Transaksi Pada BRILink Mobile limit per transaksinya kini dibatasi tidak seperti sebelumnya dimana sebelumnya menyesuaikan dengan limit kartu ATMnya itu sendiri semacam di mesin ATM, kini maksimal nominal per transaksi pada transaksi BRILink Mobile yang menggunakan kartu ATM hanya Rp.1.000.000,-. Transaksi apa saja yang kena dampak aturan limit baru pada BRILink Mobile ini?
Transaksi terkena dampak limit per transaksi pada aplikasi BRILink Mobile
Transaksi yang terkena pembatasan atau limit maksimal jumlah per transaksi pada aplikasi BRILink Mobile adalah pada tiga fitur sebagai berikut:
Transaksi yang terkena dampak dari aturan baru limit per transaksi pada aplikasi BRILink Mobile adalah transaksi yang menggunakan nomor atau kartu ATM pada setiap transaksinya seperti tiga fitur disebutkan diatas, lalu bagaimana supaya bisa tarik tunai dan transfer sesama BRI ataupun bank lain lebih dari satu juta?
Cara tarik tunai dan transfer lebih dari Rp.1.000.000,-
Agen BRILink Mobile tetap bisa melakukan transaksi lebih dari satu juta dengan 3 fitur yang menggunakan kartu ATM seperti disebutkan diatas. Seperti kita ketahui bahwa yang dibatasi maksimal limitnya adalah per transaksi bukan per hari pada satu kartu ATM. Apabila Pelanggan akan melakukan tarik tunai maupun transfer sesama BRI ataupun ke bank lain tetap bisa, cara transaksinya semacam tarik tunai di mesin ATM yang hanya bisa tarik tunai dengan nominal atau pecahan yang sudah ditentukan pada mesin ATM, apabila ingin tarik tunai lebih dari yang ditentukan maka harus dilakukan berulang, sebagai contoh mesin ATM BRI dengan nominal uang pecahan seratus ribu, mesin ATM jenis ini maksimalnya satu kali tarik tunai adalah dua juta lima ratus, apabila akan tarik tunai lima juta maka harus dilakukan dua kali transaksi, namun di mesin ATM tentunya untuk transfer baik sesama BRI maupun bank lain tidak dibatasi limit per transaksinya, limit disesuaikan dengan jenis kartu ATMnya itu sendiri dalam per hari.
Sama halnya dengan tarik tunai di mesin ATM tiga fitur aplikasi BRILink Mobile ini dibatasi limitnya dalam satu transaksi yaitu satu juta rupiah, apabila ingin transaksi lebih dari satu juta rupiah maka tinggal dihitung saja, sebagai contoh mau tarik tunai lima juta rupiah maka sama dengan 5.000.000 : 1.000.000 = 5, jadi tarik tunai lima juta diaplikasi BRILink Mobile harus dilakukan sebanyak lima kali transaksi, begitupun transaksi transfer sesama BRI dan transfer ke bank lain pun sama.
Keuntungan bagi Agen dengan aturan limit transaksi baru
Ada keuntungan yang akan didapatkan oleh Agen dengan aturan limit per transaksi BRILink Mobile baru ini apabila transaksi menggunakan kartu ATM Pelanggan , semisal Pelanggan akan melakukan tarik tunai maupun transfer sebesar lima juta maka Agen akan melakukan 5 kali transaksi secara otomatis admin bank akan di kali 5 menjadi 15000 (3000×5=15000), apa bisa dan tidak menyalahi aturan? Tentu tidak karena memang yang mengatur adalah pihak bank BRI itu sendiri, jadi Agen tidak bisa disalahkan, berbeda pada sebelumnya seperti pernah diulas sebelumnya pada cara mensiasati capai target 200 transaksi sebelum aturan baru ini tentunya tidak dibolehkan.
Kerugian bagi Agen dengan aturan limit transaksi baru
Dibalik keuntungan tentunya ada potensi kerugian bagi Agen ketika harus melakukan transaksi tarik tunai dengan aturan baru ini, bisa saja ditinggalkan oleh Pelanggan salah satunya apabila Pelanggan akan tarik tunai dengan nominal besar akan memakan waktu yang lebih lama, bagi Pelanggan yang tidak sabaran tentunya memilih tidak kembali transaksi di Agen BRILink Mobile, selain itu biaya admin menjadi membengkak walaupun memang bisa disiasati untuk Agen yang biasa membebankan biaya tambahan selain admin yang ditetapkan oleh bank dengan aturan ini maka bisa tidak lagi membebankannya. Kemudian pada transfer juga akan sama seperti tarik tunai, untuk transfer ada satu masalah lagi yang akan dihadapi Agen dimana Agen tentunya tidak bisa melayani transfer bank dengan nominal unik lebih dari satu juta, sebagai contohnya adalah transfer untuk deposit saldo atau bayar belanja online shop dengan verifikasi otomatis oleh sistem, jikalau jumlah transfer satu juta dengan metode transfer bank verifikasi otomatis biasanya Pelanggan diharuskan transfer dengan ditambah kode unik yang harus sama persis sesuai pada tiket deposit, contoh deposit Rp.1.000.000,- maka dipastikan akan ada kode uniknya semisal jadi yang harus ditransfer Rp.1.001.596, harus sama bila tidak akan repot untuk verifikasi manual ke CSnya-, Untuk mensiasati hal ini tentunya harus deposit dibawah satu juta tapi hal ini akan jarang sekali Pelanggan yang mau kayanya lebih baik pindah ke Agen yang bisa transfer sesuai keinginannya.
Contoh transaksi yang dibatasi limit per transaksinya
Untuk hanya sebagai contoh berikut adalah gambar percobaan transaksi menggunakan tiga fitur yang disebutkan diatas:
Transaksi tarik tunai
Transaksi tarik tunai ATM Pelanggan dengan fitur Tarik Tunai pada aplikasi BRILink Mobile dengan 3 kali percobaan dengan nominal berbeda.
- Gambar 1: Transaksi tarik tunai nominal Rp.1.000.000,- bisa dilakukan
- Gambar 2: Transaksi tarik tunai nominal Rp.2.500.000,- gagal dilakukan pemberitahuan Transaksi melebihi limit transaksi per hari
- Gambar 3: Transaksi tarik tunai nominal Rp.5.000.000,- apalagi ini gagal dilakukan pemberitahuannya sama Transaksi melebihi limit transaksi per hari
Transaksi transfer sesama BRI
Transfer sesama BRI pun sama aturan limitnya adalah maksimal satu juta per transaksi sama halnya tarik tunai.
Begitupun transaksi transfer ke bank lain atau transfer antar bank juga memiliki aturan limit per transaksi maksimal Rp.1.000.000,-, bila transaksi dengan nominal diatas satu juta maka harus dilakukan lebih dari satu kali transaksi dihitung saja seperti dicontohkan diatas jumlah yang akan ditransfer dibagi 1.000.000 nanti dihitung sisanya berapa.
Itulah sedikit penjelasan Transaksi melebihi limit transaksi per hari pada aplikasi BRILink Mobile, dan juga cara mensiasatinya semoga bermanfaat.