Menjadi seorang Arsitek, dimana ilmunya nanti akan diterapkan untuk melakukan perencanaan bangunan rumah maupun miniatur kota. Maka, gambaran yang sudah dibuat nantinya akan diterapkan dalam proses pembangunan. Sebelum semua itu dilakukan, harus membuat kerangka menggunakan suatu software husus. Seperti 5 software desain akuntansi bagi Arsitektur yang akan diulas.
Tentang Software Desain Arsitektur
Arsitek adalah seorang perancang bangunan, kegiatannya identik dengan menggambar. Akan tetapi, gambar yang dihasilkan tidak sembarangan, namun harus siap dibangun oleh pelaksana seperti mandor ataupun kontraktor.
Dalam menggambar desain suatu bangunan, arsitek sudah tidak lagi menggunakan mesin gambar manual seperti zaman dulu. Menggunakan alat tersebut cukup rumit dan sulit. Akan tetapi, saat ini keberadaanya telah tergantikan dengan software komputer yang cepat, simpel dan efektif.
Hari demi hari banyak pengembang berlomba-lomba menciptakan perangkat lunak untuk mendesain suatu bangunan yang diperuntukan dalam bidang arsitektur. Hal ini dilakukan untuk memudahkan arsitek dalam mewujudkan gagasannya dalam bentuk 2D ataupun 3D plus animasi.
Pilihan Software Desain Akuntansi Bagi Arsitektur
Semakin banyaknya perangkat lunak yang diciptakan untuk mempermudahkan arsitek mendesain bangunan, maka kerjanya akan semakin cepat selesai. Bahkan bisa dilakukan dengan waktu yang begitu cepat. Berikut ini adalah 5 Software Desain Akuntansi Bagi Arsitektur:
- ArchiCAD – Building Information Modelling (BIM) telah menciptakan software desain bangunan yang sangat efektif dan efisien pada tahun 1980-an. Meski sudah lama, hingga saat ini masih sering digunakan oleh mahasiswa teknik arsitektur atau pemula. ArchiCAD ini diciptakan khusus untuk gambar arsitektur dan dilengkapi oleh perintah elemen bangunan yang sangat lengkap, seperti dinding, balok, kolam, atap dan plat. Software tersebut juga menawarkan berbagai komponen bangunan, interior serta pencahayaan. Hasilnya bisa dalam bentuk 2D maupun 3D.
- Chief Architect – Bagi seorang pemula, menggunakan software yang satu ini bisa dikatakan sangat rumit. Meski begitu fitur-fiturnya cukup lengkap. Tampilan yang dihasilkan juga sudah bisa berbentuk 2D atau 3 D. Untuk lebih mudah saat mendesain dan renovasi secara cepat maka bisa menggunakan fitur otomatis.
- Punch – Lisensi dari software Punch masih tergolong mahal, meski begitu kelebihan yang ditawarkan sangat lumayan. Misalnya, perangkat lunak ini kompatibel dengan LightWorks dan dimotori oleh NexGen. Hal tersebut nantinya akan membuat Kamu bisa menghasilkan desain dalam waktu singkat. Dengan adanya latar belakang lansecap, maka hasil desain akan tampak semakin natural.
- AutoCAD Architecture – AutoCAD Architecture adalah salah satu software Computer Aided Design (CAD) yang sering digunakan dalam dunia arsitektur. Ibaratnya perangkat lunak tersebut merupakan meja dan alat gambar seorang arsitek, karena disebabkan oleh keakuratan gambarnya. Software ini dilengkapi dengan tools dan library untuk menggambar lantai, atap, jendela, pintu dan sebagainya dalam tampilan 2D maupun 3D. Detail desain yang dihasilkan membuat AutoCAD Architecture menjadi salah satu perangkat lunak wajib dikuasai. Bukan hanya untuk teknik arsitektur, tetapi juga elektro, sipil, mesin dan bidang lainnya yang membutuhkan gambar teknik.
- Vectorwords Architecture – Software satu ini bisa dikatakan kurang menarik buat pemula, tetapi sangat disukai oleh kalangan profesional karena tingkat kesempurnaan, detail dan keakuratannya. Namun, penggunaan Vectorwords Architecture ini sangatlah rumit. Bagi Kamu yang sudah mahir menggunakan Vectorwords Architecture, akan menghasilkan desain bangunan apapun dalam waktu begitu cepat. Meski begitu, hasilnya lumayan bagus dan cukup memuaskan.
Itulah 5 software desain akuntansi bagi Arsitektur yang kerap kali digunakan. Setiap perangkat lunak tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Agar lebih menguasai bidang arsitektur, sebaiknya mencoba mempelajarinya satu per satu.