Bicara soal komputer, ada dua perangkat yang harus dipahami secara mendasar, yakni perangkat keras atau yang disebut sebagai hardware dan perangkat lunak, yang biasa disebut software.
Masing-masing memiliki peran dan fungsi tersendiri. Hadrware berurusan dengan komponen-komponen, sedangkan software berurusan dengan sistem atau program komputer itu sendiri.
Terkhusus hardware, sebagai penompang sebuah perangkat komputer agar bisa berjalan dengan baik. Dalam dunia komupter, nampaknya peran hardware sangatlah sentral. Semua sistem operasi yang dikerjakan oleh program, baru bisa ditampilkan manakala ada hardware. Sehingga keduanya tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
Karenanya, untuk mendalami hal tersebut, kali ini saya ingin mengajak Anda untuk mendalami perihal hardware terlebih dulu. Apa itu hardware, apa saja jenis dan fungsinya dan apa saja yang disebut ahrdware dalam perangkat komputer.
Yuk kita mulai dari pengertian hardware terlebih dulu.
Pengertian Hardware Komputer
Hardware adalah komponen fisik penyusun perangkat komputer dan dibagi menjadi 3 bagian, yakni input hardware, process hardware dan output hardware. Namun, semua itu dapat digunakan dengan baik apabila terdapat komponen pendukung seperti software (program) dan brainware (pengguna).
Hardware memiliki fungsi untuk mendukung semua proses komputerisasi dan bekerja sesuai dengan perintah pengguna. Dengan adanya komponen fisik ini, maka bentuk output dari setiap proses dapat diwujudkan.
Komputer memiliki beberapa komponen yang saling bekerja sama untuk mengolah informasi. Maka, apabila ada salah satu komponen yang tidak bekerja sebagaimana mestinya, proses pengolahan data tidak akan berjalan dengan baik, bahkan gagal.
Jenis dan Fungsi Hardware Komputer
Sebuah komputer memiliki komponen yang mendukung fungsi kerjanya. Salah satu perangkat penting yang pasti ada di dalamnya adalah Hardware. Seperti:
1. Processor
CPU atau Central Processing Unit adalah bagian yang paling penting dalam sebuah komputer. Unit ini biasanya disebut dengan otaknya PC. Ini dikarenakan semua perintah dan tugas yang masuk ke dalam komputer akan diproses pada bagian processor.
Processor memiliki beberapa macam komponen penyusun di dalamnya, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Unit Kontrol
Ini adalah bagian processor yang memiliki fungsi mengatur jalannya program. Tugas unit kontrol adalah untuk mengambil intruksi atau perintah dari memori utama dan menentukan jenis intruksi tersebut.
Hasil dari pengolahan data akan dibawa oleh unit kendali ke dalam memori utama lagi untuk disimpan. Dengan begitu, unit kontrol dapat mengontrol PC, sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar semua komponen komputer dalam menjalankan masing-masing fungsinya.
- Register
Merupakan alat untuk menyimpan dengan ukuran yang kecil, namun memiliki kecepatan menyimpan data yang tinggi. Memori ini memiliki sifat sementara. Biasanya hanya digunakan sebagai penyimpanan saat sedang diolah data untuk proses selanjutnya.
- Arithmatic Logic Unit
Komponen ini biasa disingkat dengan ALU. Tugasnya adalah melakukan operasi aritmatika dan logika berdasarkan perintah yang diberikan. Ini juga sering disebut dengan mesin bahasa.
Tugas utama ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai dengan perintah program. Perintah yang dilakukan tersebut memiliki dasar penjumlahan, oleh karenanya sirkut elektronik yang digunakan disebut dengan adder.
2. Chipset
Chipset adalah bagian kecil yang ada pada komputer, namun memiliki fungsi yang sangat penting. Komponen ini bertugas menghubungkan Central Processing Unit (CPU) ke seluruh komponen hardware lain pada komputer. Sehingga, akan saling terhubung dan bekerja dengan semestinya.
Saat perangkat menyala untuk pertama kalinya, maka processor lah yang mulai dulu bekerja kemudian diikuti perangkat lainnya. Saat inilah chipset memiliki peran sebagai pengatur lalu lintas aliran data dalam komputer.
3. RAM (Random Access Memory)
Ini adalah bagian dalam komputer yang berfungsi sebagai penyimpanan. RAM memiliki tugas untuk menyimpan data sementara. Biasanya data tersebut akan hilang saat komputer telah dimatikan.
RAM membantu proses kerja komputer. Semakin besar kapasitasnya, kinerja dan peforma PC akan semakin cepat pula. Jenis-jenis memori ini antara lain Dynamic RAM, SD RAM, DDR RAM, RDR RAM, S RAM, EDO RAM dan masih banyak lagi.
