PINANG, Aplikasi Fintech Pinjaman Pertama Dari BRI Agro

Halo Sobat siajun.com apa kabarnya? semoga dalam keadaan sehat selalu, pada kesempatan kali ini saya akan mencoba mengulas kembali Aplikasi yang dikembangkan oleh Bank BRI yang sebelum sudah ulas adalah Aplikasi BRImo dan yang sekarang akan diulas adalah Aplikasi PINANG, Aplikasi Fintech Pinjaman Pertama Dari BRI Agro.

BRI Agro, anak perusahaan dari BRI memperkenalkan aplikasi terbaru berbasis fintech peer to peer lending bernama PINANG (singkatan dari Pinjam Tenang). PINANG menjadi aplikasi pertama di Indonesia yang menawarkan pinjaman melalui bank. Karena dikelola oleh anak perusahaan bank dalam negeri, maka aplikasi ini juga mendapat pengawasan dan pengaturan yang cukup ketat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga data nasabah akan lebih aman dan terjaga dengan baik.

Peluncuran aplikasi PINANG dihadiri langsung oleh Wakil Direktur Utama Bank BRI, Sunarso dan Direktur Utama BRI Agro, Agus Noorsanto. Sunarso mengharapkan dengan hadirnya aplikasi PINANG, produk pinjaman digital dari BRI Argo ini jauh lebih unggul, andal dan kompeten untuk dapat bersaing dengan produk pinjaman digital lainnya yang serupa.

Saat ini PINANG sudah dapat diunduh melalui Google Playstore. Aplikasi PINANG menawarkan pinjaman bank dengan sistem yang serba digital, baik sistem verifikasi, sistem penilaian, dan sistem pengesahan. Selain itu adanya fitur pengenal wajah (face recognition) membuat pengguna tidak perlu datang ke bank untuk verifikasi data. Dengan kemudahan ini, proses pengajuan pinjaman membutuhkan waktu yang tidak lama, kurang lebih 10 menit hingga 15 menit setelah melalui proses verifikasi dan penilaian kredit. Plafon pinjaman yang diberikan maksimal hingga 20 juta Rupiah dengan bunga yang rendah dan tenor yang fleksibel, mulai dari 1 bulan sampai 12 bulan. Pembayaran angsuran bisa melalui transfer bank ataupun melalui agen PINANG.

Karena nilai plafon pinjaman yang tidak terlalu besar, maka PINANG bisa menjadi alternatif bagi nasabah yang ingin mendapatkan pinjaman tanpa agunan sesuai kebutuhan, misalnya memulai usaha segmen ultra-mikro, revonasi rumah, membayar biaya rumah sakit, dan lain-lainnya tanpa melalui proses yang cukup rumit.

Meskipun begitu, PINANG hanya bisa dilakukan oleh nasabah BRI tentunya dan mendapatkan pembayaran gaji (payroll) melalui Bank BRI atau Bank BRI Agro. Bagi yang tidak mau repot untuk membayar tagihan melalui transfer bank ataupun melalui agen PINANG, PINANG juga menyediakan pembayaran tagihan dengan cara langsung memotong saldo sesuai jumlah tagihan (auto debit) dari rekening yang digunakan untuk pembayaran gaji setiap bulannya.

Sebagai permulaan dan tahap pengenalan, BRI Agro bekerja sama dengan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) dimana 17.000 pekerja bisa melakukan pinjaman melalui PINANG. Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan employee engagement baik Sritex maupun perusahaan-perusahaan lainnya yang menggunakan BRI sebagai sarana pembayaran payroll.

Selain itu dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan value bagi para pekerja dan memudahkan pekerja jika suatu saat pekerja harus memenuhi kebutuhan yang bersifat mendesak dan darurat.

Dengan adanya inovasi teknologi ini, BRI selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam melayani kebutuhan nasabah. Dengan adanya PINANG, nasabah bisa mendapatkan pinjaman dalam waktu yang singkat melalui proses yang cukup mudah dan aman, serta plafon dan bunga yang kompetitif.

Sebelum adanya PINANG, BRI sudah lebih dulu sigap mengantisipasi perkembangan teknologi dengan menghadirkan layanan-layanan berbasis teknologi digital. Semisal chatbot Sabrina yang dulunya diakses hanya menggunakan teks, kini sudah bisa diakses menggunakan perintah suara sehingga nasabah dapat mencari informasi seputar tentang produk-produk BRI dengan mudah.

Bahkan BRI juga menjalin kerja sama dengan e-commerce seperti Bukalapak untuk memudahkan pelapak dan pengguna dalam bertransaksi menggunakan Bank BRI seperti Briva Online, CMC payment priority, E-pay, WS Overbooking dan notification, dan lain-lain.

Vidio terkait post ini