas sangat diindetikkan dengan sesuatu yang memiliki hubungan dengan tindakan melepas. Apa maksudnya? Pada saat kita melepaskan sesuatu yang telah kita saying atau impikan, rasa ikhlas tersebut akan muncul. Ikhlas merupakan bentuk alam bawah sadar kita saat diri kita sudah siap menjadi sosok yang dewasa. Jadi ikhlas adalah persoalan waktu, sekiat apapun kita untuk menjadi sebuah kepribadian yang ikhlas, tetap akan gagal jika tidak memiliki kepandaian yang bisa di control dan bisa untuk melakukan intropeksi diri.

Kesiapan diri kita telah terbentuk dari hasil jatuh bangunnya kita melewati sekian banyaknya percobaan yang selama ini kita jalanani dalam kehidupan. Kalian harus memahami yang namanya proses intropeksi, proses intropeksi yang dilakukan ketika kalian mengalami momen kegagalan yang akan membentuk karakter pada diri kalian. Hidup di dunia ini memang kita selalu disuguhkan oleh sebuah permasalahan-permasalahan agar kita manusia bisa memilih menjadi pribadi yang buruk ataupun yang baik.

Kita harus paham bahwa dunia ini diperuntukan untuk mereka yang selalu berjuang demi mencapai tujuan hidupnya. Dari beragam persoalan kehidupan manusia, kita bisa belajar bahwa ikhlas tidak dapat diperoleh dalam kurun waktu yang sangat singkat.  Tapi jangan kawatir dulu, membahas konsep ikhlas, disini wipme.id menyiapan tipsnya, silahkan menerapkan beberapa hal berikut.

1.Behenti Mengeluh dan Menyalahkan Orang Lain.

Tidak bisa dipungkiri bahwa menyalahkan orang lain akan muncul secara tiba-tiba saat kita ditimpa sebuah masalah. Kamu harus sadar, menyalahkan orang lain terus menerus justru akan menimbulkan sesuatu yang sia-sia. Hal tersebut hanya akan membuang-buang energi saja, dan waktumu untuk membenahkan diri akan berkurang. Jika kalian mengeluh, mengeluh adalah hal yang biasa, itupun manusiawi. Pada saat mengeluh kalian harus sadar juga, berapa banyak energy yang terbuang sia-sia.

Related Posts :  Cara Menabung Paling Efektif dan Anti Gagal, Yuk Cobain!

Energy kita akan terabsorbsi untuk mengeluarkan emosi, hal tersebut membuat sirkulasi peredaran darah yang menuju ke otak akan terganggu. Oleh karena itu, otak kita tidak bisa bekerja secara optimal atau maksimal. Hal tersebut membuat kita tidak bisa melakukan yang namanya “intropeksi” yang dimana statusnya lebih penting unyuk menciptakan hal yang baru.

2.Jangan Terlalu Menyalahkan Diri Sendiri

Terlalu asik dalam intropeksi sebenarnya juga akan membuat diri sendiri larut dalam keterpurukan hingga akhirnya akan menyalahkan diri sendiri. Sebenarnya intropeksi bukan hal yang membahas perkara diri sendiri saja. Intropeksi terbaik adalah ketika kalian bisa mencari setiap kekurangan diri anda, dan kalian harus bisa menganalisis segala sesuatu melalui sudur pandang yang variatif.

Jika kalian selalu menyalahkan diri anda sendiri tanpa kalian memikirkan jalan keluar ataupun sumber masalah. Hanya akan menjadikan sesuatu perbuatan yang amat sia-sia. Hal tersebut secara tidak langsung juga dapat merusak pikiranmu sendiri dan akan menimbulkan rasa benci kepada dirimu sendiri.

3.Jangan Terbiasa Bekerja Tanpa Strategi

Banyak sekali orang-orang yang malas untuk menulis, sehingga ketika memiliki strategi hanya dituliskan di otak saja. Mulai sekarang cobalah membandingkan ketika kalian merencanakan sesuatu yang ditulis dan hanya sekedar kalian mengingat di otak. Pasti hasilnya akan terlihat sangat berbeda.

Strategi yang ditulis, orak kita dipaksa untuk memikirkan sesuatu secara detail ketika mata kita telah melihat apa yang kita tulis tadi. Sehingga membuat otak kita mampu mencerna pesan tersirat yang lainnya dari tulisan-tulisan tersebut. Hal tersebut membuat kita mampu memikirkan berbagai kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi selama proses tujuan yang kita inginkan. Lebih baik lagi kalian mendiskusikan kepada beberapa orang terdekat kalian.

Related Posts :  Cara Menginstal Ulang Windows 10 Pada Laptop dan PC

Tinggalkan komentar