Agen 46 BNI, Solusi Dari BNI Untuk Layanan Laku Pandai


Halo Sobat pada kesempatan kali ini saya tidak akan mengulas seputar BRILink dan juga Agen BRILink tetapi kali ini tentunya akan merambah ke Agen-Agen Lakupandai dari Bank lain seperti salah satunya yang akan diulas kali ini adalah Agen 46 BNI, sebagai produk Dari BNI Untuk Layanan Laku Pandai.

Vidio terkait post ini;

BNI memperkenalkan program Lakupandai yang bernama BNI Agen 46 dimana para nasabah yang memiliki keinginan untuk memudahkan kegiatan perbankan, bisa mendaftar menjadi agen Laku Pandai sesuai dengan ketentuan Bank BNI dan OJK tentunya. Nasabah yang sudah menjadi agen BNI 46 bisa menggunakan sistem web-base atau EDC dengan fitur Mini ATM sebagai sarana transaksi perbankan, serta mendapat buku tabungan bernama BNI Pandai dan kartu kredit sebagai sarana transaksi perbankan.

Tujuan adanya BNI Agen 46

Tujuan utama program ini sama dengan bank lainnya, memudahkan transaksi perbankan bagi nasabah bank BNI tanpa harus pergi ke kantor bank. Transaksi perbankan yang dilayani oleh BNI Agen 46 sama dengan kegiatan perbankan pada umumnya, seperti membuka rekening bagi nasabah baru, setor dan tarik tunai, hingga e-payment untuk pembelian dan pembayaran tagihan.

Syarat menjadi Agen BNI 46

Syarat yang wajib dimiliki oleh calon agen, yakni warga berkewarganegaraan Indonesia, memiliki usaha dan penghasilan minimal 2 tahun, memiliki tabungan BNI, memiliki nomor handphone dan email yang aktif, serta memiliki reputasi baik di lingkungan setempat. Setelah menjadi agen, agen akan mendapatkan fitur-fitur yang ditawarkan oleh BNI Pandai sebagai berikut:

  1. Saldo maksimal sebesar 20 juta Rupiah,
  2. Mendapatkan bunga bulanan dan dibebaskan dari biaya administrasi bulanan,
  3. Tidak dikenakan biaya untuk transaksi perbankan melalui agen,
  4. Batas penarikan saldo tabungan dibatasi hanya sampai 5 juta Rupiah per bulan.
Related Posts :  Layanan Lakupandai Brilink Yang Praktis Tanpa Harus Ngantor

Untuk mendaftar menjadi agen:

  1. Calon nasabah yang menjadi agen harus mengisi formulir pembukaan rekening tabungan BNI Pandai,
  2. Setelah selesai, nasabah akan mendapat bukti transaksi pembukaan rekening dari Agen, nomor rekening, dan lembar kedua formulir pembukaan rekening,
  3. Agen baru akan didaftarkan fasilitas BNI SMS Banking dimana BNI akan memproses aktivasi SMS Banking setelah menerima dokumen pembukaan rekening nasabah dari Agen.
  4. Nasabah akan mendapat SMS notifikasi dari BNI bahwa nasabah sudah bisa mengecek saldo namun belum bisa aktif bertransaksi. Nasabah diminta untuk mendatangi Agen agar bisa mendapatkan informasi nomor PIN default fasilitas SMS Banking,
  5. Nasabah wajib melakukan perubahan nomor PIN setelah mendapat PIN default dari agen dengan menghubungi *141#, kemudian pilih:
    • BNI,
    • Administrasi,
    • Ganti Pin,
    • Masukkan PIN baru,
    • Masukkan PIN lama.
  6. Setelah itu nasabah akan mendapat notifikasi bahwa PIN sudah berubah. 
  7. BNI SMS Banking sudah aktif sehingga nasabah dapat menggunakan rekening untuk mengecek saldo dan transaksi tarik tunai.

Jika nasabah ingin memiliki buku tabungan dan kartu debit BNI, maka nasabah dapat mengunjungi kantor cabang BNI dimana agen tersebut terdaftar dengan membawa:

  1. Lembar kedua formulir pembukaan rekening,
  2. Bukti pembukaan rekening melalui Agen,
  3. Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang asli,
  4. Handphone dengan nomor yang terdaftar untuk menggunakan fasilitas BNI SMS Banking.

Hingga Juni 2018, jumlah Agen 46 BNI meningkat menjadi 93.765 agen dari sekitar 54.543 agen pada pertengahan 2017 silam. Angka tersebut telah mencapai 116% dari target 95.000 agen. Dari jumlah tersebut, presentasi agen yang aktif bertransaksi adalah sebanyak 31.082 agen atau 28,11% dengan jumlah rekening yang bertambah hingga 9.138.059 rekening. Total volume transaksi yang dilakukan oleh para Agen 46 BNI berhasil mencapai nominal 21,47 triliun Rupiah dengan pertumbuhan secara year to date (ytd) sebesar 152%.

Related Posts :  Tempatnya Video Film Lucu Bahasa Sunda Bang Konow Channel Youtube

Tinggalkan komentar