Beberapa penjual ada yang menjual barangnya melalui sistem dropship. Bagi yang belum tahu, sistem dropship merupakan sistem dimana penjual akan memproses barang pesanan melalui supplier setelah pembeli menyelesaikan pembayarannya. Bahkan penjual tidak perlu repot-repot untuk menyiapkan proses pengirimannya karena supplier akan langsung mengirim barang pesanan ke pembeli.
Selain itu pesanan yang dikirimkan ke pembeli akan ditulis bahwa yang mengirimkan pesanan tersebut adalah penjual. Tentunya harus ada kerjasama yang baik antara penjual dan supplier untuk menjalankan bisnis dengan sistem dropship ini.
Proses penjualan sistem ini sama seperti dengan proses jual beli di internet pada umumnya, penjual akan memasarkan produk yang dijual oleh supplier baik melalui media sosial, e-commerce, dan lain-lain. Pembeli yang cocok akan membayarkan sejumlah uang sesuai harga produk tersebut, kemudian penjual akan membayar harga produk yang dipatok oleh supplier. Selisih dari harga tersebut akan menjadi keuntungan bagi penjual. Kemudian penjual akan memberikan data-data pembeli yang selanjutnya akan dipersiapkan oleh supplier dan tidak lupa menuliskan nama penjual sebagai pengirimnya.
Meskipun bisnis dengan sistem ini sangat memudahkan dan menguntungkan, tetapi pastinya ada kekurangan jika menggunakan sistem ini. Berikut akan dijabarkan beberapa keuntungan dan kelebihan sistem dropship di bawah ini. Kelebihan Bisnis Sistem Dropship
- Untuk memproses pesanan barang yang diinginkan, tentunya pembeli harus membayarkan sejumlah uang terlebih dahulu kepada penjual. Uang yang telah dibayarkan selanjutnya akan digunakan untuk membayar harga produk yang telah ditentukan supplier. Maka dari itu penjual tidak perlu menyediakan dana yang cukup banyak untuk menyetok barang dari supplier.
- Seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya, semua persiapan pengiriman barang ke pembeli akan dilakukan oleh supplier, sehingga penjual tidak perlu repot-repot untuk mengemas barang pesanan. Tentunya dengan kerjasama yang telah disepakati oleh supplier dan penjual, dimana supplier akan menuliskan nama penjual sebagai pengirim barang pesanan.
- Penjual juga tidak perlu membayar biaya-biaya yang cukup besar untuk menjalankan bisnisnya. Cukup dengan komputer / laptop, ataupun gadget yang dilengkapi dengan koneksi internet, bisnis ini dapat dijalankan dimanapun dan kapanpun.
Kekurangan Bisnis Sistem Dropship
- Biasanya penjual tidak mengetahui detail barang yang dijual karena hanya mengandalkan foto produk ketika menjual produk tersebut. Akibatnya beberapa pelanggan akan tidak jadi untuk membeli produk tersebut dikarenakan ketidaktahuan penjual terhadap produk tersebut.
- Harga tidak bisa mematok terlalu tinggi. Selain itu ada beberapa kemungkinan seperti pembeli menemukan produk yang sama dengan harga yang jauh lebih murah, maupun pembeli
- menemukan supplier produk tersebut, atau meskipun sangat jarang terjadi, ada beberapa supplier yang diam-diam menuliskan identitasnya sebagai pemasok produk. Beberapa kemungkinan tersebut akan membuat Anda kehilangan pelanggan karena pembeli yang tadinya membeli lewat penjual akan langsung membeli produk melalui supplier tersebut.
- Ketika terjadi keterlambatan dalam pengiriman maupun adanya produk yang cacat, maka yang disalahkan bukanlah pemasok produk tersebut, tetapi penjual yang akan menerima segala bentuk kekecewaan dan komplain terhadap produk tersebut.
- Resiko putus hubungan antara supplier dan penjual bisa terjadi kapan saja. Jika supplier mampu mengirim barang tanpa bantuan dropshipper, maka penjual tidak bisa memberlakukan sistem dropship. Mau tidak mau penjual harus membeli produk tersebut untuk dijual, dan menyetok barang yang dijual membutuhkan dana yang tidak sedikit.