Rute jalan menuju Curug Puncak Manik lewat mana?


Seperti Apa Geosite Curug Puncak Manik?

Curug Puncak manik menjadi salah satu pavorit sebagai destinasi wisata alam yang menjanjikan akan keindahan lanscap alam dengan dihiasi indahnya air terjun yang menjulang tinggi, tingginya mencapai -+115 meter dan untuk mencapai keindahan itu ada yang menjadi salah satu daya tariknya,  adalah Pengunjung harus sanggup menghadapi tantangan yang harus dihadapin untuk sampai ke bawah air terjun, didepan mata nampak bentangan anak tangga yang mencapai -+1000 anak tangga dengan kelandaian berbeda-beda sejauh -+700 meter yang akan menguras tenaga dan keringat.

Tidak sanggup menuruni anak tangga yang segitu banyaknya? jangan khawatir kunjungan Anda tidak akan sia-sia, di Geosite Curug Puncak Manik bisa menikmati bentangan alam dari tebing Panenjoan yang berada persis diatas curug Puncak Manik,  jadi menikmati indahnya Air Terjun tidak harus turun cukup diatas saja sudah bisa dinikmati, dan bagi Anak-Anak juga sudah disediakan tempat permainan, bila senja tiba sunset akan Anda nikmati sepuas Anda memandang.

Bila menghadapi hari libur seperti libur panjang lebaran dan tahun baru biasanya Geosite Curug Puncak Manik akan mengalami peningkatan Pengunjung. seperti pada tahun baru kali ini dari pantauan saya pribadi sudah mengalami peningkatan signifikan karena sudah satu minggu ada yang menghubungi saya via WhatsApp dan ada beberapa melalui media sosial Facebook dihalaman Facebook Curug Puncak Manik, kebanyak menanyakan Rute menuju Curug Puncak Manik dan dan beberapa calon pengunjung menanyakan seperti apa fasilitasnya?.

Rute GPS Tidak Disarankan Untuk Sementara.

Untuk Rute Jalan menuju Curug Puncak Manik dengan memanfaatkan GPS juga sudah bisa ditemukan namun ada satu kendala dari GPS itu sendiri, GPS menggunakan Google Maps mengarahkan Pengunjung dari arah Tamanjaya, Pantai Palangpang, Ciwaru, Puncak Darma maupun dari arah Cigaru, Ciemas ke Rute Jalan terdekat memang itu sudah benar tetapi Rute Jalan yang ditunjukan oleh GPS belum memiliki akses jalan yang memadai untuk dilewati Pengunjung apalagi dengan kendaraan.

Rute GPS Yang Disarankan.

Untuk menuju Geosite Curug Puncak Manik saya sarankan melalui Rute;

Dari Waluran.

Bila dari arah Waluran silahkan langsung menuju Pertigaan Mareleng dan setelah sampai di Pertigaan Mareleng di GPS ambil yang ke kiri jangan yang kekanan seperti ditunjukan oleh GPS (nantinya akan menemui jalan buntu). 

Related Posts :  Naskah Kabaret Edah Awang

Bila ke kiri akan melewati Kantor desa Caringin Nunggal atau Pasar sampai ketemu pertigaan Pos Ojek Mareleng kearah kanan ke Desa Cibenda melalui melalui Jalan Mareleng-Cibenda Perumahan Kostrad dari situ jaraknya sekitar 5 KM dengan jalan lumayan rusak sepanjang 2 KM dan sisanya sudah jalan aspal sampai destinasi.

Dari Arah Tamanjaya / Panenjoan.

Bila dari arah Tamanjaya langsung saja kearah Pertigaan Mareleng dan sampai Pertigaan Mareleng ambil yang kekanan melewati Kantor desa Caringin Nunggal atau Pasar. Lurus terus sampai ketemu pertigaan Pos Ojek Mareleng kearah kanan ke Desa Cibenda melalui jalan Cibenda-Mareleng Perumahan Kostrad, dari situ jaraknya sekitar 5 KM dengan jalan lumayan rusak sepanjang 2 KM dan sisanya sudah jalan aspal sampai destinasi.

Dari Arah Surade / Ciracap / Ujung Genteng.

Bila dari arah Surade, Ujung Genteng, Ciracap silahkan menuju arah Pertigaan Mareleng, sekitar -+500 meter sebelum Pertigaan Mareleng belok dipertigaan Pos Ojek Mareleng yang ke kiri ke Jalan Cibenda Mareleng Perumahan Kostrad menuju Desa Cibenda, dari Perumahan Kostrad melalui jalan Cibenda-Mareleng jaraknya sekitar 5 KM dengan jalan lumayan rusak sepanjang 2 KM dan sisanya sudah jalan aspal sampai destinasi.

