Sepeda motor matic Yamaha sering mengalami masalah mati mendadak. Kompresi hilang sering dialami sepeda motor Yamaha contohnya Mio J, Mio M3, Soul Gt dan Fino. Ketika menggunakan sepeda motor jenis ini, teman-teman pasti pernah mengalami sepeda motor mati di jalan ataupun mati di rumah. Sepeda motor tiba-tiba mati dan tidak bisa di starter maupun di engkol. Penyebab kendala tersebut biasanya dikarenakan kompresinya hilang.
Baca juga: Servis Injeksi Mio M3 dan Sekelasnya Mati-matian Gak Bisa Langsam
Ada 3 penyebab utama sepeda motor tidak bisa hidup yaitu tidak adanya pengapian, tidak adanya bensin yang masuk ke ruang bakar, dan yang ketiga adalah kompresi ngempos ataupun kompresi hilang sama sekali. Kenapa kompresi hilang bisa terjadi? Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut dengan sedetil-detilnya. Permasalahan kompresi hilang biasanya disebabkan oleh tiga item. Tiga item tersebut adalah Block head, Block seher, dan throttle body. Kita membahasnya secara menyeluruh pada artikel ini.
Permasalahan pada throttle body berhubungan langsung dengan servis injeksi. Jika kita jarang servis injeksi, sama saja dengan kita jarang membersihkan filter udara dan juga jarang membersihan throttle body ini. Penyebab utama kompresi hilang bisa jadi adalah filter udara yang kotor. Jadi ketika filter udara kotor, debu dan kotoran yang berasal dari box filter akan masuk ke dalam throttle body. Ketika filter udara kotor, otomatis debu akan dihisap oleh sapon piston sehingga masuk ke dalam throttle body. Jika debu sudah masuk ke dalam throttle body maka kinerja throttle body itu sendiri akan terganggu. Selain itu, Kinerja sensor akan terganggu dan jalur angin pun akan terganggu. Hingga akhirnya, motor mengalami efek samping seperti berebet, susah hidup, dan lain sebagainya.
Apa sih hubungan filter udara dengan kompresi yang hilang? Ketika di dalam kotor maka debu dan kotoran motor akan dihisap oleh piston lalu masuk ke jalur pembakaran. Debu akan menempel di jalur pembakaran hingga akhirnya menjadi karbon atau kerak. Ketika ada karbon, kotoran, maupun debu yang menempel dan menyumbat saluran pembakaran tidak dapat rapat terpasang. Jika saluran pembakaran gagal menutup, maka kompresi hilang, hingga ngempos. Jadi usahakan membersihkan filter udara dan throttle body secara rutin, supaya motor tetap sehat tanpa masalah.
Kekurangan dari mio M3 bisa juga disebabkan dari seher atau blok seher. Block seher hubungannya dengan oli. Ketika oli telat, block seher akan seret sehingga tidak bisa kembang kempis. Jika oli telat blok seher tidak bisa mengembang hingga akhirnya terjadi ngempos karena kompresinya bocor. Banyak cara mengatasi permasalahan ini, salah satunya bisa dengan cara ditembak carbon cleaner, bisa juga ditembak oli. Ketika kompresi hilang kita bisa menembak oli dari filter udara dengan tujuan supaya olinya bisa masuk ke ruang pembakaran. Fungsi tindakan ini adalah untuk membuka kembali ring yang macet. Penembakan oli akan melumaskan ring yang macet sehingga blok seher dapat mengembang kembali seperti normal dan kompresi dapat kembali normal. Ring seher macet dapat menyebabkan sepeda motor berhenti di jalan. Hal ini dapat mudah diatasi dengan melakukan penyemprotan oli seperta yang sudah dijelaskan tadi. Jadi disarankan untuk teman-teman selalu sisihkan uang 30-50 ribu untuk ganti oli secara rutin dan mencegah keadaan telat oli yang riskan di sepeda motor Mio M3.
Penyebab utama permasalahan ini sering terjadi adalah sambungan antara seher dan lubang seher pada sebagian motor Yamaha ini ternyata memang bolong atau longgar. Bolong disini maksudnya adalah masih ada celah diantara sambungan. Ketika ring dilepas dari seher maka akan terlihat jelas bahwa terdapat celah pada sambungan seher dengan lubangnya Jadi ketika ring seher macet atau gancet, otomatis kompresi langsung hilang. Maka dari itu sepeda motor Yamaha sering ditemui ngempos dan hal ini sebenarnya disebabkan karena bentuk blok sehernya tidak padat.
Kesimpulannya, oli pada sepeda motor Yamaha Mio M3 dan sejenisnya harus diutamakan dan diperhatikan dengan baik. Gantilah oli sesuai standarnya yaitu antara 1000 km – 2000 km. Jangan ragu membeli oli untuk kebaikan sepeda motor kita. Yang kedua, Lakukan servis injeksi secara rutin. Bersihkan filter udara sekaligus dengan throttle body. Jangan menggunakan filter udara yang KW karena sudah terbukti filter udara KW tidak bisa mencegah debu masuk ke box filter sehingga throttle body akan dipenuhi oleh debu dan kotoran. Usahakan untuk rutin membersihkan filter udara atau bila perlu gantilah filter udara yang sudah buruk.