Halo Sobat, ulasannya pada kali ini sebetulnya bisa dibilang mungkin sudah telat tetapi tidak ada yang salah mengulas satu produk setelah lama menggunakannya, malahan menurut saya lebih benar-benar sesuai dengan apa yang dirasakan selama menggunakan produk tersebut dan bagaimana kinerjanya.
Pada kali ini saya akan mencoba mengulas produk BRILink yang sebelumnya transaksi hanya mengunakan mesin EDC dan selanjutnya Bank BRI mengembangkan produk BRILink lainnya yaitu BRILink Mobile.
Setelah berhasil dengan layanan Laku Pandai yang menjangkau hampir 51 persen wilayah Indonesia, BRILink mengembangkan layanan Laku Pandai dengan memperkenalkan BRILink Mobile yang menggunakan internet bagi para pengguna smartphone atau tablet berbasis Android. Peluncuran BRILink Mobile mewakili keinginan Bank BRI untuk menyukseskan program layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai) dengan pengawasan dari Bank Indonesia dan OJK tentunya.
Indeks inklusi keuangan di Indonesia
Menurut data yang berhasil dihimpun oleh OJK, indeks inklusi keuangan di Indonesia menorehkan persentase hingga 67,82% hingga akhir 2016. Dan BRI sebagai salah satu perbankan yang menyediakan program Laku Pandai ini sudah memiliki agen hingga 84.550 agen di seluruh Indonesia dan mencatat jumlah transaksi hingga 300 juta transaksi dengan volume transaski sebesar 131,9 triliun Rupiah.
Sebelumnya Laku Pandai memiliki berbagai macam fitur dan layanan perbankan melalui EDC yang berfungsi layaknya Mini ATM, seperti transfer dana, pembayaran tagihan, hingga pembelian pulsa. Meskipun begitu, nasabah harus menuju ke tempat usaha agen BRILink jika ingin melakukan transaksi.
Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, Bank BRI terus melakukan inovasi agar kedepannya dapat memudahkan transaksi perbankan, baik melalui kantor bank maupun melalui agen BRILink. BRILink Mobile diciptakan untuk para agen BRILink sehingga dapat memudahkan transaksi keuangan tanpa harus takut ketinggalan dengan perkembangan teknologi yang berkembang hingga saat ini.
Dengan adanya BRILink Mobile, para nasabah tidak harus menuju tempat usaha sang agen. Nasabah bisa bertemu dengan agen BRILink dimanapun sang agen berada asalkan agen BRILink memiliki konektivitas internet yang baik. Tidak perlu khawatir karena layanan BRILink Mobile tetap mampu melayani transaksi perbankan dan transaksi e-payment yang disediakan oleh BRILink pada umumnya.
Untuk menggunakan BRILink Mobile, pastinya nasabah harus memiliki perangkat untuk mengoperasikan BRILink Mobile, baik berupa smartphone ataupun komputer. Nasabah yang memiliki smartphone harus mengunduh aplikasi BRILink Mobile yang tersedia di Google Play Store. Dan tentunya nasabah sudah menjadi agen BRILink Laku Pandai untuk bisa menggunakan layanan ini.
Tidak perlu khawatir, nasabah yang baru ingin mendaftar menjadi anggota BRILink bisa mendaftar dengan mengikuti syarat-syarat yang sudah ditetapkan oleh BRI dan OJK, dengan tambahan nasabah harus memiliki internet banking BRI sebelumnya jika ingin mendaftar menggunakan layanan BRILink Mobile.
Meningkatnya Transaksi BRILink
Bambang Tribarato, selaku Corporate Secretary Bank BRI mengatakan bahwa Bank BRI akan terus menjadi yang terdepan dalam mendorong inklusi dan literasi keuangan di Indonesia dengan memfokuskan pengembangan bisnis keagenan karena potensinya sendiri masih sangat tinggi. Untuk mencapai target tersebut, BRI berencana untuk memperluas layanan BRILink di desa, meningkatkan penyaluran program pemerintah, peningkatan kualitas IT serta mengintensifikasi sosialisasi dan pelatihan kepada para agen.
Bahkan menurut Bambang, hingga akhir Desember 2018, BRI memiliki 401.550 Agen BRILink di seluruh Indonesia. BRI mencatat jumlah transaksi yang dilakukan melalui BRILink sebanyak 378,7 juta transaksi dengan total volume transaksi mencapai 512,7 triliun Rupiah sepanjang tahun 2018, meningkat berkali-kali lipat dibandingkan dengan transaksi di tahun 2017 yang mencatat jumlah transaksi sebanyak 202 juta transaksi dengan volume transaksi sebesar 298 triliun Rupiah.
Kegiatan perbankan yang paling diminati oleh nasabah yang melakukan transaksi di agen BRILink lebih sering melakukan transaksi transfer dana, sehingga masih menjadi penyumbang terbesar transaksi di agen BRILink, kemudian diikuti oleh transaksi setor atau tarik tunai simpanan, dan dilanjutkan oleh kegiatan pembayaran tagihan.