Di jaman sekarang, fotografi bukanlah sesuatu hal yang bisa dikatakan susah. Berbagai jenis kamera maupun telepon genggam sudah memiliki fitur untuk memotret. Bahkan untuk mencetak fotonya pun tidak membutuhkan waktu lama.
Memulai kegiatan fotografi bisa dimulai dari hobi terlebih dahulu. Jika Anda doyan jalan-jalan, Anda bisa memotret tempat-tempat yang menarik di sana dan membagikannya kepada orang terdekat. Pastinya mereka akan penasaran untuk berkunjung kesana dikarenakan hanya sebatas melihat dari foto. Atau ketika Anda sedang makan di suatu tempat, dan menurut Anda makanan ini pantas untuk diperkenalkan karena cita rasanya yang nikmat, maka Anda bisa memotret dan menyebarkannya ke orang terdekat, sehingga mereka pun pastinya akan penasaran dengan makanan yang anda potret.
Dari cerita di atas, selain untuk sekedar menyimpan momen, foto juga berguna sebagai sarana pemasaran baik secara langsung maupun tidak langsung. Apalagi jika foto tersebut dibuat oleh fotografer yang memiliki kemampuan lebih dalam memotret, sehingga foto tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya. Kemampuan fotografi seperti ini bisa dijadikan peluang untuk mendapatkan penghasilan, mengingat di jaman sekarang baik perorangan pribadi maupun perusahaan memerlukan jasa seorang fotografer sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sebelum memulai bisnis fotografi, alangkah baiknya Anda memiliki portofolio terlebih dahulu walaupun masih hanya menggunakan kamera biasa ataupun handphone. Gunakan media sosial sebagai tempat untuk memamerkan hasil karya Anda dan menarik perhatian pengguna media sosial.
Anda bisa mengikuti klub fotografi sambil belajar mengasah teknik fotografi agar bisa lebih baik lagi dan mendapat masukan-masukan yang bermanfaat. Jika sudah mengetahui teknik fotografi dengan baik, Anda bisa memilih salah satu dari banyaknya jenis kamera dan jenis lensa yang bisa digunakan untuk memaksimalkan hasil foto Anda. Walaupun tidak wajib, Anda paling tidak bisa menggunakan aplikasi edit untuk semakin memaksimalkan hasil foto Anda.
Setelah memiliki portofolio, kita pun diajar untuk harus sabar karena setelah memiliki portofolio pun, belum tentu Anda langsung mendapatkan klien. Namun dengan terus mempromosikan karya fotografi Anda melalui portofolio yang akan terus bertambah, pastinya perlahan-lahan banyak yang melirik untuk menggunakan jasa fotografi Anda.
Berikut beberapa spesialisasi fotografi yang sering digunakan oleh masyarakat sehingga nantinya Anda tidak bingung untuk memulai bisnis fotografi Anda.
1. Prewedding dan Wedding
Momen sakral ini pastinya tidak ingin dilupakan oleh setiap pasangan baru. Mengingat kegiatan sakral ini pastinya akan selalu terus ada, jasa foto prewedding dan wedding menjadi jasa foto yang paling sering digunakan.
2. Foto makanan / produk
Jika foto makanan Anda mampu menarik perhatian banyak orang, maka bukan tidak mungkin pihak restoran akan meminta Anda untuk memotret menu-menu makanan yang mereka miliki sehingga nantinya pemilik restoran bisa menggunakan foto Anda baik untuk promosi, ataupun hal-hal lainnya. Jika hasil karya Anda makin bagus dan makin dikenal, bukan tidak mungkin ada beberapa perusahaan yang pastinya akan meminta Anda untuk memotret produk yang mereka miliki.
3. Memotret model
Jika Anda dulunya hanya sekedar iseng untuk memotret teman dengan gaya-gaya ala model, bukan tidak mungkin suatu saat nanti Anda akan direkrut untuk memotret model sebenarnya, baik untuk majalah, acara-acara besar, ataupun media lainnya. Bahkan model-model pun akan tertarik menggunakan Anda untuk memotretnya walaupun hanya sekedar untuk koleksi pribadi.
4. Dokumentasi acara
Acara-acara baik dari skala kecil hingga besar pastinya menggunakan jasa fotografer untuk mengabadikan setiap kegiatan yang dilakukan.
Itulah beberapa tips sederhana memulai Bisnis fotografi yang bisa Anda coba, dan beberapa sepesialisasi fotografi yang akan menjadi pilihan Anda kedepannya disesuaikan dengan keterampilan masing-masing, pada setiap spesialisasi fotografi memiliki tantangannya masing-masing.