Rute Yang Disarankan Ini Adalah Menggunakan GPS. Rute jalan menuju Geosite Curug Puncak Manik pada artikel ini dibuat dengan melihat Rute dan nama Jalan yang ditunjukan oleh GPS/Google Maps dengan mengarahkan ke Rute Jalan yang lebih aman untuk dilewati tidak harus menuruni jalan yang curam dan menyeberangi sungai untuk sampai ke Curug Puncak Manik yang sewaktu-waktu bisa membahayakan bagi Pengunjung. Jalan yang saya rekomendasikan memang kondisinya masih jalan berbatu belum diaspal sekitar 2 KM namun aman dilalui oleh Pengunjung dan juga kendaraan.

Kenapa Rute Yang Disarankan Tidak Sama Dengan Ditunjukan GPS Google Maps?

Rute yang ditunjukan oleh GPS / Google Maps itu sudah benar menunjukan jalan terdekat bila dari arah Tamanjaya, Pantai Palangpang, Ciwaru, Puncak Darma dan yang dari arah Cigaru Ciemas, tetapi kondisi akses jalan belum memadai / layak dilewati oleh Pengunjung pada titik sampainya.

Rute yang dijelaskan diatas memang lebih jauh memutar bila dari arah Puncak Darma, Pantai Palangpang Ciwaru, Tamanjaya, Ciemas dan sekitarnya namun melalui Rute ini kita bisa sampai ketujuan dan menikmati sensasi seribu tangga Geosite Curug Puncak Manik dengan aman dan nyaman.

Akhir rute jalan menurut GPS

Bila Pengunjung mengikuti Rute jalan yang ditunjukan GPS / Google maka sebelum sampai Curug Puncak Manik akan melewati jalan ditebing yang curam dan menyeberangi sungai tanpa jembatan karena belum selesainya pembangunan infrastruktur.

Related Posts :  Pilih menu setor simpanan atau transfer sesama BRI?

Pembangunan infrastruktur akses menuju Curug Puncak Manik dialihkan oleh Pemerintah melalui Desa Cibenda yang berada tepat diseberang sungai Ciletuh, dengan sudah dibuatnya tangga menuju Curug Puncak Manik dan juga infrastruktur pendukung lainnya.

Rute jalan yang ditunjukan oleh GPS / Google Maps pada titik terakhir menuju Curug Puncak Manik diberi tanda garis-garis putus berwarna putih bisa dilihat pada hasil screenshot dibawah ini, saya rasa itu adalah signal / informasi bahwa jalan masih belum rampung selesai atau juga jalan masih meragukan untuk digunakan.

Lihat Gambar Rute Yang Disarankan.

Tanda garis berwarna merah itu adalah rute jalan terdekat dari tempat saya tinggal, saya adalah Warga Masyarakat sekitar Curug Puncak Manik. Tanda garis berwarna hijau itu adalah Rute yang ditunjukan oleh GPS / Google Maps kearah berlawanan menjadi sangat jauh. Tanda garis berwarna putih itu adalah aliran Irigasi dari Ciletuh menuju desa Cibenda dan desa Sidamulya kecamatan Ciemas.

Tips Mencari Rute Curug Puncak Manik Menggunakan GPS Smartphone.

Tips untuk yang menggunakan petunjuk arah GPS atau Google Maps di smartphone jangan menggunakan pencarian dengan Curug Puncak Manik tetapi yang bisa dijadikan patokannya adalah cari dulu Pertigaan Mareleng bila sudah sampai Pertigaan Mareleng Cari di petunjuk arah menuju Jalan Sindanghayu atau Cibenda Mareleng bila sudah di Jalan Sindanghayu silahkan tanya Warga.

GPS / Google Maps belum bisa mendeteksi akses jalan menuju Geosite Curug Puncak Manik via Desa Cibenda dimugkinkan karena masih baru dan atau mungkin juga karena perencanaan dari awal akses jalan menuju Curug Puncak Manik adalah dari desa Tamanjaya. Sehingga infrastruktur-pun dibangun lebih dulu, tetapi untuk akses menuju Curug Puncak Manik dari desa Tamanjaya melalui Tanjakan Cipeucang belum rampung. Bila dari Tanjakan Cipeucang dibalik Tebing “yang Curam” hanya beberapa ratus meter itulah Curug Puncak Manik.

Pengelolaan Geosite Curug Puncak Manik.

Untuk fasilitas Geosite Curug Puncak Manik dikelola oleh Pemerintahan Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Karang Taruna dan juga Masyarakat sekitar.

Fasilitas Pendukung Geosite Curug Puncak Manik.

Fasilitas pendukung seperti MCK, Mushola dengan tempat parkir yang luas, Warung dan Lesehan juga sudah disediakan, dan untuk bagi yang ingin menginap belum ada penginapan tetapi bila tidak ada pilihan lain silahkan ditanyakan kepada Crew yang ada ditempat, banyak rumah Warga setempat  yang bisa ditempati.

Sekian artikel informasi Wisata kali ini, semoga bisa bermanfaat.
Tips-tips berkunjung menikmati seribu tangga Curug Puncak Manik silahkan dibaca pada artikel saya sebelumnya. Terimakasih atas kunjungannya.

Tinggalkan komentar