Ajun Blog – Bahaya Pergaulan Bebas Bagi Anak Muda – Pada zaman sekarang banyak anak muda terutamanya di usia remaja yang terjerumus salah pergaulan, Karena kurangnya pengawasan dari orang tua mulai dari segi lingkungan dan pengunaan media sosial yang bebas tanpa terkontrol dari orang tua.
Usia remaja merupakan usia yang rawan khususnya dalam pergaulan, seiring perkembangan teknologi juga menjadi faktor pemicu luasnya pergaulan. Pada masa ini pergaulan bebas menjadi ancaman bahaya utama yang di hadapi kalangan remaja. Tak hanya itu, pergaulan bebas juga menimbulkan ke khawatiran pada orang tua. Usia remaja yang masih labib memeng sangat mudah di “pengaruhi” oleh pergaulan yang bebas.

Penyebab Dari Pergaulan Bebas
1.Kurangnya Pengawasan Orang Tua
Kurangnya pengawasan dan kasih sayang orang tua yang di berikan kepada anaknya, Tak sedikit orang tua yang sibuk bekerja dan melupakan waktu bersama anaknya. Hubungan yang kaku antara orang tua dan anak, Membuat anak bertanya-tanya dan sedikit mencari perhatian dari orang tua agar mendapatkan perhatian dengan melakukan hal-hal yang dilarang bahkan saja anak mengikuti gaya hidup orang tuanya yang memang sudah terlibat dalam pergaulan bebas.
2. Lingkungan Sekitar
Lingkungan sekitar akan mempengaruhi proses pembentukan diri seorang remaja, Jika di lingkungan anak melakukan hubungan bebas yang tidak sehat. Lingkungan yang tidak sehat dapat mempengaruhi anak terjerumus untuk melakukan hal-hal negtif.
Baca Juga : Dampak Bullying Bagi Korban Mulai Dari Depresi Hingga Bunuh Diri
3.Pengunaan Media Sosial Yang bebas
Tanpa pengawasan orang tua, anak leluasa mengakses hal-hal negatif dari internet dengan mudah atau bisa saja anak mengunakan media sosial untuk pergaulan bebas seperti halnya, berpacaran dan berganti ganti pasang-pasangan.
4. Kurangnya Pendidikan Agama
Keluarga adalah tempat anak pertama untuk mendapatkan pendidkan agama, Pendidikan agama sangatlah penting untuk anak karena itu lah pendidikan agama yang baik akan mencegah anak setidaknya untuk menjauhkan seseorang dari perbuatan yang tidak bermanfaat. Selain itu, adat ketimuran seperti sopan santun, ramah tamah, dan etika menjadi hal yang langka.
Dampak negatif dari pergaulan bebas
1. Kerusakan Moral Anak
Pergaulan bebas memang menjadikan faktor utama rusakanya moral anak bangsa, Mereka merasa bebas tanpa di perhatikan oleh orang tua. Sehingga mereka kehilangan alhlak baik yang seharusnya di miliki, demi membuat mereka bahagia akan caranya sendiri. Remaja yang salah pergaulan cenderung bahaya untuk melakukan hal negatif seperti, kekerasan atau yang sedang tren dan mengikuti zaman
2. Pengunaan narkotika dan minuman keras
Seperti yang sudah banyak kita ketahui sendiri maupun yang sudah banyak di beritakan melalui berita di televisi , para remaja kini banyak yang “terciduk” karena kedapatan memiliki atau mengunakan narkoba, pesta minum-minuman keras dan pengunaan obat-obat terlarang kini banyak kita ketahui. Itu semua adalah dampak negatif dari pergaulan bebas, karena dengan mudahnya mendapatkan barang-barang tersebut yang di jual secara bebas lewat langsung maupun media sosial.
3. Kriminalitas
Tentu saja dampak negatif pergaulan bebas ini memicu angka kriminalitas. Pengunaan narkoba dan zat adiktif yang memicu seseorang untuk melakukan kriminal seperti, mencuri,merampok,memperkosa, atau membunuh seseorang.
4. Masalah Kesehatan
Dampak negatif pergaulan bebas selanjutnya adalah terjadinya masalah kesehatan. Penyakit menular seperti HIV/AIDS, Hepatitis dan penyakit kelamin menjadi hal pemandangan yang dapat di jumpai. Padahal hingga saat ini, penyakit ini tidak ada obat nya dan menimbulkan masalah kesehatan seperti kemandulan bahkan mengancam kematian.
Itulah beberapa penyebab dan dampak negatif pergaulan bebas. Pentingnya pengawasan dari oarng tua dalam menjaga pergaulan agar terhindar dari pergaulan bebas yang banyak di sekitar kita tanpa kita sadari, Semoga artikel ini bisa memberi wawasan dan manfaat baru untuk orang tua serta anak muda khusunya remaja agar bisa menjaga pergaulanya.