Masa Aktif Rekening BRI Bila Tidak Digunakan dan Cara Aktivasi Kembali

Perhatikan masa aktif rekening BRI bila tidak digunakan dan cara aktivasi kembali, agar tidak mengalami kesulitan ketika hendak menggunakannya. Bank BRI sebagai salah satu bank terbesar milik pemerintah, tentu saja memberikan banyak kemudahan bagi para nasabahnya. Namun bagaimana jika rekening yang dimiliki oleh nasabah ternyata cukup lama tidak digunakan, apakah akan otomatis menjadi tidak aktif ataukah ada batasan sehinga rekening tersebut masih tetap aktif meski tidak digunakan dalam jangka waktu lama.

Baca juga: Pilihan jenis Tabungan produk Bank BRI.

Suatu rekening akan dikatakan sebagai rekening tidak aktif atau rekening pasif yaitu apabila rekening tersebut sama sekali tidak digunakan untuk bertransaksi dalam jangka waktu tertentu sesuai ketentuan dari pihak bank. Transaksi yang dimaksud antara lain adalah pengecekan saldo, transfer dana, setoran atau pengambilan dana. Sehingga dalam kondisi tersebut, rekening benar-benar tidak digunakan.

Berbagai kemudahan ditawarkan oleh bank BRI sehingga memudahkan nasabah, salah satunya untuk mengetahui masa aktif rekening BRI bila tidak digunakan dan cara aktivasi kembali. Layanan intenet banking, mobile banking dan sms banking yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja dengan memanfaatkan telepon seluler tentu saja sangat memudahkan nasabah. Belum lagi ATM BRI yang tersebar di seluruh penjuru negeri hingga ke pelosok desa. Agen BRILink juga sangat membantu para nasabah untuk bertransaksi namun cukup jauh dari lokasi ATM dan tidak memiliki fasilitas ebanking.

Masa Aktif Rekening BRI Bila Tidak Digunakan

masa aktif rekening bri

Suatu rekening apabila sama sekali tidak digunakan tentu saja akan menjadi rekening yang tidak aktif atau rekening pasif. Untuk menghindari rekening menjadi pasif, pastikan secara rutin melakukan transaksi perbankan pada nomor rekening tersebut. Transaksi perbankan paling sederhana untuk menghindari rekening menjadi pasif adalah dengan melakukan pengecekan saldo. Pengecekan saldo ini dapat dilakukan melalui ATM Bank BRI, internet banking, mobile banking, sms banking ataupun datang langsung ke bank BRI terdekat.

Masa aktif rekening BRI bila tidak digunakan, dan cara aktivasi kembali bisa dengan mudah diketahui oleh nasabah. Masa aktif rekening BRI secara umum adalah sama, namun ada beberapa ketentuan yang membedakan masing-masing jenis rekening dilihat dari saldo yang dimiliki. Setiap jenis simpanan atau tabungan yang merupakan produk dari BRI memiliki ketentuan saldo minimal yang berbeda-beda. Berikut adalah ketentuan masa aktif rekening BRI dilihat dari jenis tabungan atau simpanan dan saldo yang dimiliki.

BRITAMA.

BRITAMA merupakan salah satu produk tabungan atau simpanan yang menjadi unggulan dari BRI. Saldo minimal yang disyaratkan untuk tetap ada di rekening ini juga cukup ringan yaitu sebesar Rp. 50.000. Selama nasabah BRITAMA tetap memiliki saldo rekening sebesar Rp. 50.000 maka rekening nasabah tersebut akan tetap aktif. Oleh karenanya, nasabah harus rajin melakukan pengecekan saldo dan memastikan bahwa saldo rekeningnya mencukupi. Jika saldo kurang dari Rp. 50.000, sebaiknya segera lakukan penambahan saldo untuk menghindari rekening menjadi tidak aktif.

Rekening BRITAMA akan menjadi pasif atau tidak aktif apabila saldo yang dimiliki kurang dari Rp. 50.000 dan sama sekali tidak melakukan transaksi selama 540 hari. Pada hari ke 541, rekening nasabah akan menjadi tidak aktif dan perlu segera diaktivasi agar dapat digunakan kembali. Sistem akan melakukan penutupan rekening secara otomatis pada hari ke 541+1 atau hari ke 542 sejak rekening tersebut terakhir kali melakukan aktivitas perbankan dan saldonya di bawah ketentuan saldo minimal. Masa aktif rekening BRI bila tidak digunakan dan cara aktivasi kembali dapat ditanyakan langsung kepada customer service bank BRI.

BRITAMA VALAS.

