Cara Mudah Menemukan Sumber Bunyi Kasar Pada Sepeda Motor Matic – Apapun jenis sepeda motor matic anda, pasti sudah pernah mengalami gangguan bunyi kasar. Bunyi kasar ini punya banyak sekali istilah di kalangan pecinta sepeda motor. Ada yang bilang bunyi kretek-kretek, ada yang bilang bunyi krek krek, ada juga yang mengalami bunyi cit cit. Semua gangguan suara tersebut akan kita sebut sebagai bunyi kasar dalam tulisan Jangeby Channel kali ini. Seperti biasa, Jangeby Channel akan memberikan tutorial yang harapannya dapat berguna dan menjadi solusi bagi permasalahan sepeda motor anda. Kali ini, Jangeby memberikan tips cara mudah menemukan sumber bunyi kasar pada sepeda motor matic.
Baca juga: RESET INJEKSI BEAT FI GAGAL INI JAWABAN JANGEBY TENTANG INJEKSI HONDA
Cara
pengecekan sumber bunyi kasar dapat dilakukan di semua sepeda motor matic
keluaran Honda, Yamaha, Suzuki, dan lain sebagainya. Perlu diingat bahwa tidak
semua bunyi kasar pada sepeda motor disebabkan oleh gear box rasio. Bisa saja
bunyi berasal dari mesin utamanya, atau dari Setang Sehernya. Sepeda motor
Yamaha Mio G pada video di atas divonis mengalami kerusakan pada setang seher
sehingga harus melakukan pergantian. Uang yang harus dikeluarkan untuk mengganti
setang seher tentunya tidak sedikit. Biayanya dapat mencapai 1-2 juta rupiah.
Karena itulah, Jangeby berinisiatif untuk mengecek lebih lanjut lagi apakah
benar setang seher ini yang menyebabkan bunyi pada sepeda motor matic tersebut.
Bunyi klatak yang dialami oleh Yamaha Mio G berwarna biru ini, dicurigai sebagai gejala dari kerusakan setang seher. Ciri khas suara setang yang bermasalah adalah saat digas suara tek-teknya masih ada. Walaupun gejala tersebut memang benar-benar dialami oleh sepeda motor, Jangeby tetap ingin melakukan pengecekan lebih lanjut. Jangeby resah karena bunyi seperti ini juga dapat terjadi karena kerusakan pada komponen CVT-nya tepatnya di one-way yang terletak di pulley depan. Yuk, kita simak lebih lanjut videonya di sini.
Setelah
membuka CVT-nya, kita harus menyalakan sepeda motor dan mendengarkan lagi bunyi
kasarnya. Bila bunyi kasar masih terdengar, maka harus dilakukan pengecekan
pada pulley depan. Pertama-tama, pulley depan harus dibuka terlebih dahulu.
Pisahkan rumah roller dari komponen pulley depan yang lain. Kenapa dipisahkan?
Karena bisa jadi rumah rollernya ini yang menyebabkan bunyi kasar. Kita pasang
lagi pulley depan tanpa rumah roller, hanya gunakan tutup rollernya saja.
Masukkan tutup roller lalu lanjutkan dengan bos rumah roller tanpa rumah
rollernya. Perhatikan urutan ini dengan baik. Setelah bos, ada satu ring lagi
yang harus dimasukkan baru kita dapat memasukkan kipas. Setelah kipas, masukkan
ring matahari dan akhiri dengan ring yang tebal. Pada sepeda motor Mio G ini,
ring-nya hanya ada dua. Kencangkan komponen pulley, lalu nyalakan kembali
mesinnya. Pada kasus ini, ternyata suara kembali halus. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa permasalahan ternyata terletak pada pulley depan, bukan pada setang
seher.
Berikutnya,
kita melanjutkan pengecekan pada komponen pulley depan. Cek terlebih dahulu
apakah bos rumah roller oblak ketika dipasang. Pengecekan ini dilakukan dengan
cara memasukkan bos pada rumah roller lalu menggoyangkannya. Bila tidak ada
masalah, maka kita harus melihat lebih dekat slide piece-nya. Dalam contoh
kasus, ternyata memang slide piece-nya oblak dan menimbulkan bunyi kasar.
Setelah kita ganti, bunyi motor pun menjadi halus kembali. Suara kasar yang
tadi sudah hilang bahkan ketika digas.
Kasus ini dapat menjadi pelajaran untuk kita semua. Analisa yang baik ternyata memang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya pergantian komponen yang bisa menyebabkan pengguna motor kehilangan uang jutaan rupiah. Cara ini diharapkan dapat membantu pengguna sepeda motor untuk menemukan sumber bunyi kasar dari motor matic-nya dengan lebih teliti.