Cara Menghitung Laba Harian
Fee (Baik itu Fee Tunai ataupun Sharing Fee) adalah sumber penghasilan utama bagi para Agen BRILink. Fee bisa disebut juga Laba atau Keuntungan yang didapat dari usaha BRILink. Sharing fee adalah laba yang dibagikan BRI, yang sumbernya dari biaya transaksi yang otomatis terdebet dari rekening yang ATMnya digunakan untuk melakukan transaksi.Sementara Fee tunai diperoleh dari nasabah langsung sebagai komisi untuk setiap transaksi yang dilakukan dengan bantuan Agen BRILink. Besar kecilnya fee tunai yang dibebankan pada nasabah ditentukan oleh masing-masing Agen BRILink. Dalam menentukan fee tunai atau yang bisa disebut juga biaya transaksi, Agen BRILink biasanya menyesuaikan dengan lokasi BRILink. Biasanya semakin jauh dengan kantor bank dan mesin ATM, semakin besar biaya transaksi yang bisa ditetapkan.
Sebagian Agen BRILink mungkin menganggap menghitung fee/keuntungan yang didapat baik per hari atau per bulan tidak perlu dilakukan, khususnya Agen BRILink yang mengelola usahanya sendiri, tanpa bantuan pegawai. Tetapi bagi sebagian Agen BRILink lain, seperti saya misalnya, menganggap menghitung keuntungan tersebut sangat penting dilakukan, dengan alasan ingin mengetahui dengan pasti jumlah keuntungan yang didapat. Karena untuk menjalankan usaha BRILink ini tidak sedikit modal yang diperlukan, bukan hanya modal uang tapi juga tenaga, waktu dan pikiran, karena itu saya benar-benar ingin mengetahui dengan pasti berapa keuntungan yang didapatkan dari usaha BRILink ini.
Disini saya akan mencoba berbagi cara yang saya lakukan setiap hari untuk menghitung fee/laba yang saya dapat tiap harinya.
Yang pertama, saya buat tabel untuk menginput semua data keuangan saya dalam bentuk format Microsoft excel, yang bisa didownload DISINI(Jika Membutuhkan). Kemudian saya input setiap data transaksi yang sudah berhasil diproses.
Format tabel diatas memiliki 2 fungsi: Yang pertama dan utama sebenarnya adalah untuk memantau data keuangan khususnya saldo di rekening. Setiap saat saya selalu cocokkan datanya supaya kalau ada selisih bisa langsung ketahuan, misalnya kalau ada transaksi gagal tapi saldo terdebet. Mungkin ada beberapa agen BRILink yang pernah mengalami gagal transaksi saldo terdebet, tapi tidak mengetahuinya atau terlambat mengetahuinya karena jarang mengecek saldo akhir. Selain memantau saldo di rekening, juga untuk mengetahui jumlah uang cash. Misalkan ada nasabah yang ingin tarik uang tunai dalam jumlah besar, kita bisa langsung lihat data uang cash yang kita punya, apakah mencukupi atau tidak.
Dan yang kedua adalah untuk mengetahui keuntungan yang didapat, seperti yang sudah dijelaskan diatas.