Bagi nasabah yang lebih suka untuk menabung dengan menggunakan mata uang tertentu, maka bank BRI menyediakan produk simpanan bernama BRITAMA VALAS. Terdapat beberapa jenis mata uang yang dapat dipilih nasabah. Ketentuan saldo minimal yang harus dimiliki berbeda-beda untuk masing-masing jenis mata uang atau valuta asing yang dipilih. Sistem akan menonaktifkan tabungan BRITAMA VALAS apabila rekening tersebut memiliki saldo di bawah minimal sesuai jenis mata uang yang dipilih.

Masa aktif rekening BRI BRITAMA BISNIS.

Masa aktif rekening BRI bila tidak digunakan dan cara aktivasi kembali untuk BRITAMA BISNIS, nasabah akan dikenakan denda “sebenarnya bukan denda sih lebih kepada biaya bulanan tabungan” sebesar Rp. 50.000 apabila memiliki saldo di bawah minimal, sebagai contoh BRITAMA BISNIS yang saya miliki adalah saldo minimal 5 juta rupiah, apabila saldo kurang dari 5 juta maka saya harus membayar biaya bulanan sebesar Rp. 50.000 tadi, tetapi apabila saldo tiap bulannya tidak kurang dari 5 juta tidak ada biaya bulanan sama sekali.

Saldo minimal yang harus dimiliki pemegang rekening sama dengan pemilik rekening BRITAMA lainnya yaitu sebesar Rp. 50.000. Rekening akan otomatis menjadi tidak aktif apabila memiliki saldo di bawah minimal dan tidak melakukan transaksi sama sekali selama 540 hari. Pada hari ke 540+1 atau hari ke 541, rekening akan menjadi tidak aktif dan otomatis akan ditutup oleh sistem pada hari ke 542 atau 541+1

BRITAMA MUDA.

Bank BRI sangat mengerti kebutuhan perbankan generasi milinenial, oleh karena itu bank BRI mengeluarkan produks khusus bagi kaum muda yaitu BRITAMA MUDA. Sesuai namanya, produk BRITAMA MUDA yang menyasar segmen khusus kaum muda ini menyediakan aneka kemudahan dalam genggaman. Transaksi real time yang dapat dilakukan dengan menggunakan telepon pintar atau smart phone dan desain kartu debit yang sesuai dengan kaum muda menjadikan BRITAMA MUDA pilihan tepat bagi kaum muda untuk melakukan transaksi perbankan.

Masa aktif rekening BRI bila tidak digunakan, dan cara aktivasi kembali rekening BRITAMA MUDA sama dengan pruduk BRITAMA yaitu harus memiliki saldo minimal sebesar Rp. 50.000 dan tidak dikenakan denda apabila memiliki saldo di bawah minimal. Rekening akan menjadi pasif atau dormant apabila tidak terdapat kegiatan perbankan sama sekali selama 540 hari. Pada hari ke 541 rekening akan dinonaktifkan dan sistem akan secara otomatis menutup rekening tersebut pada hari ke 542.

BRITAMA TKI.

Sesuai namanya, produk simpanan dari BRI ini dikhususkan bagi para Tenaga Kerja Indonesia yang berada di luar negeri. Tabungan BRITAMA TKI mewajibkan para nasabahnya untuk memiliki saldo mengendap di rekeningnya minimal sebesar Rp 20.000. Meski saldo minimal yang ditetapkan cukup kecil, namun pihak bank BRI memberlakukan sistem denda bagi rekening yang tidak memiliki saldo minimal. Denda yang ditetapkan bagi rekening BRITAMA TKI yang memiliki saldo di bawah minimal adalah sebesar Rp. 100.000 per bulan.

Sama seperti produk simpanan lainnya, sistem akan menutup rekening secara otomatis pada hari ke 542 sejak rekening tersebut terakhir kali digunakan. Tenggang waktu yang diberikan pada nasabah untuk tidak melakukan kegiatan perbankan pada rekening adalah selama 540 hari. Para TKI yang memiliki rekening BRITAMA TKI sebaiknya rajin melakukan pengecekan saldo agar rekeningnya tidak menjadi pasif. Masa aktif rekening BRI bila tidak digunakan, dan cara aktivasi kembali bisa dicek dari lokasi manapun TKI tersebut berada.

