Setelah Anda berhasil membuat blog sendiri dari tutorial yang telah dijabarkan sebelumnya. Maka Anda bisa lanjut ke tahap untuk merubah nama domainnya. Karena Google menyediakan platform blog secara gratis, maka jangan heran jika domain blog Anda akan menggunakan blogspot.com untuk alamat blog Anda.
Namun apakah mungkin untuk mengubah alamat web tersebut menjadi alamat web dengan domain yang berbeda? Tentu saja bisa. Teknik untuk membuat blog dapat diakses dengan domain yang diinginkan dinamakan dengan custom domain. Dengan custom domain, alamat blog yang dulunya menggunakan domain blogspot.com kini bisa menggunakan domain .com, .id, .net, dan lain-lain.
Banyak sekali situs penyedia domain yang menyediakan domain dengan harga-harga yang telah ditentukan. Namun kali ini kita akan menggunakan situs penyedia domain dari DomaiNesia dan mengaplikasikan domain yang kita gunakan untuk alamat blog baru nantinya.
Dikutip dari my.domainesia.com, berikut cara-cara untuk mengubah dan menggunakan custom domain pada blog Anda.
Langkah 1:
Buka halaman my.domainesia.com di browser Anda. Karena Anda pastinya belum memiliki akun DomaiNesia, maka Anda bisa memilih ‘Sign Up untuk membuat akun baru.
Langkah 2:
Setelah itu Anda bisa mengisi data-data yang diperlukan untuk mendaftar akun DomaiNesia.com. Anda bisa menekan tombol ‘Lanjut’ jika Anda telah selesai mengisi data-data yang diperlukan.
Langkah 3:
Nanti akan muncul data-data tambahan yang harus diisi untuk bisa membuat akun baru Anda. Isi data sesuai dengan yang Anda miliki dan pilih ‘Sign Up’ untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
Langkah 4:
Setelah selesai, maka Anda akan langsung diarahkan menuju ke halaman perkenalan. Karena kita hanya ingin mengganti domain saja, maka Anda bisa langsung memilih ‘Domain’.
Langkah 5:
Masukan nama alamat web beserta dengan domain yang diinginkan dan tentukan durasi penggunaan alamat web yang diinginkan. Setelah itu Anda bisa langsung menekan ‘Masukan Troli’.
Langkah 6:
Anda akan dibawa ke halaman troli. Untuk melanjutkan prosesnya Anda diharuskan untuk login kembali. Masukan email dan password kemudian pilih ‘Sign In’ untuk melanjutkan. Setelah itu Anda akan diminta untuk memberi centang pada ‘Terms of Service’, kemudian Anda bisa pilih ‘Selesaikan dan Bayar’.
Langkah 7:
Setelah itu, Anda akan disuruh untuk membayar menggunakan rekening sesuai dengan keinginan. Setelah Anda berhasil membayar tagihan, Anda bisa langsung klik ‘Cek Pembayaran’ untuk melihat proses pembayarannya.
Langkah 8:
Anda akan langsung dibawa ke halaman utama (biasanya akan diminta untuk login terlebih dahulu). Jika Anda langsung menekan ‘Cek Pembayaran’ tanpa membayar terlebih dahulu, maka akan muncul jumlah transaksi yang belum diselesaikan pada ‘Invoice’. Jika Anda sudah membayar, maka Anda bisa langsung memilih menu ‘Domains’ untuk mengelola alamat web Anda.
Langkah 9:
Maka akan muncul domain-domain buatan Anda yang sudah aktif. Anda bisa memberi tanda centang pada domain yang ingin digunakan, kemudian beri tanda centang dan klik pada domain yang dipilih untuk digunakan pada blog Anda.
Sumber: my.domainesia.com
Langkah 10:
Setelah itu Anda bisa memilih tab ‘Name Server’ untuk mengatur nama server terlebih dahulu. Untuk memudahkan Anda, cukup pilih ‘Use default nameservers’ kemudian Anda bisa langsung menyimpannya dengan memilih ‘Change Nameservers’.
Sumber: my.domainesia.com
Langkah 11:
Setelah selesai, Anda akan dibawa kembali ke halaman menu ‘Domains’. Selanjutnya Anda memilih tab ‘Addons’ dan akan muncul tiga pilihan. Anda bisa memilih ‘Manage’ pada DNS Zone Manager untuk mengelola DNS pada blog Anda.
