Bagi sebagian orang, ceker ayam dianggap menjijikan karena pastinya kaki ayam selalu menginjak jalanan apalagi jika menginjak jalanan yang banyak kotoran. Namun ada juga yang tidak mempermasalahkan hal itu dan menyenangi masakan berbahan ceker ayam karena dagingnya yang lebih lembut.
Memulai bisnis ceker ayam
Untuk memulai bisnis kuliner ceker ayam, modal yang dikeluarkan pun tidaklah terlalu banyak, sehingga potensi keuntungannya bisa jauh lebih besar. Anda bisa mencari ceker ayam yang masih segar baik melalui pasar maupun menghubungi pemasok cekar ayam. Harga ceker ayam sendiri sangatlah murah sehingga Anda bisa mendapatkan ceker ayam dengan jumlah yang sangat banyak.
Ceker ayam bagi tubuh
Ceker ayam banyak mengandung zat gizi yang cukup banyak, seperti Kalsium, Protein, Fosfor, kandungan kolagen, lemak Omega dan lain-lain. Untuk dapat merasakan manfaat dari ceker ayam, sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dengan cara direndam di air panas yang mendidih agar ceker ayam benar-benar bersih dari segala macam kotoran. Bisa diberikan perasan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis pada ceker ayam. Ceker ayam tidak hanya cocok bagi para orang dewasa, namun juga sangat cocok bagi anak-anak untuk masa pertumbuhan karena kandungan gizinya yang tinggi.
Banyak cara untuk mengolah ceker ayam agar menjadi masakan yang enak, salah satu contohnya adalah soto ceker ayam. Kuah soto yang kaya akan bumbu begitu cocok dipadukan dengan lembutnya ceker. Beberapa penelitian juga menunjukan bahwa kandungan gizi soto ceker ini setara dengan sup sirip ikan hiu yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Soto ceker merupakan menu yang sangat sederhana namun jika dibuat untuk menjadi sebuah bisnis, potensi bisnis sop ceker pun bisa menghasilkan keuntungan yang cukup besar, tentunya dengan strategi bisnis dan pemasaran yang tepat. Apalagi bumbu-bumbu yang digunakan untuk membuat soto pun juga bisa didapat dengan harga yang sangat murah sehingga mampu menekan biaya yang dikeluarkan.
Asumsi perincian pembelian bahan-bahan
Berikut asumsi perincian pembelian bahan-bahan yang digunakan untuk membuat soto ceker ayam:
BAHAN-BAHAN | TOTAL HARGA |
---|---|
7.200 buah ceker ayam | Rp 3.600.000,- |
2 beras 25 kg | Rp 600.000,- |
Bumbu-bumbu soto | Rp 500.000,- |
Bahan pelengkap soto | Rp 500.000,- + |
Total | Rp 5.200.000,- |
Asumsi perincian pembelian alat-alat
Berikut asumsi perincian pembelian alat-alat yang digunakan untuk membuat soto ceker ayam:
ALAT | TOTAL HARGA |
---|---|
Kompor gas kecil | Rp 200.000,- |
Peralatan masak | Rp 400.000,- |
Piring dan Mangkok | Rp 400.000,- |
Sendok dan Garpu | Rp 300.000,- |
Meja dan Kursi | Rp 1.500.000 |
Etalase | Rp 1.250.000,- + |
Total | Rp 4.050.000,- |
Asumsi perincian beban selama menjalankan bisnis
Berikut asumsi perincian beban selama menjalankan bisnis soto ceker ayam dalam sebulan:
BEBAN | TOTAL HARGA |
---|---|
Gaji karyawan | Rp 2.000.000,- |
5 tabung gas 3 kg | Rp 125.000,- |
Biaya sewa tempat dan listrik | Rp 2.000.000,- |
Biaya tak terduga | Rp 1.000.000,- + |
Total | Rp 5.125.000,- |
Asumsi pendapatan selama menjalankan bisnis
Sekarang mari kita hitung asumsi pendapatan selama menjalankan bisnis soto ceker ayam dalam sebulan:
Penjualan harian dengan asumsi harga per porsi (8 potong ceker ayam dengan nasi ) sebesar Rp 15.000,-
30 porsi x Rp 15.000,- = Rp 450.000,-
Total penjualan sebulan = 30 hari x Rp 450.000,- = Rp 13.500.000,-
Laba bersih:
Total penjualan bulanan – (pembelian bahan + beban setiap bulan)
Rp 13.500.000,- – (Rp 4.700.000,- + Rp 5.125.000,-)
Laba bersih = Rp 3.675.000,-
Break Event Point:
Harga Investasi Alat : Laba Bersih
Rp 4.050.000,- : Rp 3.675.000,- = 1-2 bulan untuk bisa Break Event Point
Ada makanan tentu harus ada minumannya cheese tea bisa jadi pilihan untuk melengkapi kuliner yang Anda sajikan.