Cara Pasang CVT Beat ESP terbaru Dan Scoopy ESP Tebaru – Artikel ini akan memberi tutorial cara pemasangan bagian CVT atau komponen CVT pada sepeda motor Honda. Yang akan digunakan dalam artikel ini adalah Beat ESP terbaru tapi cara pemasangan yang sama dapat dilakukan di semua sepeda motor Honda. PEmasangan CVT harus dilakukan step-by-step tanpa kesalahan pasang ring karena kesalahan memasang ring dapat menyebabkan CVT hancur hingga turun mesin seperti contoh kasus di video sebelumnya. Singkat cerita, beginilah tutorial pasang CVT Beat ESP dan Scoopy ESP terbaru.
Simak vidionya:
1. Teman-teman, hal yang pertama kali harus dilakukan adalah pasang roller terlebih dulu. Untuk jenis-jenis roller yang benar bagi motor Yamaha Suzuki dan Honda bisa dilihat pada vidio diatas. Pertama-tama kita masukkan roller pada tempatnya. Setelah roller masuk, kita harus memasang tutup roller tersebut. Di dalam contoh, kondisi tutup roller masih kencang dan terawatt dengan baik. Tutup yang longgar biasanya akan menyebabkan bunyi tak tek tak tek ketika sepeda motor di gas awal maupun di gas rendah. Ketika hal semacam ini terjadi, solusi yang bisa kita lakukan adalah membalikkannya. Dengan dibalik saja maka dia sudah keras lagi. Untuk cara pemasangan bebas yang penting masuknya pas. Ketika sudah masuk, ring tinggal dimasukkan saja.
Baca juga: Dalaman CVT Beat ESP New Review Perbedaan dengan ESP OLD
2. Ada banyak ring yang harus dimasukkan ketika memasang CVT. Ada yang di bagian belakang, dan ada yang bagian depan, pisahkan. Ada ring tipis kecil dan besar, pasang terlebih dahulu sebelum penutup roller dipasang. Jika lupa ring mana yang harus dipasang terlebih dahulu maka tinggal diingat bahwa ring harus masuk pas ke bagian Gigi. Kalau Ring yang kecil pasti tidak akan masuk dengan sempurna dan menempel ke bos.
3. Setelah ring masuk, barulah kita dapat memasang T belt. Untuk arahnya bisa disesuaikan dengan bacaan labelnya. Gimana kalo terbalik? Tidak apa-apa meski terbalik tetapi usahakan untuk memasang T-belt sesuai arah bacaan. Ketika dimasukkan jangan sampai posisi T belt terlalu ke belakang. T belt harus berada di depan. Usahakan memasang dari bagian depan dulu, jangan bagian belakang dulu. Kenapa? Supaya penutup bos terpasang dengan sempurna. Kalau T-belt dipasang di belakang dulu maka kita akan susah memasang penutup di bagian depan. Resikonya jika memasang belakang dulu, kita harus memaksa memasukkan penutup bos sehingga gigi menjadi jeber atau lebar. Jika ini terjadi, akan susah memasukkan ring maupun mengencangkan penutup. Kesalahan semacam ini dapat menyebabkan kita harus mengganti bandul, gigi bisa juga di drat ulang tetapi tidak semua bengkel punya alat untuk ngedrat ini.
4. Setelah semua ring sudah masuk, kita dapat memasukkan kipas sampai terdengar bunyi. Saat sudah masuk, pasanglah plangnya sampai terdengar bunyi. Setelah itu masukkan ring yang kecil, lalu masukkan mur. Setelah memasukkan mur terakhir, T belt yang longgar tinggal ditarik ke belakang. Jadi gigi depan sudah tidak bisa goyang lagi dan tinggal di tekan. Tapi jika T belt dipasang duluan, menekan gigi depan akan terasa sulit.
5. Sekarang saatnya memasang pulley. Memasang pulley sangat gampang karena T-belt tinggal ditarik sedikit. Pasang T-belt ke dalam rel pulley, kemudian tariklah pelan sambil tangan kanan kita mengarah ke bawah sedangkan tangan kiri mengarah ke atas. Tarik hingga T-belt terpasang dengan pas pada pulley. Setelah itu kita tinggal masukkan pulley ke tempatnya. Setelah pulley terpasang, masukkan mangkok ganda untuk menutup pulley. Setelah mangkok ganda masuk ke tempatnya, masukkan ring lalu masukkan mur.
6. Cek sekali lagi apakah semua komponen sudah terpasang dengan benar sebelum mengencangkan pemasangan komponen. Teman-teman dapat menggunakan alat khusus untuk pengencangan komponen CVT. Tetapi jika teman-teman tidak memiliki alatnya, teman-teman dapat melakukan pengencangan dengan cara mengganjal kipas atau bos. Namun, pengencangan dengan cara ini memiliki resiko bos kadang-kadang patah. Untuk itu, sangat disarankan membeli alat khusus ini supaya lebih aman.
7. Mur pada bos berukuran 22. Teman-teman bisa menggunakan kunci shock, kunci ring, dan lain sebagainya untuk melakukan pengencangan. Ini berlaku untuk semua sepeda motor honda matic, baik vario, scoopy, maupun beat. Di bagian depan Honda menggunakan mur 22 dan yang belakang adalah mur 19. Perlu diingat bahwa proses pengencangan sebaiknya dilakukan dengan cara pelan-pelan saja, tidak perlu terlalu kencang karena nantinya akan susah membukanya. Anda bisa mengencangkan dengan menggunakan tangan kiri. Jika drat besar boleh agak kencang, jika drat kecil tidak usah terlalu kencang. Lakukan pengencangan di bagian depan dan belakang.
Ketika semua komponen sudah terpasang dan sudah dilakukan pengencangan, maka yang terakhir kita lakukan adalah menghidupkan sepeda motor untuk mengecek putaran. Jika memutar dengan baik maka pasang CVT Beat ESP terbaru ini sudah berhasil dilakukan.