Dengan semakin populernya produk BRILink yang dikeluarkan bank BRI ini semakin banyak pula masyarakat yang tertarik menjadi Agen BRILink.Ketertarikan minat masyarakat untuk menjadi Agen BRILink ini didukung pula oleh keinginan Bank BRI untuk semakin memperbanyak agen di setiap daerah.
Masyarakat yang tertarik ingin menjadi Agen BRILink biasanya karena tergiur dengan keuntungan yang bisa didapat dengan menjadi Agen BRILink. Dan memang terbukti, banyak agen BRILink diseluruh Indonesia yang bisa mendapatkan keuntungan dari usaha BRILinknya hingga jutaan rupiah per bulannya.Tetapi sebelum melihat keuntungan yang bisa didapat dengan menjadi agen brilink, ada beberapa hal yang perlu diketahui bagi siapapun sebelum mengajukan permohonan menjadi agen ke bank BRI.
Beberapa hal itu diantaranya:
Yang pertama,
Ada dana yang akan dibekukan sebagai jaminan Mesin EDC. Dana tersebut sejumlah
Rp. 500.000 jika punya rekening pinjaman BRI, dan Rp. 3.000.000 jika tidak
punya rekening pinjaman BRI. Dana tersebut akan terus terblokir selama kita
menjadi Agen. Dan jika berhenti, maka dana tersebut akan bisa dicairkan.
Yang kedua,
setelah mempersiapkan dana untuk jaminan EDC, kita harus menyiapkan sejumlah
uang untuk modal usaha. Dengan kata lain, uang yang digunakan adalah milik
pribadi Agen BRILink, bukan milik bank BRI.
Saya yakin setiap Agen BRILink pasti pernah kedatangan nasabah yang membawa bergepok-gepok uang. Seperti cerita salah satu Agen yang pernah kedatangan Nasabah yang membawa uang banyak dan ketika di tanya “berapa itu mba?” Nasabah tersebut jawab “135juta”Si Agen bilang, “tidak bisa mba transfer sebanyak itu.” Nasabahnya bingung. “Ko tidak bisa??”disini kita sebagai Agen harus bisa menjelaskan apa itu BRILink dan siapa Agen BRILink dan pada poin kedua diatas dijelaskan bahwa dana cadangan kita yang didebet otomatis pada setiap transaksi sukses itu adalah modal pribadi kita sebagai Agen bukan di modalin oleh Bank BRI.
Jadi banyak masyarakat yang mengira
untuk menjadi Agen BRILink itu sama seperti pegawai BRI. Transaksi berapa pun
bisa, tanpa modal. Uang yang digunakan uang BRI dan agen hanya mendapatkan
komisi dari bank BRI.
Tetapi sebenarnya, uang yang dipergunakan adalah milik Agen BRILink yang
disebut dengan modal usaha.
Dan yang ketiga,
ada penetapan target transaksi, begitu resmi menjadi Agen dan menerima satu
perangkat mesin EDC, Agen harus siap tempur mencari nasabah sebanyak-banyaknya.
Selain untuk mendapatkan banyak keuntungan, juga agar mencapai target transaksi
yang ditetapkan BRI. BRI menetapkan target minimal sebanyak 200 transaksi per
bulan, dan jika kurang akan terkena penalty. Target transaksi ini diberlakukan
setelah melewati grace period selama 6 bulan.