Ada beberapa hal yang menjadi penyebab tinggi rendahnya CTR Adsense. Dan semuanya akan kami ulaskan lebih lengkapnya kepada Anda melalui artikel berikut. So, pantengin terus ulasannya sampai selesai ya!
Namun demikian, penting sekali untuk Anda tahu bahwa RKT atau CTR di Adsense ini merupakan perbandingan antara jumlah klik iklan dan jumlah tampilan laman. Sebab, CTR dinyatakan dalam persentase, maka harus dikalikan dengan nilai 100 untuk dapat persentase CTR. CTR sendiri pada dasarnya jadi indikator keberhasilan untuk mendapatkan penghasilan atau earning sebagai publisher Adsense.
Penyebab Tinggi Rendahnya CTR Adsense
Banyak sekali faktor yang bisa mempengaruhi tinggi rendahnya CTR Adsense. Jika persentasenya rendah, maka diperlukan melakukan upaya untuk pengoptimalan yang didasarkan pada faktor yang mempengaruhi CTR itu sendiri. CTR yang baik memungkinkan untuk dapatkan penghasilan yang lebih baik.
Di bawah ini adalah beberapa faktor atau penyebab tinggi rendahnya CTR Adsense yang harus Anda tahu. Mari simak informasi selengkapnya di sini!
Ukuran iklan
Dengan memilih ukuran unit iklan secara tepat, maka akan memberikan perbedaan yang signifikan pada penghasilan di Adsense. Ukuran unit iklan tertentu yang dipakai bisa memberikan klik lebih banyak dibandingkan ukuran unit iklan yang lain. Biasanya pengiklan akan tawarkan harga lebih tinggi untuk unit iklan yang dapat berkinerja baik.
Tipe iklan
Saat Anda buat unit iklan baru, maka ada 3 pilihan tipe iklan yang bisa digunakan, yakni display ads only, text and display ads, dan text ads only. Khususnya untuk tipe text and display ads, Google menggunakan iklan tersebut secara default. Bahkan Google menganjurkan untuk memilih text and display ads untuk memastikan bahwasannya semua pengiklan bisa menawar untuk bisa tampilan iklannya di website.
Warna iklan
Warna juga memiliki peran cukup penting dalam menentukan tinggi rendah CTR Adsense. Khususnya bagi publisher Adsense mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah “ad blindness”. Ini adalah kecenderungan visitor untuk abaikan begitu saja iklan yang ada.
Jadi, dengan mencoba bereksperimen dengan warna iklan, maka diharapkan iklan tersebut bisa tampak lebih menarik oleh visitor.
Posisi iklan
Tata letak atau posisi iklan juga sangat berpengaruh pada keterlihatan iklan tersebut oleh visitor. Silakan Anda letakkan iklan di tempat yang tepat dan jadi fokus mata para pengunjung. Ada beberapa area tertentu yang mendapat atensi lebih visitor.
Sebab setiap blog unik dilihat dari banyaknya sisi, sehingga Anda perlu melakukan eksperimen untuk tentukan posisi iklan paling tepat. Dengan begitu iklan di blog Anda tidak terabaikan visitor dan memberi kemungkinan untuk dapatkan klik.
Jenis iklan
Memang ada beberapa blog yang benar – benar hanya memasangkan iklan tipe text and display ads. Google sendiri bahkan punya beberapa jenis iklan, contohnya link ads, anchor ads, vignette ads, dan adsense for search. Memang yang lebih banyak lagi iklan di blog Anda, itu artinya akan lebih banyak pula varian iklan yang dapat dilihat visitor yang kemudian diharapkan bisa tingkatkan klik iklan.
Tipe trafik
Trafik yang berbeda tentu saja bisa memberikan perbedaan pula pada jumlah klik yang didapatkan. Trafik pada dasarnya berasal dari mesin telusur dan referral traffic secara umum bisa menyumbang jumlah klik yang jauh lebih baik. Misalnya saja jika dibandingkan dengan direct traffic atau pun social traffic itu sendiri.
Nah, itulah beberapa penyebab tinggi rendahnya CTR Adsense yang penting untuk Anda ketahui. Sehingga dengan begitu Anda bisa mengatasi berbagai masalah turunnya CTR di Google Adsense dengan lebih mudah. Semoga bermanfaat.