4. ROM (Read Only Memory)
Sama seperti RAM, ROM merupakan komponen yang berfungsi sebagai alat untuk menyimpan data. Namun, bedanya adalah tidak menyimpan data hanya untuk sementara saja. Sebagai contoh yang disimpan adalah data file, foto, musik dan berkas-berkas lainnya.
Cara kerja komponen ini adalah memasukkan data-data berupa software ke dalam default pabrik menuju chip ROM. Jenis perangkat ROM adalah Stock ROM, Custom ROM, Manufacturer/ Carrier Stock ROM dan masih banyak lainnya.
5. Cover Komputer
Komponen selanjutnya adalah cover computer. Fungsinya yaitu untuk menempatkan semua komponen hardware agar tertata dengan rapi. Casing ini biasanya memiliki bahan dasar plat besi, aluminium dan sejenisnya.
Untuk menghindari suhu yang tinggi, saat ini telah banyak jenis casing komputer yang memiliki desain terbuka. Hal tersebut tentu untuk menambah sirkulasi udara yang akan masuk ke dalam. Sehingga, akan membantu komputer tidak overheat lagi.
6. Monitor Display
Ini adalah bagain penting lain dalam hardware komputer. Monitor masuk ke dalam kategori perangkat output. Semua proses atau hasil yang telah diolah dapat ditanggap secara nyata dan visual melalui layar monitor ini.
Tanpa adanya monitor, tentu tidak akan bisa mengetahui apa yang dilakukan oleh komputer. Terdapat banyak jenis layar monitor, di antaranya LCD, LED, Monitor Plasma, Projector, Monitor Layar Tabung dan masih banyak lainnya.
7. Motherboard
Disebut dengan motherboard karena komponen ini berbentuk papan sirkuit yang menghubungkan semua komponen penting di dalam komputer. Ini merupakan perangkat utama karena berfungsi menjadi penghubung antara CPU, RAM, ROM, GPU dan lainnya.
Beberpa komponen penting yang ada dalam motherboard adalah Soket CPU, North Bridge, South Bridge, Slot RAM, Slot AGP, Slot PCI, Complimentary Metal Oxide Semiconductor (CMOS), IDE Interfaces, Konektor SATA, BIOS dan lain-lain.
8. Keyboard
Keyboard adalah jenis komponen yang masuk ke dalam kategori input. Fungsinya adalah memasukkan data seperti, memberi angka, huruf, simbol-simbol, karakter dan lainnya ke dalam bentuk teks.
Terdapat banyak simbol, huruf, dan karakter pada suatu keyboard. Perangkat ini juga dibuat untuk memperudah pekerjaan. Hal ini dapat Anda rasakan dengan melakukan trik tombol-tombol kombinasi.
9. Mouse
Mouse adalah perangkat keras input yang berfungsi untuk memasukkan perintah seperti karakter teks. Komponen ini juga berfungsi untuk menggerakkan dan menempatkan kursor yang ada pada layar monitor, agar pengguna dapat melakukan aktivitas menggunakan komputer.
Di dalam perangkat mouse, terdapat sensor yang berfungsi menggerakkan kursor. Bola yang ada pada perangkat ini kini telah diganti dengan teknologi optik, sehinga hasil sensor menjadi lebih akurat. Terdapat 2 tombol yakni kanan dan kiri yang memiliki fungsi berbeda.
Tombol kiri berfungsi untuk memilih teks atau objek. Sedangkan mouse tombol kanan memiliki fungsi untuk menampilkan menu-menu tertentu. Kemudian, pada bagian tengah mouse terdapat seperti roda. Fungsinya adalah untuk menggulung layar naik atau turun.
10. VGA (Video Graphics Array)
Ini merupakan komponen dengan tugas memproses hasil kerja komputer ke dalan bentuk grafik dan gambar. Untuk perintah ringan seperti mengetik, browsing internet, Anda tidak membutuhkan VGA yang memiliki spesifikasi tinggi.
Namun, hal ini berbeda dengan pengguna yang berkecimpung dalam dunia grafis. Spesifikasi VGA dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Ini karena sangat bergantung dengan jenis perintah yang akan diberikan untuk perangkat komputer.
Penutup
Pada dasarnya setiap hardware ada jenis dan kegunaannya masing-masing. Misal saja keyboard, keyboard untuk gaming tentu jenisnya berbeda dengan keyboard untuk desain. Pun dengan perangkat keras lainnya, semuanya menyesuaikan dengan kegunaan utama. So, itulah informasi sekilas mengenai komponen utama komputer, khususnya hardware pada komputer. Setelah mengetahuinya, Anda bisa menyesuaikan spesifikasi dan kebutuhan perangkat komputer yang ingin Anda buat. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan Anda.