Masa aktif rekening BRI SIMPEDES

Produk unggulan dari BRI untuk masyarakat pedesaan dan dapat dilayani oleh bank BRI unit ini sangat menarik. Ragam fasilitas diberikan bagi para nasabah Simpedes. Unit-unit bank BRI yang tersebar hingga ke desa-desa, mempermudah pelayanan bagi para pemegang rekening Simpedes. Berbeda dengan BRITAMA BISNIS dan BRITAMA TKI yang memberlakukan denda cukup besar bagi rekening yang memiliki saldo di bawah minimal, maka denda yang diterapkan bagi rekening Simpedes dengan saldo di bawah minimal sangatlah ringan, hanya sebesar Rp. 5.000 per bulan. Saldo minimal pada rekening Simpedes adalah sebesar Rp. 50.000,-.

Pemegang rekening Simpedes sebaiknya melakukan transaksi minimal sebanyak satu kali selama 365 hari kepemilikan rekening. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari rekening menjadi pasif. Bagi sebagian orang pemilik rekening Simpedes yang rata-rata penduduk di pedesaan, kemungkinan tidak tahu bagaimana caranya mengetahui masa aktif rekening BRI bila tidak digunakan, dan cara aktivasi kembali. Oleh karenanya, baik bila pemegang rekening Simpedes selalu menjaga agar rekeningnya selalu aktif dengan rajin melakukan pengecekan saldo di bank BRI unit terdekat.

Cara Aktivasi Kembali Rekening yang Sudah Non Aktif.

Masa aktif rekening bila tidak digunakan dan cara aktivasi kembali dapat dengan mudah diketahui, dengan menghubungi customer service bank BRI. Hal ini dapat dilakukan dengan cara datang lagsung ke kantor bank BRI terdekat ataupun dengan menanyakan lewat telepon ke nomor telepon resmi layanan pelanggan milik bank BRI. Cara lainnya adalah dengan melakukan pengecekan mandiri tanpa perlu bertanya kepada pihak bank BRI.

Cara pertama untuk mengetahui apakah masa aktif rekening BRI bila tidak digunakan, dan cara aktivasi kembali, cobalah untuk melakukan pengecekan kapan terakhir kali melakukan transaksi perbankan. Apabila waktu terakhir kali melakukan transaksi perbankan masih belum melewati batas waktu yang ditentukan untuk rekening tersebut menjadi pasif, maka bisa dipastikan bahwa rekening masih aktif. Namun apabila telah lewat dari tenggat waktu yang ditentukan pihak bank, maka rekening kemungkinan besar telah menjadi pasif atau non aktif atau bahkan sudah ditutup otomatis oleh sistem.

Cara kedua yang dapat dilakukan untuk mengetahui masa aktif rekening BRIadalah dengan melakukan transfer dana ke rekening yang akan dicek. Cobalah untuk melakukan transfer dana dari rekening lain atau minta tolong orang lain yang memiliki fasilitas ebanking untuk melakukan transfer dana ke rekening dimaksud. Apabila rekening masih aktif, maka transaksi transfer dana akan berhasil, sebaliknya apabila rekening sudah tidak aktif atau sudah ditutup otomatis oleh sistem, akan muncul pemberitahuan bahwa rekening tujuan tidak aktif.

Apabila kedua cara tersebut sudah dilakukan dan terbukti bahwa rekening BRI yang dimiliki sudah tidak aktif, maka masa aktif rekening BRI bila tidak digunakan dan cara aktivasi kembali, adalah dengan mendatangi kantor cabang bank BRI terdekat. Bawalah kartu identitas yang dimiliki yaitu KTP atau kartu identitas lainnya yang sah, buku tabungan dan juga kartu ATM. Ada beberapa formulir yang harus diisi untuk dapat mengaktifkan kembali rekening yang sudah pasif. Pihak bank akan melakukan pengecekan data sesuai standard operational procedure  atau prosedur standar operasional bank. Hal ini tidak akan memakan waktu yang lama.

Demikianlah cara untuk mengetahui masa aktif rekening BRI bila tidak digunakan dan cara aktivasi kembali. Nasabah tidak perlu bingung apabila rekening BRI yang dimiliki ternyata sudah cukup lama tidak digunakan dan tidak tahu apakah rekening tersebut masih aktif atau tidak. Sebelum nasabah memutuskan untuk mengaktifkan kembali rekening yang telah lama tidak digunakan, ada baiknya untuk menanyakan kepada pihak bank BRI keuntungan ataupun justru kerugian apabila mengaktifkan rekening yang telah lama non aktif dibandingkan dengan membuka rekening baru.

Sumber: harga.web.id, riniisparwati.com, pusatinvestor.com, yecicatyo.blogspot.com.

2 pemikiran pada “Masa Aktif Rekening BRI Bila Tidak Digunakan dan Cara Aktivasi Kembali”

Tinggalkan komentar