Sumber: my.domainesia.com
Langkah 12:
Akan muncul tampilan DNS Management. Di sini Anda harus memasukkan IP Address dari Blogspot (Blogger) ke domain pilihan Anda yang barusan Anda buat. Masukkan host name yang bisa Anda buat sesuai keinginan, kemudian pada ‘Record Type’ pilih ‘A (Address)’, lalu lanjutkan dengan mengisi IP Address dari Blogspot. Ada 4 IP Address yang harus diisi, yakni:
– 216.239.32.21
– 216.239.34.21
– 216.239.36.21
– 216.239.38.21
IP Address ini harus diisi satu persatu, kemudian setelah selesai Anda bisa pilih ‘Save Changes’ untuk menyimpannya.
Sumber: my.domainesia.com
Langkah 13:
Buka www.blogger.com kemudian Anda login menggunakan akun email Google yang Anda gunakan untuk membuat blog. Setelah masuk ke halaman utama, Anda bisa memilih menu ‘Setelan’ kemudian pilih ‘Dasar’. Pada bagian ‘Publikasi’ maka Anda akan melihat alamat blog Anda yang masih menggunakan domain blogspot.com. Anda bisa pilih ‘Siapkan URL pihak ke-3 untuk blog Anda’. Anda bisa mengisi alamat web buatan Anda yang sudah menggunakan domain, kemudian Anda pilih ‘Simpan’. Maka akan muncul pesan ‘Kami tidak dapat memverifikasi otoritas Anda untuk domain ini’. Ini hal yang wajar karena Anda belum menyambungkan alamat blog awal Anda dengan domain yang barusan Anda buat. Di sini akan muncul dua CNAME yang harus Anda masukkan ke pengaturan domain Anda.
Sumber: my.domainesia.com
Sumber: my.domainesia.com
Langkah 14:
Kembali masuk ke my.domainesia.com, lalu pilih menu ‘Domains’, kemudian pilih tab ‘Addons’ lalu pilih ‘Manage’ pada DNS Zone Manager. Dari CNAME yang telah ditunjukkan oleh Blogspot tadi, Anda bisa mengisi masing-masing CNAME sesuai dengan gambar di bawah ini cukup dengan menyalin CNAME dari Blogspot Anda. Untuk CNAME ‘www’, ketika mengisi ‘Host Name’ Anda harus memasukkan nama alamat web berdomain yang barusan Anda buat dengan format ‘www.alamatwebAnda.com’. Setelah selesai Anda bisa langsung ‘Save Changes’ untuk menyimpannya.
Sumber: my.domainesia.com
Sumber: my.domainesia.com
Langkah 15:
Kembali ke halaman www.blogger.com dan lanjutkan mengisi alamat web berdomain yang Anda buat dengan memilih menu ‘Setelan’ kemudian pilih ‘Dasar’. Pada bagian ‘Publikasi’, klik ‘Siapkan URL pihak ke-3 untuk blog Anda’ dan masukkan alamat web berdomain buatan Anda seperti pada langkah ke-13 tadi. Setelah pengaturan tadi anda tambahkan semua, hal selanjutnya yaitu silahkan login ke blogger.com lagi. Tekan tombol ‘Simpan’ dan jika tidak ada pesan error lagi, maka Blogspot sudah terhubung dengan domain Anda. Nantinya ada pilihan Redirect yang bisa dipilih, dimananya pilihan ini berfungsi untuk mengalihkan situs blog Anda langsung ke domain buatan Anda ketika ada pengunjung yang mengunjungi blog Anda namun menggunakan domain blogspot.com pada browsernya. Selain itu ada juga opsi pengalihan dari non ‘www’ ke ‘www’ yang juga bisa Anda centang. Ini bertujuan, jika ada pengunjung yang memasukkan alamat domain tanpa menggunakan ‘www’, maka orang itu tetap bisa memasuki blog Anda meskipun tanpa menggunakan ‘www’. Jangan lupa juga untuk mengatur pilihan HTTPS dengan memberikan pilihan Yes pada HTTPS Redirect jika domain Anda mampu mendukung HTTPS (bisa dilihat apakah HTTPS Availability menunjukkan pilihan ‘Yes’). Selain memberikan perlindungan koneksi yang terenkripsi, ini juga memudahkan para pengunjung untuk mengunjungi blog Anda ketika mereka tidak sadar mengetikan http:// pada laman browser mereka.
Sumber: my.domainesia.com
Cukup mudah bukan untuk menggunakan nama web berdomain sesuai keinginan tanpa harus meninggalkan platform blogspot untuk menunjang kegiatan menulis Anda. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba.