Sekarang ini, alat pemutar CD dan DVD sudah jarang sekali ditemukan pada laptop keluaran terbaru. Pemutar CD dan DVD bukanlah hal wajib yang harus tersemat pada perangkat laptop saat ini. Apalagi perangkat laptop terbaru telah mengusung fitur canggih nan modern. Tentu developernya menghilangkan fitur media transfer penyimpanan portable yang sudah dianggap ketinggalan zaman ini.
Padahal, sejak jaman dahulu media CD dan DVD ini sering digunakan untuk menginstal ulang sistem operasi. Akan tetapi, sekarang alat tersebut bukan lagi satu-satunya alat transfer yang untuk pemasangan sistem operasi pada komputer atau laptop. Memang masih ada pula yang menggunakannya pada perangkat komputer atau laptop lama.
Lalu, apa yang menyebabkan media CD dan DVD ini mulai jarang digunakan?
Dewasa ini hadirnya teknologi mutakhir yang lebih sederhana dan praktis baik dalam hal ukuran ataupun kapasitas mengurangi intensitas teknologi lama yang terlalu ribet dan sebagainya. Berikut faktor yang menyebabkan CD atau DVD jarang digunakan di laptop keluaran terbaru.
Ukuran Kekinian, Compact Diutamakan
Perangkat laptop semakin tipis dan ringan seiring berjalan waktu. Ukuran yang kecil tersebut dianggap khalayak umum lebih nyaman dan mudah dibawa. Sangat nyaman untuk digunakan oleh mayoritas pengguna yang bermobilitas tinggi.
Sementara itu, cakram optik yang terdapat pada bagian dalam pemutar CD dan DVD berukuran cukup besar bila dimasukkan dalam perangkat laptop. Oleh sebab itu, perangkat laptop terbaru masa kini mengganggap media CD dan DVD ini tidak terlalu dibutuhkan lagi. Ditambah lagi, saat ini flashdisk sudah dapat menggantikan peran media CD dan DVD. Mengingat kapasitas maksimal yang dapat ditampung piringan CD dan DVD jauh lebih kecil dibandingkan flashdisk. Inovasi dan pengembangan flashdisk kian hari juga semakin bertambah. Selain flashdisk, penyimpanan eksternal seperti harddisk dan ssd eksternal juga turut dikembangkan dan sudah marak digunakan.
Kapasitas Besar, Inti dari Media Penyimpanan
Kapasitas penyimpanan yang dimiliki oleh CD hanya berukuran 650 MB. Ukuran ini mungkin dianggap sudah tidak layak lagi digunakan sebagai media penyimpanan portable. Begitu pula dengan kapasitas DVD walaupun lebih besar dari CD, tetapi kapasitas maksimalnya hanya mencapai angka 4,7 GB. Ukuran tersebut belum bisa menjawab kebutuhan pengguna yang sangat memprioritaskan tentang kapasitas super besar saat ini. Apalagi bentuk dari kedua media penyimpanan ini agak ribet ketika dibawa kemana-mana karena bentuk piringannya yang melebar tersebut.
Baca juga: Cara Mudah Merakit Komputer, Pemula
Adapun bagi sebagian orang, media DVD yang hanya memiliki kapasitas 4,7 GB ini masih dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan penyimpanannya. Akan tetapi di era ini, kebanyakan orang lebih memilih media penyimpanan berkapasitas super besar demi menunjang kebutuhan penyimpanan berkasnya.
Seperti contohnya kita membutuhkan media penyimpanan untuk menyimpan berkas game atau software. Ditambah lagi file desain grafis yang ukuran berkasnya sangat besar. Apalagi program atau software dengan versi terbaru sekarang ini semakin besar saja dalam hal ukuran yang dimilikinya.
Demikianlah faktor utama mengapa CD dan DVD sudah jarang digunakan dan disematkan dalam laptop keluaran terbaru. Dengan sisi keunggulan teknologi yang lebih sederhana dan ringkas, CD dan DVD dianggap mayoritas orang sebagai teknologi lama yang kurang efisien. Namun, beberapa orang juga masih menggunakannya untuk menyimpan file tak terlalu besar ataupun koleksi barang antik pribadinya.