Dihari ini saya ingin mencoba membahas satu pertanyaan yang pada awalnya sebelum saya tahu, ini jadi pertanyaan dari diri saya sendiri, tetapi setelah dicari tahu perbedaanya dengan cara mencoba 2 alat transaksi ini yaitu BRIZZI dan kartu ATM barulah saya tahu dan saya bahas disini.
Apa sih perbedaan kartu ATM dan kartu BRIZZI?
Kita akan jawab pertanyaan ini dengan transaksi menggunakan EDC BRILink.
Bila melihat dari fisik dari kedua alat transaksi ini tentu terlihat sama saja mungkin yang membedakan yang signifikan adalah dari namanya saja, untuk ukurannya sama bentuknya juga sama.
Cara penggunaan.
Lanjut kecara penggunaannya, mungkin disini akan terlihat perbedaannya, bila transaksi menggunakan kartu BRZZI adalah dengan cara ditempel pada sensor mesin EDC yang sudah terpasang khusus untuk BRIZZI atau kartu lainnya yang mendukung. Sedangkan bila transaksi menggunakan kartu ATM dengan cara di gesek kartu ATM pada bidang yang sudah disediakan dibagian mesin EDC.
Keamanan.
Lanjut pada keamanannya, bila kartu BRIZZI saya rasa seperti kita membawa uang tunai pada umumnya, kita harus bisa menjaga si kartu BRZZI ini seperti kita memiliki sejumlah uang didompet karena memang kartu BRIZZI tidak memiliki kode keamanan makanya oleh karena itu saldo pada kartu BRIZZI dibatasi maksimalnya Rp.1.000.000,-.
Kartu ATM , kartu ATM memiliki kelebihan dari segi penggunaannya, bisa transfer, bisa tarik tunai,dan lainya, dengan maksimal saldo tidak terbatas, dan dari segi keamanannya ATM menggunakan PIN yang hanya diketahui oleh Pemiliknya dan Sistem Banknya itu sendiri.
Perbedaan BRIZZI & ATM.
Bila kita simpulkan perbedaanya memang ada yang sama hanya di fisik saja, kegunaan dari kedua kartu ini tentu memiliki perbedaan kartu BRZZI adalah dikhususkan untuk sebagai alat pembayaran digital atau yang disebut e-Money (uang elektronik), kartu ini bisa digunakan di menchant-merchant yang sudah bekerjasama bisa dibaca pada artikel saya sebelumnya.
Sedangkan kartu ATM lebih kepada satu alat akses kita pada rekening yang kita miliki di Bank untuk melakukan transaksi Perbankan selain kita datang langsung kekantor Bank melalui Teller atau Petugas Bank lainnya.
Mungkin itulah perbedaan-perbedaan dari kedua alat transaksi ini, fisik sama tetapi ada perbedaan dalam penggunaanya.